TERBIT!!
(PART TIDAK LENGKAP)
Inilah sepenggal cerita dua insan anak Adam dan hawa yang melewati lika-liku kehidupan mendewasakan diri mereka setelah terjadinya Bom. Karena bom inilah dua orang itu menjadi pribadi yang lebih baik.
DON'T COPY MY ST...
"Hati-hati mereka licik." Peringat Arjuna kepada Aden standby diatas motor merahnya.
"Oke." Jawab singkatnya.
Entah mengapa malam ini perasaan Langit tidak enak sama sekali. Apalagi setelah melihat siapa lawan Aden. Cowok bernama Heri itu telah terkenal akan kelicikannya. Selang tak berapa, semua orang menyingkir dari lintasan balapan.
Sebelum bunyi tembakan di udara, tingkah absurd Angga menjadi sorotan mata banyak orang.
"Aden sayangnya Alaska, cemungut muachh.. ." Teriak Angga sembari cium jauh ke Aden tapi tidak ditanggapi olehnya.
Daarrr
Bunyi tembakan menandakan balapan dimulai. Aden melesat duluan lalu diikuti oleh lawannya. Permainan mereka begitu sengit hingga garis finish. Pemenangnya adalah Aden dengan kemampuannya yang bisa mengecoh lawan.
Seluruh geng Alaska bersorak gembira atas kemenangannya kali ini. Berbanding terbalik dengan geng Lion yang terlihat menahan amarah.
Untung saja selama balapan, Aden tidak kecelakaan. Pasalnya pihak lawan yang terkenal licik itu telah melakukan aksinya, namun gagal karena ia bisa menghindar. Hal ini membuat geng Lion geram apalagi melihat kemenangan Alaska.
Setelah merayakan kemenangan di basecamp, sebagian besar anggota Alaska memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing sepeti keenam inti Alaska.
Langit dan Arjuna memutuskan untuk segera pulang daripada mendengarkan celotehan trio gesrek di halaman basecamp. Hanya Dito yang masih setia mendengarkan mereka dengan sesekali menimpalinya.
Di tengah perjalanan pulang, tepatnya di lampu merah, saat dirinya menyalakan musik di dalam mobil, Langit menerima pesan dari Aden. Tumben. Pikirnya. Namun ia abaikan karena menurutnya itu tidak terlalu penting.
Karena waktu telah menunjukan pukul satu dini hari, jalanan pun lenggang dan dimanfaatkan oleh Langit berkendara diatas rata-rata sehingga cepat sampai dirumah. Pasalnya hari ini tubuhnya terasa remuk setelah berbagai kegiatan di sekolah hingga sekarang.
Hanya membutuhkan waktu 30 menit, ketua Alaska ini sampai dirumah. Setelah memarkirkan mobil di garasi, ia memutuskan langsung ke kamar sembari melihat ponselnya.
Aden Itu adek gue. Namanya Citra Ayu Hermansyah. Panggilannya Citra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aden
Gue sayang banget sama dia, apapun gue lakuin buat dia bahagia.
Aden Permintaan terakhir gue ke elo Lang, buat jaga dia seperti gue jaga dia sebagai adek. Cuma lo yang bisa gue mintai tolong. Thanks ya bro. Gue pamit.
Deg
Dada Langit berdetak cepat setelah membaca chat dari Aden. Pada saat inilah perasaannya campur aduk. Perasaan tidak enak sejak pagi semakin besar.
"Maksud lo chat gue gini apaan? Bales njing!" Umpat Langit.
Tidak mau berpikir lama, ia terus menerus menelpon Aden. Namun hasilnya nihil. Tidak satupun dari chat-nya yang dibalas maupun panggilan darinya yang diangkat oleh Aden. Langit menghela nafas panjang untuk menetralkan perasaan gelisahnya
"Anjing!" Umpatnya.
Drrttdrrttdrrtt
Terlihat nama Dito di ponselnya.
"Kenapa?"
"...."
"Kenapa setan!" Bentak Langit. "Jangan buat gue marah, cepet jawab!"
"Aden kecelakaan." Suara Dito terdengar sedikit bergetar.
"Dimana?" Hati Langit semakin tidak enak.
"Aden pergi ninggalin kita Lang." Lirihnya.
"Ngomong yang jelas." Kekeh Langit karena tidak mau berpikir negatif atas apa yang disampaikan oleh Dito.
"Dia udah gak ada. Aden meninggal."
Flashback Off
"Langit.. ."
Terdengar samar-samar suara yang sangat Langit kenali. Siapa lagi kalau bukan sang istri tercinta.
"Iya.. ." Langit sedikit berteriak buru-buru berjalan menuju pintu balkon dan masuk ke kamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌼🌼🌼🌼
Sudah jelas ya guys tentang Aden dan Citra, jadi jangan bingung lagi..
Walaupun Sisi sudah beberapa kali menceritakan sedikit tentang Aden di part sebelum-sebelumnya tapi gak tau kenapa ada saja pembaca yang masih bingung..
Siapa disini yang menunggu Abi Ami dan si es kutub yang sedang kasmaran??