LUCALF [ON GOING]

08

DON'T FORGET TO LEAVE A TRAIL !

VOTE AND COMMENT !

HAPPY READING 🌾

Hari ini adalah hari minggu, dimana Lucy memiliki janji untuk bekerja kelompok tari di rumah Alfariz. Dirinya sudah siap dengan pakaian yang tidak terlalu ribet menurutnya.

Sekarang Lucy sedang menunggu ojek online untuk mengantar dirinya ke rumah Alfariz. Kemarin Alfariz sempat menawarinya agar dia saja yang jemput tetapi Lucy menolak. Ia tidak mau merepotkan seorang Alfariz dengan terus menerus.

Tin ( bunyi klakson motor )

Lucy yang mendengar suara klakson di depannya itu langsung saja ia menghampirinya.

"Atas nama mbak Lucy angela ?" Tanya sang driver ojek online

"Iya mas"

"Ini helmnya mbak" Lucy langsung mengambilnya dan segera memakainya

"Sesuai titik ya mas" pinta Lucy

"Oke siap mbak"

☘️☘️☘️

"Assalamualaikum" ucap salam Lucy ketika dirinya sudah sampai didepan pintu rumah Alfariz

"Waalaikumsalam" jawab seseorang dari dalam

"Eh ? Non Lucy ya ?" Kata bi Ratih -pembantu rumah Alfariz-

"Iya bi, Alfariz sama yang lain udah ada di dalam bi ?" Tanya Lucy dengan sopan

"Sudah non, silahkan masuk" suruh bi Ratih

Lucy tersenyum sopan dan segera memasuki rumah mewah Alfariz itu. Alfariz dan lainnya sudah menunggu dihalaman belakang rumah Alfariz. Lucy langsung saja berjalan ke halaman belakang rumah Alfariz dan segera bergabung sama yang lain.

"Tumben baru dateng lo lus ?" Tanya Barbel yang sudah mengetahui kedatangan Lucy

"Mager sebenernya gua kesini, makanya gua lama - lamain" kata Lucy dengan jujur

Barbel langsung menoyor kepala Lucy

"Heh ini kan perintah dari lu juga! Kenapa jadi lo yang mager ?!" Kesal Barbel

"Hehe" Lucy hanya membalas dengan kekehan

"Ini Lucy udah dateng gaes" ucap Barbel memberi tahu Alfariz dkk yang masih sibuk dengan dunia masing - masing

Alfariz dkk langsung menoleh ke arah sumber suara, dan benar ternyata Lucy sudah berdiri disamping Barbel. Lucy, Adira, dan Barbel berjalan mendekat kearah para cowo.

"Lesehan aja kali ya biar enak ?" Tanya Lucy

Halaman belakang rumah Alfariz di penuhi dengan rumput - rumput an yang bersih, jadi mereka tidak akan kotor jika duduk lesehan di situ. Orang kaya mah beda rumputnya.

Mereka semua mengangguk setuju dengan perkataan Lucy, dan langsung saja dengan kompak mereka duduk berlingkaran secara bersamaan.

"Mau tari apa kita nih jadinya ?" Alfariz membuka suaranya terlebih dahulu karena ia ketua

"Minimal 2 kan ya ?" Tanya Ervin untuk memastikan

"Iya, yang satu tradisional sama satunya lagi modern" jawab Barbel

"Tari apa lus kita jadinya ?" Tanya Alfariz kepada Lucy

"Yang gampang aja, biar gua buat pola lantainya gak susah" balas Lucy