chapter thirty-six

10.8K 1.3K 227
                                    

Happy reading~

.
.

Seumur hidupnya, Wei Wuxian hanya mengenal empat tipe wanita.

Pertama, tipe out of the box seperti mamanya.

Kedua, tipe lemah lembut seperti mertuanya.

Ketiga, tipe judes bin galak seperti Madam Yu.

Keempat, tiper barbar seperti sahabatnya yang kini merantau ke negeri orang untuk melanjutkan pendidikan medisnya, Wen Qing.

Akan tetapi, ini adalah kali pertamanya ia bertemu dengan sosok wanita yang tak tau malu seperti Luo Qingyang.

Ah tidak, ia bahkan tidak bisa mengkategorikan wanita itu dalam tipe manapun, karena begitu banyak yang ia pikirkan ketika melihat tingkah lakunya.

Berambisi? Cek.

Tak tau malu? Itu sudah pasti.

Licik? Hmm, kelihatannya memang seperti itu.

Bermuka dua? Tepat sekali.

Dan yang terpenting dari semuanya adalah fakta bahwa wanita itu adalah tipe wanita yang paling dibenci kaum istri manapun di dunia,

PELAKOR! note it!

Wei Wuxian hanya bisa menggeleng kecil melihat apa yang dilakukan wanita itu didepan kelas suaminya. Dengan entah apa yang ia pegang dikedua tangannya dan senyuman penuh harapan, ckck.

Benar-benar tipe pantang menyerah.

"Aku kasihan melihatnya." Ia bergumam pada dirinya sendiri, menyaksikan tingkah Luo Qingyang yang masih dengan PDnya tebar pesona meski jelas-jelas Lan Wangji mengabaikannya setengah mati.

"Kasihan pada siapa?"

Wei Wuxian terlonjak saat seseorang tiba-tiba saja menabrak punggungnya sambil berbisik disamping telinganya, otomatis ia berbalik dan semakin terkejut ketika mendapati wajah Jin Zixuan yang begitu dekat dengannya.

"Ow, Zixuan, kau mengejutkanku!" Ujarnya terkejut, Wei Wuxian memundurkan tubuhnya agar memberi jarak antara dirinya dan Jin Zixuan yang dirasa terlalu dekat.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya pemuda Jin itu penasaran.

"Ah itu, aku sedang menunggu Lan Zhan menyelesaikan ujiannya."

Mendengar itu membuat Jin Zixuan mengukir senyum kecut, ia jadi mengingat lagi tentang kejadian di kantin beberapa minggu lalu.

"Jadi itu benar ya." Gumamnya kecil, namun masih bisa didengar oleh Wei Wuxian yang kini menaikan alisnya, meminta penjelasan atas kalimat Jin Zixuan barusan.

"Tentang kau dan Wangji."

Meski sempat ragu, namun akhirnya Wei Wuxian mengangguk membenarkan, "tentu, apa ada masalah?"

Karena Wei Wuxian yang maha tidak peka ini benar-benar tidak memahami perasaan Jin Zixuan yang jelas-jelas mendamba dirinya.

Bersyukur Jiang Cheng tidak ada disini atau dia akan dengan senang hati membenturkan kepala telmi itu dibantalan dada bidang Lan Wangji.

Mendapati pertanyaan seperti itu Jin Zixuan lantas tersenyum kecil, bagaimana jika ia mengatakan bahwa dirinya menyukai Wei Wuxian sekarang?

Apa yang akan pemuda didepannya ini lakukan?

"Tidak, hanya saja aku-"

"Wei Ying."

Suara berat Wangji memutus kalimat Jin Zixuan, iris dua seme hot diantara Wei Wuxian itu saling bertemu dan menghantarkan listrik yang saling melecut.

Silly MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang