Langit Dan Lea (TERBIT)

Part 39.

"Iya bener. Terus maksudnya gimana?"

"Dia cuma ngecoh. Orang ini pinter main taktik apalagi dia itu tahu seluk beluk bang Angga yang notabennya sudah katam ngurusi hal kek gini. Makanya bang Angga gak dapet tepatnya dimana orang ini nge-hack." Jelas Tyo.

"Wah anjing nih orang. Main-main sama gue." Tak terima Angga.

"Lagak lo udah kek orang bener aja." Sahut Bima.

"Ya kagak terima gue kalau diginiin. Emang dia siapa sampai beraninya nantang gue?"

"Itu sih bukan salahnya tapi salah lo sering ngocok terong lo tanpa mau ngasah otak lo lagi." Tambah Bima.

Seketika Langit menoleh ke arah Angga dan menatap tajam. Bisa-bisanya duo curut ini masih bermain wanita.

Mampus. Mati gue mati. Dasar mulut Bima lemes banget. Bisa jadi daging cincang gue. Batin Angga setelah melihat tatapan tajam Langit. 

"Lanjut." Perintah Langit dengan nada dingin efek menahan kesal terhadap duo curut.

"Orang ini pakai kode hacker yang jarang digunakan. 50714. Kode keramat yang digunakan oleh tim hacker Korea Utara." Jelas Tyo yang ditanggapi oleh keterdiamnya hampir seluruh peserta rapat kecuali tim hacker termasuk Angga.

(Kode hacker ini hanya Sisi buat untuk cerita ini, jadi ini tidak nyata dan berasal dari imajinasi Sisi)

"Lo-lo beneran?" Tanya Angga gagap.

Perlu diketahui bahwa kode ini keramat bagi hacker di dunia karena kode ini sangat sulit untuk ditaklukkan. Angga yang notabennya masuk ke dalam tim hacker profesional saja masih belum bisa menembusnya. Maka dari itu ia kaget saya Tyo berbicara mengenai kode ini dan bisa memecahkannya.

"Gue serius."

"Anjing. Gue kalah sama lo Yo." Melas Angga karena Tyo lebih jago daripada dirinya.

"Nasib lo buruk." Celetuk Bima yang langsung diberi tatapan tajam oleh Angga.

"Hasilnya?" Tanya serius Langit memotong pembicaraan duo curut.

"Awalnya dia pake kode 14147 yang bisa ngalihin tempat dia beraksi tapi gue ada celah nyusup ke dalam sampe pada akhirnya gue tau posisi dia yang sebenarnya itu ada dimana." Jeda Tyo.

"Ada di basecamp Axedall. Tepatnya di basecamp dekat area kebun teh milik pemerintah, bukan di tempat lo dulu nginap seminggu." Lanjutnya.

"Berarti mereka pura-pura baik terus mau nusuk kita dari belakang?" Bingung Bastian.

"Itu juga yang gue pikirin." Sahut Edo.

Masih ingat dengan Bastian dan Edo kan kalian? Ituloh dua orang yang membantu inti Alaska mencari langit di part 30, 31, dan 32.

"Gue rasa bukan." Celetuk Arjuna yang sedari tadi diam hingga membuat semua orang menoleh ke arahnya.

Langit dan Arjuna saling bertatapan. Keduanya seakan-akan bisa berbicara melalui hati ke hati. Lalu keduanya mengangguk.

"Hubungi Bara sekarang, Bim. Suruh dia ke basecamp kita nanti malam beserta inti Axedall!" Titah Langit tegas.

"Tapi Lang.. ." Suara Bima terhenti oleh tatapan tajam ketuanya.

"Oke. Gue hubungi sekarang." Bima menghembuskan nafas kasar.

Ia hanya tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi basecamp Alaska adalah tempat sangat rahasia sehingga tidak ada geng lain yang tahu. Nah ini apa? Langit malah menyuruh geng lain datang ke rumah mereka.