T I G A B E L A S

117K 14.4K 1.7K
                                    

"Sekolah yang bener entar aku jemput kalau udah pulang, tapi kalau aku masih sibuk mungkin aku nyuruh anak cornelius buat jemput kamu" ucap bagas ke amanda yang di jawab anggukan oleh amanda

"Yaudah masuk gih sana" suruh bagas lagi amanda mengangguk lalu meninggalkan bagas di depan gerbang

Baru saja bagas ingin menyalakan mesin motornya seseorang tiba tiba datang dengan kepala yang menunduk

"Kakak pacarnya kak manda kan" tanya si cewe

Bagas mengangguk dingin

"Aku harap kakak kemarin enggak marah ke kak manda karna sikap kak manda yang suka menyakiti dan menbully tampa bukti" ucap zela dengan kepala yang masih menunduk walaupun mungkin wajah bagas tertutupi oleh masker tapi mata tajam bagas sangat mengintimidasi

" hm" respon bagas lagi dingin, bagas memang sangat dingin ke semua orang terkecuali amanda iya akan berubah 99 derajat menjadi hangat kalau dengan amanda

"Kak manda emang dari dulu suka menbully bukan hanya aku yang menjadi korbannya tapi sudah banyak sekali, kak manda sering menbully aku karna orang yang kak manda kejar kejar lebih memilih aku makanya kak manda selalu mencari alasan supaya bisa menbully aku padahal aku sudah berusaha untuk tidak merespon orang itu supaya hidup aku bi"

"Saya tidak peduli" setelah mengucapkan 3 kata itu bagas pergi meninggalkan zela yang sekarang meremas ujung bajunya kesal

Sedangkan amanda iya sedang berjalan angkuh di koridor sekolah sambil menikmati bisikan bisikan syaiton

Eh kalian liat enggak kemarin cowo yang misahin si manda

Iya kata anak anak yang lain sih pacarnya

Pantas aja amanda udah enggak ngebully zela akhir akhir ini

Tapi kemarin sih yang gue tau dari grup ghibah kalau zela katanya ngomong yang jelek jelek ke mamahnya mereka

Kayanya sih zela cemburu lihat saja muka rangga sama si pacarnya amanda jauh benget

Tapi kan tetap saja kasian zela mereka kan bisa ngomongin baik baik

Iya sih apalagi zela kan orang nya lemah lembut

Karna kesal dengan gosip yang terakhir amanda sampai tidak menperhatikan jalannya dan menabrak manusia

Kalau amanda tidak salah ingat orang yang iya tabrak ini siswa baru yang trending di sekolah karna lansung masuk di jejeran monswanted sekolah yang memiliki tittle nama Ardika Januarta

"Aduh kalau jalan pake otak dong" ketus amanda yang hanya di balas tatapan dingin oleh si doi

Orang itu melenggang pergi meninggalkan amanda yang masih mengumpat karna pantat teposnya masih sakit

Amanda berdiri menperbaiki roknya dan ingin melangkahkan kakinya tapi terhenti saat melihat Galaksi berjalan ke arah nya amanda dengan cepat berbalik dan melangkahkam kakinya cepat dan iya kembali menabrak ardika dari belakang

Kali ini bukan amanda yang terjatuh tapi ardika yang hampir terhuyung kedepam kalau saja amanda tidak cepat menarik tangan ardika dan menahannya mungkin ardika akan mencium lantai

Amanda kali ini nyengir

"Oke gue yang salah dan nggak pake otak tadi, sorry" ucap amanda

Amanda kembali melanjutkan acara kabur kaburanyya setelah meminta maaf yang ada di otak amanda sekarang bagaimana iya bisa kabur dan hilang dari pandangan galaksi untuk sementara amanda benar benar malas bertemu dengan anggota keluarganya

"Hufttt akhirnya selamat" guman amanda

Iya sekarang berada dalam toilet siswi tidak mungkin galaksi mengikutinya sampai di sini

"Hiks hiks hiks aku bingun kak manda selalu saja ngejahatin aku"

"Tenang aja zel gue akan selalu ada buat lo lagian juga kak rangga dan sebagaian siswa selalu lindungin lo dari si medusa"

"Tapi kan dia selalu saja nyakitin aku, tadi pagi aja sebelum berangkat sekolah dia nampar pipi aku terus ngancem aku kalau aku ngadu ke kak gerhana atau kakak aku yang lain dia bakalan lebih parah nyakitin aku"

"Kenapa lo enggak ngaduh aja lagian juga kak gerhana selalu ngebela kamu"

"Aku enggak mau kak gerhana semakin marah"

"Lo tenang aja zel biar gue aja yang ngomongin ini ke gerhana emang amanda udah benar benar keterlaluan"

Apa lagi ini amanda mendengar iblis sedang curhat, ini bukan pertama kalinya amanda mendengar curhatan zela hampir ke semua cewe cewe zela sering curhat yang tidak tidak tentang dirinya

Brakk

Amanda sepertinya harus mengabulkan ucapan zela dan sekarang tidak ada orang di wc ini hanya ada mereka bertiga jadi amanda akan leluasa melakukan drama

Oh ayolah siapa yang mau terus menerus diam di saat orang lain sedang berusaha menjelek jellekan dan menjatuhkan kita amanda tentu tidak mau

"Apa yang lo bilang barusan" tanya amanda sambil menatap tajam zela

Orang yang berdiri di samping zela lansung maju memasang badan untuk zela

"Mand lo udah keterlaluan kasihan dia, lo selalu saja membully dia" ucap cewe itu menbela zela

"Lo minggir deh, lo itu enggak tau apa apa" bentak amanda ke orang itu juga

sedangkan zela seperti biasa iya akan menunduk menangis ketakutan bahkan sebelum tangan glowing amanda mendarat di pipinya zela sudah lebih dulu menangis ketakutan

"Lo minggir atau hidup lo enggak akan pernah tenang" ancam amanda yang mebuat si gadis yang tadi terlihat berani lansung menciut dan pergi meninggalakan amanda dan zela berdua

Amanda tersenyum puas lalu menatap zela

"Bagaimana udah puas curhatnya" tanya amanda dengan nada yang terdengar menakutkan

"Iya gue puas kenapa haa" tanya balik zela menantang saat si cewe tadi sudah keluar dari toilet zela lansung berdiri dan balas menatap tajam amanda

"Cihh cara lo bermain murahan" ejek amanda yang menbuat zela marah

"Jangan pernah berharap lo bisa dapat kasih sayang dari keluarga lo dan semua orang"

"Sorry yah gue masih bisa bernapas tampa kasih sayang mereka semua"

"Kita lihat saja seberapa tahan lo karna sebentar lagi hubungan lo dengan pacar lo bakalan kandas lihat saja nanti" ancam zela

PLAK

tiba tiba zela menampar dirinya sendiri dengan sangat keras membuat amanda menyergit heran

"Hiks hiks ampun kak" lirih zela tiba tiba setelah itu

PLAK

Amanda juga dapat tamparan dari tangan seseorang amanda memegang pipinya lalu melihat si pelaku

"Aku kira semua yang kamu sampaikan kemarin adalah isi hati kamu tapi tidak kamu memang harus di kerasin amanda" ucap gerhana dingin menatap tajam amanda
















Vote and koment:)

Transmigrasi Antagonis (TAMAT) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon