BAGIAN TIGA PULUH

Start from the beginning
                                    

"Sebelum dilihat Oma Keyla, taru selang itu dan kita pergi dari sini cepat" Ucap Bik Ratih menarik tangan Keyla untuk keluar di taman.

Naya mengikuti dari belakang, dia merutuki dirinya sendiri karna telah berani masuk ke taman itu.

"Maafin Naya bik, naya mohon jangan bilang Oma kalo Naya ke taman Oma. Naya mohon bik" Lirih Naya memegang tangan Bik Ratih. Saat ini mereka sudah berada didapur.

"Tenang saja, bibik ga bakalan bilang sama Oma. Tapi terakhir ini kamu ke taman itu ya"

Naya menganggukan kepalanya dan berterima kasih pada Bik Ratih.

"Lagi bicarin apa nih?" Celetuk Daniel menghampiri Naya dan Ratih.

Kedua orang itu terkejut kedatangan Daniel yang tiba tiba.

"Ka kamu udah lama disini?" Tanya Naya gugup.

Daniel menatap Naya dari kepala hingga kaki.

"Kenapa?!" Ketus Daniel.

"Enggak kok, aku cuman nanya aja"

Daniel menganggukan kepalanya saja, kemudian melenggang pergi meninggalkan dua orang itu.

***

"Karen? Kamu ngapain disini?" Tanya Naya memundurkan diri. Dia takut melihat Karen apalagi melihat senyum miring gadis itu.

Saat ini Naya berada didapur dirumah Oma Keyla.

"Kenapa? Takut lo sama gue?!" Kekeh Karen sambil mengambil pisau disebelah Naya.

Naya yang melihat itu semakin gugup.

"Kamu mau apa?! Jangan macam-macam aku bakal teriak!" Ancam Naya sambil menatap pisau yang dipegang Karen.

Karen maju beberapa langkah "Teriak aja"

"Aku ga ada masalah sama kamu ya! Aku udah turutin permintaan kamu, untuk menjauhi Daniel! Sekarang aku dan Daniel sudah putus! Kita tidak ada hubungan apa-apa lagi! Jadi jauhi pisau itu!" Sentak Naya.

"Benar lo udah jauhi Daniel! Tapi kenapa lo malah kerja dirumah Oma Keyla?! Mau deketin Oma Keyla? Supaya suka sama lo! Terus lo bakal di restui sama Daniel?!" Teriak Karen tepat didepan wajah Naya yang sudah pucat pasih.

"Dari mana kamu dapat fikiran kayak gitu?! Aku sama sekali ga deketin Oma Keyla! Aku disini kerja sebagai pembantu! Bukan untuk deketin Oma Keyla agar aku direstui sama Cucu nya! Daniel juga dia udah benci sama aku!" Sentak Naya.

Kedua tangannya gemetaran dia takut Karen berbuat macam macam.

"Lo munafik! Gue ga bakal percaya sama lo! Dan satu gue bakal buat lo dipecat Oma Keyla" Seru Karen sambil mendorong Naya.

Naya yang tidak terima mendorong Karen balik, karen mendengar derap langkah kaki membuatnya tersenyum miring.

Kita liat aja Naya Batin Karen.

Karen mengacak acak rambutnya sendiri, menampar dirinya sebanyak dua kali.

"Awhh ampun Naya" Teriak Karen dengan nada ketakutan yang dibuat buat.

Naya melotot ternyata Karen begitu licik. Dia menatap Daniel dan Oma Keyla dibelakangnya.

Kemudian Karen menggores lengannya dan darah pun bercucuran dilantai.

"Karen" Teriak Daniel dan Oma Keyla.

"Hiks Daniel hiks Oma hiks, na naya hiks mau bunuh Karen" Isaknya sambil menunjuk lengan yang di goresnya. Seakan akan Naya lah yang menggores lengannya.

Bruk

Daniel mendorong Naya dengan kuat membuatnya tersungkur dilantai. Bahkan punggungnya menabrak meja makan.

"Lo apa apan sih? Salah Karen apa sama lo? Kenapa lo mau bunuh Karen anjing!" Teriak Daniel kemudian menampar Naya dengan kuat.

Plak

Plak

"Sa sakit Niel hiks, di dia bohong Niel" Lirih Naya menggeleng gelengkan kepalanya.

Daniel menatap Naya dengan tajam.

"Emang ya asli nya pembunuh tetap pembunuh! Lihat Oma! Yang Oma bilang baik lihat! Dia bahkan mau membunuh Karen! Dirumah nya Oma lagi!" Teriak Daniel sambil menunjuk wajah Naya.

"Oma hiks percaya sama Naya hiks hiks, naya ga gitu" Isak Naya meyakinkan Oma Keyla yang menatapnya datar.

"Seharusnya Oma ga memperkerjakan kamu disini, maafin Oma tapi sekarang kamu Oma pecat, kamu boleh tinggalkan rumah ini" Ucap Keyla tanpa menatap Naya.

Deg

Padahal belum seminggu dia bekerja dirumah Keyla tapi sudah dipecat saja. Naya tersenyum kecut dan menghapus air matanya, dia menatap Keyla.

"Maafin Naya Oma, jika itu keputusan Oma. Naya terima, dan terima kasih sudah sudi memperkerjakan pembunuh seperti Naya. Benar kata Daniel Naya pembunuh, naya pamit" Setelah mengatakan itu Naya berlari meninggalkan kediaman Keyla.Entah mengapa mendengar ucapan Naya membuat Daniel merasa sesak dihati.

TBC

HALO GUYS ADA YANG KANGEN DANIEL DAN NAYA?

BEBERAPA PART LAGI KITA UDAH MAU TAMAT CANDA TAMAT😂

SATU KATA BUAT NAYA?

SATU KATA BUAT DANIEL?

SATU KATA BUAT KAREN?

DAN

SATU KATA BUAT OMA KEYLA?

OH IYA SIAPKAN HATI BUAT MEMBACA PART SELANJUTNYA YA HEHEHE

AKU BAKALAN UPDATE BESOK DIJAM YANG SAMA, POKOKNYA SIAPKAN HATI MEMBACA PART SELANJUTNYA😁😁

100 VOTE DAN 50 KOMENTAR AUTO UPDATE!

KANAYA [TAMAT]Where stories live. Discover now