Namon : Kolaburasi

Start from the beginning
                                    

"Bisakah kau bernyanyi dengan benar?" Tuh kan, ia menunjukan wajah lucunya lagi, Nanon hanya bisa terkekeh gemas melihat makhluk itu.

"Can I call you baby?
Can you be my friend?
Can you be my lover up until the very end?

Let me show you love, oh, I don't pretend
Stick by my side even when the world is givin' in, yeah"

Nanon mulai menyanyikan lirik pertama, dan entah kenapa itu membuat wajah Chimon menjadi memanas saat ia mendengar Nanon bernyanyi. Belum lagi ia di tatap begitu dalam oleh rekannya itu, ia tak tau apa maksud dari tatapannya, tapi yang pasti ia bisa merasakan kalau wajahnya memerah saat ini, bahkan ia tersenyum saat melihat Nanon menyunggingkan senyum ke arahnya.

"Oh, oh, oh, don't
Don't you worry
I'll be there, whenever you want me

I need somebody who can love me at my worst
No, I'm not perfect, but I hope you see my worth
'Cause it's only you, nobody new, I put you first
And for you, girl, I swear I'll do the worst"

Nanon terus bernyanyi sembari menatap Chimon tepat di matanya, ia begitu menikmati bagaimana wajah manis Chimon yang merona karna tatapannya, dan sungguh gemas saat Chimon salah tingkah karna lirik yang ia bawakan. Ia pun menghentikan nyanyiannya saat Chimon memberikan kode untuk berhenti.

"Ada apa dengan wajah mu?" Nanon sedikit menggoda Chimon saat ia keluar dari ruang rekaman. Chimon yang tau ia sedang di jaili bergegas masuk ke ruang rekaman tanpa memperdulikan Nanon yang tertawa mengejeknya.

Dengan wajah cemberut lucunya, ia mulai bernyanyi. Kali ini giliran Nanon yang dibuat merona, karna...

"Locked in the hotel
There's just some things that never change
You say we're just friends
But friends don't know the way you taste, la la la
'Cause you know it's been a long time coming
Don't you let me fall, oh"

Apa ini? Kenapa liriknya membuat ia tak bisa berpikir jernih?

"Ooh, when your lips undress me
Hooked on your tongue
Ooh love, your kiss is deadly
Don't stop"

What the hell ! Siapa yang menyuruhnya menyanyikan lagu itu. Nanon benar-benar di buat frustasi oleh liriknya, dan lihat! Chimon memasang wajah sok polosnya tapi malah di artikan sebagai godaan oleh Nanon.

Siapapun, tolong hentikan otak mesum Nanon sebelum ia berbuat lebih jauh.

Nanon pun menghentikan rekaman tersebut. Chimon keluar dengan santai, ia malah berjalan kearah Nanon dan mengambil kertas yang berisi deretan judul lagu tanpa tau Nanon menatapnya dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Ada yang salah?" Chimon sadar jika sedari tadi Nanon menatapnya.

Ingin sekali rasanya Nanon berteriak jika yang salah adalah Chimon yang terlihat jauh lebih menggoda dari biasanya.

"Ya" jawaban singkat Nanon membuat Chimon menaikan satu alisnya. Apa maksudnya sih?

"Istirahat dulu, aku ak-"

Belum sempat Chimon menyelesaikan perkataannya, tau-tau sebuah bibir sudah lebih dulu menutup jalur perkataannya. Ya, Nanon Korapat tengah menciumnya. Bibir tebal milik lelaki bongsor itu sekarang tengah melumat pelan bibir kecilnya. Ia sendiri masih terkejut, matanya melebar, bahkan kertas yang tadi ia pegang sudah jatuh entah kemana.

Harusnya, ia mendorong Nanon dan menamparnya karna sudah lancang mencium bibir sucinya, tapi yang ia lakukan malah memejamkan matanya dan mengalungkan kedua lengannya di leher Nanon.

Jangan salahkan Chimon, salahkan Nanon dan bibir tebalnya yang membuatnya menjadi hilang akal. Bahkan sekarang lidah milik Nanon sudah mengajaknya berperang. Ia bisa apa selain membalas ciuman Nanon kan?

Salah Nanon pokoknya.

Chimon mana mau di salahkan, walaupun pada akhirnya ia menikmati setiap lumatan dan sentuhan Nanon.

Sudah biarkan Chimon dan Nanon menuntaskan apa yang merek mulai, jangan lupa ingatkan mereka untuk menyelesaikan projek kolaburasi mereka, karna para fansnya sudah tak sabar menunggu mereka berada di satu panggung yang sama

Sudah biarkan Chimon dan Nanon menuntaskan apa yang merek mulai, jangan lupa ingatkan mereka untuk menyelesaikan projek kolaburasi mereka, karna para fansnya sudah tak sabar menunggu mereka berada di satu panggung yang sama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



.
.
.
.
.





-fin

Balik lagi dengan Namon. Ini terinspirasi dari salah satu mutual kesayangan gue buna Fy 😘  thank you sm untuk ide cemerlangnya 🙏

Semoga kalian menyukainya

Terima kasih 🙏

Chimon Harem OneShootWhere stories live. Discover now