19|

66.7K 996 13
                                    

🎵 Mind - Jack U ft. Kai

Untuk part selanjutnya mungkin akan banyak kalian jumpai Mature Content. Untuk yang merasa sedikit terganggu, bisa langsung out dari cerita Gema🙃

Enjoy!

•••

Pukul 04:30 wib. Matahari belum menampakkan cahayanya. Udara masih sangat dingin. Aleta terbangun saat merasakan sedikit denyutan di bagian bawahnya.

"shh-" Aleta meringis pelan. Sakit di selangkangannya begitu nyata. Tadi malam enak, pagi ini kok sakit?.

Aleta kembali bergerak, mencoba turun dari ranjang dan ingin membersihkan tubuhnya. Dirinya sampai tak memperdulikan-ralat, dirinya bahkan belum menyadari bahwa Gema masih terbaring nyenyak disampingnya.

Aleta menyibak selimut dan seketika pipinya merona saat melihat seluruh tubuhnya penuh dengan bekas merah keunguan. Dirinya benar-benar melakukan itu dengan Gema tadi malam.

Kembali Aleta mencoba bangkit, rasa sakit dan sedikit kebas benar-benar sangat menggangu. Aleta ingin menangis dan langsung membayangkan hal buruk yang akan terjadi pada intinya.

"sakit.." tangannya sedikit meraba area bawah tetapi kembali ditariknya takut-takut semakin menambah sakit ditubuhnya. Dengan perlahan kakinya diturunkan dan berpegangan pada pinggiran tempat tidur. Namun, saat kakinya sudah menapak, sakit yang ditahannya semakin menjadi dan membuatnya langsung terjatuh.

Brukk.

"Aleta?." serak Gema terbangun akibat suara yang Aleta timbulkan.

Aleta yang terkaget langsung menarik cepat selimut. "k..kak?" mata nya membulat sempurna dengan mulut yang terbuka lebar.

Gema sedikit mengerit bingung memperhatikan Aleta. "kamu kenapa sayang?." tanyanya lembut seraya bangkit mengenakan celana kolor nya.

Aleta menahan nafas sesaat lalu membuang arah pandangnya. Itu apa?

"ayo sini tidur lagi! Masih terlalu pagi ini." Gema mencoba membantu Aleta agar menaiki tempat tidur.

"eh, gausah kak. Aleta mau mandi aja." dengan kepala menunduk dirinya kembali menggerakkan sedikit kakinya.

"sshh-" Ringisnya lalu memutuskan untuk mengesot saja menuju kamar mandi.

"Aleta kamu kenapa sih?."

Aleta menoleh, "hehe.. gapapa kak."

Gema kebingungan saat melihat tingkah Aleta sepagi ini. Didengarnya ringisan-ringisan kecil yang Aleta keluarkan. Shit! Gema baru ingat.

"Al!." panggil Gema lalu menghampiri Aleta.

Aleta kembali memegang erat selimutnya. "ada apa kak?." tanyanya sembari menggigit bibir mencoba menahan sakit.

Gema diam dengan kepala yang menggeleng. Tanpa aba-aba kini tangannya langsung mengangkat tubuh kecil Aleta dan membaringkan nya kembali ke ranjang. Disibaknya selimut yang sedari tadi menutupi tubuh polos itu, Gema langsung membuka lebar kedua kaki Aleta. Benar-benar bar-bar!.

"KAK!." teriak Aleta malu lalu menutup payudara dan bawah-nya dengan tangan.

"kenapa ga bilang kalo ini sakit." cemas Gema lalu sedikit membuka bibir vaginanya.

Dengan wajah yang memerah Aleta bergerak gelisah dengan mata yang bergerak kesana-kemari. "ini Aleta sakit karna itu ya?." tanya Aleta polos seraya menunjuk milik Gema.

GEMA (On GOING)Kde žijí příběhy. Začni objevovat