15.

6.7K 536 7
                                    

.

Setelah pulang dari restoran, Syifa masuk kedalam kamarnya dan mandi seperti biasa seperti tidak ada yang terjadi

Saat keluar dari kamar mandi Syifa langsung merebahkan dirinya mengistirahatkan tubuh, otak dan hatinya yang sudah bekerja keras hari ini

Syifa memejamkan matanya cukup lama dan tiba-tiba matanya terbuka lebar

"EH!? INI BENERAN?! GW BAKAL NIKAH?!! DEMI APA?!! INI BUKAN MIMPI?!!? HUAAAAA!!! " Pekik Syifa masih tidak percaya. Ia berguling-guling di kasurnya

"Sama pak doy?! Kim Doyoung?! Walas gw?! " Monolog Syifa pada diri sendiri

Syifa benar-benar sudah gila sekarang. Ia menendang nendang udara, berguling-guling di kasur, memukul mukul kasurnya, membenturkan Kepalanya ke bantal, menonjok nonjok guling, bahkan sampai Kejang-kejang seperti orang kesetrum listrik

Syifa terus seperti itu tanpa melunturkan senyumnya sampai ia lelah.

Beberapa menit berlalu dan akhirnya Syifa langsung membereskan bantal, guling dan selimutnya dan berusaha menutup matanya

Tapi di pikiran nya tidak lepas bayang bayang Doyoung

"Aakk!! Ga bisa tidur gw!! Doyoung sialan! Perkara lu doang gw ga bisa tidur!! Ya ampun otak gw udah gak bener lagi ini!! Gak suci! Gw beneran suka gitu?! Wah!! "

"Akhirnya otak gw debut mikirin laki-laki lain selain jisung!"

"Eh? Astaghfirullah syifa! Sama calon suami ga boleh ngomong kasar... Akh calon suami!! "

Hanya karena perkataan nya sendiri Syifa kembali menjadi gila sampai ia lelah dan tertidur dengan perasaan sangat senang

***

Sudah 5 hari setelah hari di restoran itu. Setiap hari Syifa jalani dengan  gembira, Doyoung tetap sering menyuruhnya untuk ke ruang guru untuk belajar tambahan bahasa Korea. Tapi perasaan canggung pasti ada di antara mereka, apalagi mengetahui bahwa mereka akan menjadi sepasang suami istri 2 HARI LAGI.

Syifa sudah izin kepada Doyoung untuk memberi tahu sahabat nya tentang perjodohan mereka, dan Doyoung mengizinkan nya. Kepala sekolah juga sudah di beri tahu oleh kedua pihak orang tua, hanya kepala sekolah saja yang tahu, tidak ada guru lain yang tahu.

Syifa sedikit ragu untuk memberi tahu sahabat nya, dan hari ini ia sudah mengumpulkan keberaniannya, hari ini ia akan memberi tahu kedua sahabatnya.

Saat ini jam kosong wali kelas rapat dan kelas sangat berisik saat ini

"Nanda Aulia! G-gw mau ng-ngomong" Panggil Syifa gugup pada temannya yang sedang sibuk masing-masing

Nanda dan Aulia pun langsung mengalihkan perhatian mereka pada Syifa dan menatapnya bingung, tidak biasanya sahabat nya ini izin dulu sebelum bicara, apalagi sekarang terlihat Syifa sangat gugup. Tidak seperti biasanya, pikir keduanya

"Kenapa lu? Kok kayak grogi gitu?" Tanya Aulia heran

"E-em... G-gw ma-"

"Kenapa syifa?" Tanya Nanda serius

"Tapi kalian janji jangan bilang siapa-siapa ya"

"Emang kenapa? "

"Pokoknya jangan! Gw bisa di bully nanti" Ucap Syifa pelan membuat kedua temannya mulai berpikir tidak benar

"Duh otak gw udah gak suci nih" Gumam Syifa pelan yang niatnya hanya berbicara sendiri tapi ternyata berhasil di dengar sedikit oleh kedua temannya.

Nanda dan Aulia membulat kan mata terkejut setengah mati. Mereka hanya mendengar bagian 'gw udah gak suci' hanya itu yang mereka dengar karena Syifa berucap sangat kecil

TeacherOù les histoires vivent. Découvrez maintenant