Part 04

4.4K 334 23
                                    

"Baru lurus bentar... Eh kambuh lagi ㅋㅋㅋ" Jhope sambil tertawa. Kemudian merekapun pergi menemui Eomma mereka diikuti Taehyung.
.
.
.
~Ckleek

"Kami menerima perjodannya." Jin mewakili yang lain. Irene menatap mereka tidak percaya.

"Sungguh?" Tanya Irene dan diangguki Bangtan.

Irene menghampiri mereka dan kemudian memeluk putranya satu persatu.

"Kalian akan menikah besok." Ucap Irene. Bangta terkejut tapi nereka kembali menetralkan mimik wajah mereka.

"Apa tidak terlalu cepat?" Tanya Jin dan seketika senyum di wajah Irene perlahan luntur. Jin gelagapan melihat mimik wajah ibunya.

"Baiklah eomma kita setuju. Kami permisi." Lanjut Jin. Kemudian mereka pergi dari ruangan Irene.

BLACKPINK SIDE

"Mwoya?!" Jisoo terkejut mendengar ucpan Seulgi.

"Tapi kenapa eomma? Eomma juga tidak berbicara kepada kami tentang keputusan itu." Wendy.

"Ini demi kebaikan semua orang nak. Ini adalah resiko menjadi seorang putri raja. Mereka tidak hanya bersenang² dan berpangku tangan, mereka juga harus ikut turun tangan memberi kehidupan rakyat hidup yang layak dan aman." Jelas Seulgi kepada putrinya.

"Tapi eomma--" Lisa tidak sempat melanjutkan kalimatnya karena Seulgi menyela ucapannya.

"Jangan hanya karena keegoisan kalian, kalian sampai mempertaruhkan nyawa banyak orang. Membuat anak² yang masih kecil yang seharusnya bermain dipangkuan orang tunya, menjadi terlantar akibat kehilangan kedua orang tuanya. Apa kalian tega mendengar jeritan mereka ketika mereka yang masih polos mencoba membangunkan orang tua mereka yang sudah tidak bernyawa?" Seulgi. BP menggelengkan kepala mereka sambil menunduk. Seulgi tersenyum hangat dan kemudian mengelus rambut Lisa yang berdiri di hadapnnya.

"Kalian boleh memikirkannya. Eomma tidak akan memaksa kalian." Seulgi tersenyum kepada semua putrinya dan kemudian beranjak peegi.

"Kita setuju Eomma." Rose membuat Seulgi menghentikan langkahnya dan kemudian berbalik.

"Benarkah?" tanya Seulgi. Dan Rose mengangguk.

"Kita tidak boleh menunda² keputusan mengenai kehidupan rakyat. Kita harus mementingkan kehidupan rakyat terlebih dahulu, baru setelah itu diri kita sendiri. Jika ini memang yang terbaik untuk semua. Aku setuju." Jelas Rose.

"Nee eomma. Aku setuju dengan ucapan adikku ini." Jisoo yang merangkul bahu Rose sambil tersenyum.

"Bagaimana dengan yang lain?" Tanya Seulgi.  Mereka tersenyum dan mengangguk. Seulgi tersenyum bangga.

"Putri² eomma.." Seulgi merentangkan tangganya. Bp langsung menghampiri Seulgi dan memeluknya. Terjadilah adegan teletabis. Beberapa detik kemudian mereka melepaskan pelukan mereka.

"Eomma bangga kepada kalian." Seulgi membelai wajah putrinya satu persatu. Sedangkan BP hanya membalasnya dengan senyuman. {inget yah... Wendy, Jihyo, sama SinB itu udah termasuk BP. Kalok author ngetik "BP" itu berarti termasuk mereka ber3 juga:)}

"Kalian akan menikah besok." ucap Seulgi. BP melotot tidak percaya.

"Wae?" tanya Seulgi. Dengan cepat mereka menggeleng. Seulgi terkekeh melihat tingkah putrinya itu kemudian pergi.

"Huft!" Lisa menjatuhkan dirinya di ranjang. Kebetulan mereka sedang berkumpul di kamar Lisa.

"Huaaa....apa kita akan benar² menikah eonnie? Rasanya aku baru saja tumbuh dewasaaa..." Rengek Lisa.

Cool Prince With Cheerful Princess(End) Where stories live. Discover now