Supernatural setelah 15 seasons akhirnya berakhir juga. Beomgyu menutup matanya lelah akibat mengejar episode terakhir tontonan masa kecilnya hingga dewasa.
Sam dan Dean Winchester. Seandainya Beomgyu bisa menjadi bagian dari Winchester, pasti keren. Sebagai fans sejati, tentu saja Beomgyu sudah membeli berbagai attire dari show Supernatural ini. Tujuannya untuk dapat menjadi salah satu keluarga Winchester.
Hanya pada saat menonton Supernatural inilah Beomgyu dapat fokus. Dia telah mencoba show yang lain seperti Stranger Things, Teen Wolf, Breaking Bad dan Dexter. Tapi tidak ada yang membuatnya fokus seperti Supernatural.
Ditambah Supernatural berjalan selama 15 tahun. Dari Beomgyu berumur 4 tahun hingga 19 tahun. Beomgyu juga telah mencoba show NCIS, tapi dia tidak sanggup disuruh berpikir.
Bagi penderita ADHD seperti Beomgyu, sangat sulit untuk fokus pada satu hal. Beomgyu digolongkan ke dalam penderita ADHD tipe inattentive, artinya lalai.
Beomgyu hanya dapat fokus dengan acara favoritnya yang telah habis. Dia saja gap year karena ingin terapi dulu sebelum menlanjutkan studinya ke tingkat yang lebih tinggi.
Beomgyu sedang berada di kamarnya terbaring terlentang sambil memikirkan masa depan. Kenapa harus dia yang terkena penyakit ADHD.
Dulu dia pernah bertemu dengan orang dan orang itu ngaku-ngaku terkena mental illness. Beomgyu paling tidak suka dengan orang yang seperti itu. Mereka itu normal, mereka masih dikasih privileged yang tidak akan pernah didapatkan oleh Beomgyu.
"Gua kayanya ADHD deh, susah banget fokus sama pelajaran" ujar orang itu pada saat itu. Namanya kalau tidak salah adalah Somi.
Waktu itu Beomgyu duduk di depan Somi dan teman-temannya. Beomgyu merasa kesal. Mencari sekolah untuk seorang ADHD seperti dirinya sangat sulit. Apalagi dia yang tipe ADD, biasanya tipe yang ADD ini cenderung pemalu. Dan hell, walaupun ada kata Hiperaktif di dalam ADHD, Beomgyu ini pemalu.
Hanya pada orang tertentu saja dia merasa nyaman untuk mengeluarkan sifat aslinya.
"Gua juga kayanya nih. Malas banget ngerjain pr. Disuruh nyapu gua malah main catur sama kaka gua" sahut Lia.
"ADHD itu mana bisa fokus main. ADHD atau ada-ada aja?" Kata seorang cowo dari grup mereka ini.
Beomgyu melirik ke belakang dan melihat bahwa Asahi lah yang baru saja mengatakan hal yang dari tadi ingin dikatakannya.
"Lu juga kalau ADHD bakalan nyeletuk mulu kalau ditanya sama guru. Gausah ngaku-ngaku deh" lanjut Asahi lagi.
Mengingat percakapan itu membuat Beomgyu tersenyum. Untung saja dia bertemu dengan Asahi karena sampai sekarang teman yang Beomgyu punya cuma Asahi.
"Eh dah kelar show kamu?" Tanya mama Beomgyu yang tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya.
Beomgyu terkejut dengan aksi mamanya itu jadi dia terjatuh dari kasurnya. Kepalanya mengenai meja belajarnya yang mengakibatkan lampu belajarnya juga jatuh tergeletak di mejanya. Minatur Spiderman milik Beomgyu juga ikut terjatuh dari meja belajarnya.
"Heboh banget kamu nak" komen mamanya.
"Mama sih, kalau mau masuk ya ngetuk pintu dulu dong" bela Beomgyu.
"Baru gitu doang kamu kaget. Acara kamu udah kelar kan? Beliin belanjaan mama dong. Mama sibuk banget ini mau ke sekolah adik kamu"
Beomgyu menghela nafasnya capek. Lagi-lagi dia harus membabu demi ibu tercinta. Beomgyu tidak bisa bilang enggak. Mau tidak mau Beomgyu masih tinggal bareng orangtua, masih dikasih jajan. Jadi kalau masih dikasih yang Beomgyu dapat lakukan adalah mengikuti apapun yang mamanya mau.
Beomgyu kemudian bangkit dari posisinya dan keluar dari kamarnya. Dia siap-siap untuk pergi ke mini market terdekat. Mamanya ngasih Beomgyu list apa aja yang harus dibelinya biar nanti dia gak lupa.
Kertas itu dia taruh di dalam casing hp-nya biar tidak hilang. Susah sebenarnya Beomgyu mau belanja. Soalnya too much barang too much happening. Jadi dia takut hilang fokus.
Tapi dia tetap aja mau ke pasar. Udah lama gak beraktifitas. Yang dia lakukan di rumah cuma nulis apa aja yang dia pikirkan. Kata psikaternya siapa tau Beomgyu bisa fokus nulis dan mencurahkan semua yang dia rasakan ke dalam tulisan.
Waktu sampai di mini market, Beomgyu langsung mengambil keranjang dan mencari benda-benda yang tertulis di listnya.
Ternyata listnya udah sepanjang jenggot mautnya penemu-penemu tahun 1500-an. Beomgyu kewalahan karena harus putar-putar untuk mencari barang-barang pesenan mamanya sampai pada waktunya dia tidak sadarkan diri dan terjatuh di publik.
Cast
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
