L I M A B E L A S

118K 14.6K 721
                                    

Halo baby

Iya babi

Kamu masih di rumah kan

Iya babi gue masih di rumah

Yaudah tunggu aku jemput sekarang

Iya babi

Baby kamu sengaja plesetin lidah kamu dan ngatain aku babi

Iya babi, tapi tunggu tunggu itu di depan mobil merah lo yah babi

Jalan aja belum

Terus mobil di depan itu siapa babi

Mand

Kali ini suara bagas terdengar serius

Serius bab

"Eh dajjal" ucap amanda spontan saat melihat si pemilik mobil merah turun dari mobilnya

Siapa mand

Itu babi orang yang mau gue jelasin kemarin tapi sambungannya terputus karna hp gue lowbet

"Mand kita berangkat bareng yah aku tadi udah izin sama orang tua kamu" ucap si satria saat melihat amanda yang sedang diam di depan teras rumah dengan hp di tangannya

"Enggak" jawab amanda

"Yaudah ayo sekalian aku mau kesekolah kamu juga"

"Gue tadi bilang enggak bukan iya tuli lo yah"

"Kita bareng sekalian kamu nonton aku tanding entar"

Ngomongnya apa jawabnya apa amanda benar benar kesal sampai lupa kalau iya masih menelpon

Belum sempat amanda melangkahkan kaki untuk meninggalkana satria amanda sudah lebih dulu diangkat oleh satria masuk kedalam mobil

"Woi turunin gue woiii" teriak amanda tapi tidak di hiraukan sama sekali oleh satria

Di dalam mobil amanda mengumpat tapi hanya di balas kekehan oleh satria

Amanda terus menerus mengumpat sampai iya tidak sadar kalau mereka sudah sampai di depan sekolah

BUGH

saat turun dari mobil satria lansung dapat tonjokkan dari pawangnya amanda siapa lagi kalau bukan bagas

"Jangan pernah jemput cewe gue lagi" ucap bagas menarik kerah baju satria

BUGH

satria balas memukul juga bagas

"Gue nggak akan berhenti sebelum gue dapat hati nya amanda" kekeh satria

BUGH
"Gue enggak akan ngebiarin itu terjadi" ucap bagas

BUGH

BUGH

BUGH

mereka berdua terus bertengkar
Sedangkan amanda mulutnya sudah menbulat sempurnah sebelumnya iya tidak pernah menyaksikan pertengkaran secara lansung dalam hidupnya
Bukanya meleraikan dua manusia yang sedang menperebutkan dirinya amanda justru menatap takjub perkelahian yang sepertinya sama sama kuat itu

Amanda mengalihkan sedikit pandanganya dan melihat teman temannya amanda segera meneriaki keempat temannya itu

"Woii sini liat tuh lee minho dan siwon lagi betengkar" teriak amanda ke teman temannya yang berdiri tidak jauh darinya dan juga sedang melihat peretengkaran bagas dan satria

"Mand lo kok enggak misahin sih" tegur si bela

"Harus yah" tanya amanda polos
"Tapi kan seru liat deh kayanya bakal seri gitu soalnya sama sama kuat"

Mereka berempat yang mendengar penuturan amanda barusan hanya bisa tepuk jidat geleng geleng kepala

Orang mah pacarnya bertengkar di pisahin amanda malah ngedukung

"Mand pisahin ih" kali ini susy yang bersuara karna melihat pertengkaran keduanya sama sama sudah bonyok bahkan cowo cowo yang udah menjadi relawan untuk memisahkan keduanya menyerah semua karna mereka juga terkena tonjokan yang luar biasa

Amanda mengangguk lalu berjalan mendekati kedua manusia yang masih bertengkar itu

"BABI DAJJAL UDAH" teriak amanda dengan suara melengking membuat bagas dan satria menoleh melihat amanda

Bagas segera mendekat menarik tangan amanda ingin membawanya pergi tapi di tahan oleh satria

"Enggak lo nggak boleh bawa dia pergi dia calon aku" cegah satria

"Dia pacar gue lo nggak ada hak buat ngelarang dia selama dia masih menjadi pacar gue"

"Gue punya hak karna gue calon tunangannya"

"Cihh lo baru calon anjing"

Mereka terus menerus adu mulut membuat amanda yang berada di tengah tengah mereka dan tertarik kanan kiri pusing setengah mati

"Maaf kak tapi bener kak satria ini calonnya kak manda" ucap zela yang tiba tiba muncul entah dari mana memnbuat ketiganya menoleh dan melihat ke arah zela yang sok menengahi

"Dia baru calon belum memiliki ikatan sedikitpun sedangkan gue pacarnya bahkan dengan ikatan tunangan pun itu tidak akan bisa ngehancurin hubungan gue dengan amanda" ucap bagas dengan nada rendahnya yang membuat semua takut mendengarnya

*****

Setelah kejadian tadi dan bagas berhasil mebawa amanda pergi sekarang keduanya sudah berada di markas cornelius tepatnya di ruangan pribadi bagas

Tangan amanda sibuk mengoleskan salep ke luka bagas sesekali mengusapnya karna melihat cowo itu merintih kesakitan

"Jadi itu yang mau kamu omongin kemarin" tanya bagas tiba tiba menahan tangan amanda yang sibuk menberiskan lukanya

Amanda mengangguk sedih

"Aku enggak akan ngebiarin dia ngerebut kamu dari aku" ucap bagas menarik amanda kedalam pelukannya

Tok... tok... tok...

Karna suara ketukan pintu itu bagas dengan malas melepaskan pelukannya dari amanda

"Biar gue aja yang bukain" ucap amanda yang di angguki oleh bagas

"Watt... loh ada cewe"

"Kenapa" tanya bagas lansung

"Yaelah bro temen datang kok bilang kenapa, ginjal dedek kan jadi sakit dengernya"

"Pulang lagi aja sana" usir bagas tapi di hiraukan oleh temannya

"Eh btw ni cewe siapa kenalin dong"

"Gue amand" baru saja amanda menjulurkan tangannya sudah di tarik kembali oleh bagas

"Nama dia amanda" ucap bagas

"Ampun deh yang cemburuan" ejeknya ke bagas
"Gue toni sahabat kecilnya doi lo dan menjabat juga jadi sepupu terganteng se planet bumi" lanjut toni dengan nada percaya diri

"Udah pulang aja sana lo" usir bagas lagi

"Yaelah kampret banget giliran udah nemu cewe gue di lupain tapi enggak papah deh itu tandanya lo masih waras dan hati lo masih berfungsi gue kira selama ini lo enggak bakalan nemu cewe buat lo jadiiin pacar soalnya lo kalau jalan sama gue mulu nanti dikiranya kita berdua bengkok lagi" ucap toni panjang lebar



Vote and koment

Transmigrasi Antagonis (TAMAT) Where stories live. Discover now