Hai genggss welcome di cerita pertama aku.
Sekedar info, ceritanya masih berantakan banget, banyak typo. Soon bakal aku revisi kok. Jadi cepet selesaiin, sewaktu-waktu aku unpub.
Banyak typonya juga cuma awal-awal part, karena dulu waktu mau aku publish ga aku revisi dulu. Soalnya ga nyangka juga jadi rame.
So, baca beberapa part dulu biar ngerti alurnya. Lama kelamaan, ga terlalu berantakan kok.
Okey, terimakasih
Happy reading^^
****
Tok tok tok....
"Zea sayang...."panggil wanita paruh baya itu didepan kamar
Zea masih setia dengan bantalnya,padahal jam sudah menunjukkan pukul 11 siang waktu Australia.Dengan malas Zea bangun dari ranjang membuka pintu saat kesadarannya belum terkumpul penuh.
"Apasih bun....huaaa"tanya Zea sambil menguap.
"Ga sopan kamu ini,cepat mandi,terus turun,makan,sama ada yang mau bunda omongin."jelas bunda Ranty.
"Hmm"gumam Zea sebagai jawaban.
Zea masuk ke kamar mandi dengan malas.
****
"Pagi bun.."Sapa Zea sambil mencium singkat pipi bundanya.
"Siang Zee..."ucao bunda Ranty sambil memutar bolanya malas.
"Hehe,oiya bunda tadi mau ngomong apa?
"Lusa kita balik ke Indo"Terang bunda santai.
"Haaa,bun kita di Autralia baru 2 tahun"heran Zea
Ia sangat heran dengan bundanya yang sering berpindah-pindah negara.Tak apa pindah-pindah rumah,lah ini pindah-pindah negara.Ia sudah malad jika harus berinteraksi dengan orang-orang baru.Sangat malas bahkan.
"Zee,kamu tau sendiri kan kerjaan bunda gimana?jelas bunda."Iya bunda tau pasti kamu malas dengan kita berpindah-pindah seperti ini,tapi ini juga untuk kebaikan kita bersama,kalau bunda tidak memperhatikan kerjaan bunda,kita mau makan apa nanti?"ucap bunda memberi pengertian.
"Iya-iya bun,maafin Zea"
"Yaudah mendingan kamu mulai prepare,barang-barang kamu kan banyak"bunda Ranty terkekeh.
Karena hari ini memang weekend jadi Zea memutuskan untuk metime sambil membeli barang-barang yang ingin ia beli sebelum ke Indo.Ya dia belum prepare barang²nya,padahal tadi bundanya sudah memberitahunya,tapi Zea adalah Zea yang keras kepala dan selalu melakukan apapun yang ia inginkan saat itu juga.
****
Dua hari berlalu.Hari ini saatnya Zea ke Indonesia.
Ia dan bundanya sudah sampai di bandara sejak 1 jam yang lalu.Zea melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya,jam menunjukkan pukul 11 siang.
Pesawat pun take off dari bandara.Sekitar perjalanan 7 jam di pesawat,akhirnya pesawat mendarat di Indonesia dengan aman.
Zea menatap jendela mobil mewahnya,pandangan Zea sulit diartikan,ia memandang kota tempat lahirnya ini dari dalam mobil.
Mobil Zea berhenti di depan rumah mewah.Zea tersenyum bahagia bisa tinggal di tempat itu lagi,meskipun awalnya dia kurang setuju untuk balik ke Indonesia,tapi setelah sampai Indo hatinya begitu bahagia.
Dengan semangat Zea memasuki rumah itu.
"Katanya ngga suka pindah-pindah negara"ketus bunda tapi lucu.
"Ya kan beda bun kalo ke Indo"
"Heleh.."bunda Ranty meremehkan.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
LIZEA (END)
Подростковая литератураLizea Clarranya James, seorang gadis remaja yang mempunyai kehidupan mewah dan kebebasan,orangtuanya tak pernah mengawasinya. Ia baru saja pindah ke Indonesia. Bergabung dengan salah satu geng motor populer,yang mempunyai musuh misterius. Terlebih l...
