>>Skip malam
LISKOOK
Kini Jungkook hanya sendirian di kamarnya. Dia tengah sibuk memperhatikan peta istana. Entah apa yang akan dia lakukan.
"Apa keadaanmu sudah lebih baik?" Lisa yang datang memasuki kamar. Jungkook mengalihkan tatapannya dan menatap Lisa yang kini tengah tersenyum sambil membawa sebuah gelas. Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban. Lisa kemudian duduk di sebelah Jungkook.
"Ini minumlah." Lisa menyodorkan gelas berisi susu.
"Apa kau kira aku ini bayi? Aku tidak mau." Jungkook menatap Lisa sekilas dan kemudian fokus pada petanya lagi. Lisa kemudian menyodorkan gelas itu didelan bibir Jungkook. Jungkook kembali menatap Lisa. Lisa menatap Jungkook dengan tatapan memohon.
"Sedikit saja kookie." Lisa. Jungkook menghembuskan nafasnya pasrah dan kemudian meminum susu itu dari tangan Lisa.
--------------------------
'Minum sendiri kenapa_-'~Author
'Lengan gue sakit.'~Bayi bontot
'Kan yang sebelah bisa_-'~Author
'Jari gue habis ketekut.'~Kelinci rabies
'Ada aja alasan lu_-'
Abaykan_-
-------------------------------
Jungkook meminumnya hingga habis.
"Kau tidak menatuh racun juga kan?" Jungkook. Lisa membelalakkan matanya lalu memukul Lengan Jungkook.
"Akh" Ringis Jungkook karena Lisa memukul lukanya. Tidak terlalu keras, hanya saja terasa sidikit sakit. Lisa tidak peduli.
"Apa kau kira aku akan menghabisimu! Tidak ada untungnya aku menghabisimu." Jawab Lisa sambil memalingkan wajahnya. Jungkook diam² tertawa melihat Lisa yang cemberut. Lisa kembali menatap Jungkook dan Jungkook segera mengubah ekspresinya kembali.
"Untuk apa kau terus memperhatikan denah istana?" Tanya Lisa.
"Jangan bilang kau ingin mencuri di istana ini!" kini gantian Lisa yang menuduh Jungkook.
"Aku bisa memintanya langsung dari appamu. Aku bahkan bisa meminta istana ini dan appmu juga akan memberikannya. Untuk apa aku mencuri." Jawab Jungkook.
"Cih. Kau terlalu percaya diri pangeran Park Jungkook." Lisa menekankan ucapannya ketika menyebut nama Jungkook. Jungkook tidak membalas ucapan Lisa. Dia terus fokus pada denah itu.
Lisa menyenderkan kepalanya pada bahu Jungkook dan memejamkan matanya. Jungkook menatap Lisa. Jungkook hanya membiarkan Lisa melakukannya.
Berapa menit kemudian, setelah Jungkook meneliti denah itu, dia menemukan sebuah ruangan bawah tanah. Jungkook penasaran dengan ruang itu. Dia juga menyadari kalau ada jalan tersembunyi untuk keluar masuk dari istana ini. Jungkook yakin pasti penysup akan mudah keluar masuk istana ini. Jungkook kembali menggulung denah itu. Jungkook kemudian beralih menatap Lisa yang tertidur di pundaknya.
Jungkook kemudian menggendong Lisa dan membaringkannya di ranjang. Jungkook menatap wajah Lisa yang sedang tertidur. Jungkook tersenyum dan mengelus rambut Lisa. Jungkook kemudian beranjak mengambil denah tadi dan menyimpannya kembali. Setelah itu Jungkook berbaring di sebelah Lisa, memeluk Lisa dan kemudian terlelap.
JIROSE
⚠️17+
"Kau sedang apa?" Tanya Rose yang melihat Jimin tangah beridie di balkon kamar.
"Tidak ada." Jawab Jimin tanpa melihat Rose. Rose kemudian berjalan kearah Jimin. Rose melihat arah tatapan Jimin. Jimin tengah menatap bulan.
ESTÁ A LER
Cool Prince With Cheerful Princess(End)
Fanfic~7 putri cantik yang sangat baik, ramah, berhati lembut dan mudah tersenyum, terpaksa menjalin hubungan atau biasa kita sebut perjodohan, di jodohkan dengan 7 pria tampan yang sangat berbanding terbalik dari sifat ke-7 putri itu demi kehidupan Rakya...
