Chapter 6

515 115 10
                                    

Previous part.

Musuh tak terlihat! Namun dampak lebih besar!

Sepertinya Taehyung tidak berhasil membawa kebahagiaan ke dalam Menara Bayangan.

Tuan kami Taehyung. Tuan kembali.”  Gumam Cyber pelan yang mulai tersadar. Mencoba mendayung badan untuk berdiri.

“Kami tidak akan tunduk pada yang lain! Kami tunduk pada Tuan kami! Kami setia!" Phoenix ikut bergumam selelah mulai tersadar. Cakar nya mencoba meraih tubuh yang berdiri dekat nya, ingin mencabik tubuh itu.

*****************

Tubuh Jin di tarik oleh Hoseok yang berdiri dekatnya. Jika terlambat sedikit saja respons Hoseok, sudah di pastikan tubuh Jin berada dalam cengkeraman Phoenix dan di cabik-cabik burung itu.

Keterkejutan itu, membuyarkan konsentrasi mereka berdelapan. Sehingga tak terlalu menangkap maksud perkataan dua Hewan Pendamping  yang merasakan kehadiran Tuannya. Ikatan Taehyung dengan dua Hewan Pendamping nya sangat kuat. Taehyung, Phoenix dan Cyber berbagi Energi sejak bayi. Membuat ikatan batin mereka bertiga terjalin lebih kuat di bandingkan dengan mereka yang mendapatkan Hewan Pendamping pada usia anak-anak atau remaja.

Sudah beberapa kali Phoenix dan Cyber mengatakan jika Tuannya masih hidup,  namun tak seorang pun termasuk Daehyun mempercayai kata-kata itu. Mereka hanya menganggap kata-kata itu angin lalu dan tak siapnya Dua hewan tersebut kehilangan Taehyung.

Jika pun Dua Hewan tersebut masih hidup, itu di karena kan Kekuatan Taehyung terbelenggu di Circle Magic dan terus memberikan Energi. Keyakinan Dua Hewan tersebut semakin kuat setelah merasakan Aura Taehyung yang sangat dekat dengan pusaran Kekuatan mereka.

Delapan orang itu menjauh beberapa langkah, melihat kedua Hewan itu mencoba mendayung tubuh sekuat tenaga untuk bangun, namun gagal karena terlalu lemah. Membuat mereka berdelapan bisa bernafas lega. Jika tidak, semua ini tak akan selesai dengan mudah. Pertarungan mungkin akan terjadi lagi.

“Sepertinya mereka –Phoenix,Cyber-- tersadar lebih cepat dari dugaan kalian –Yongguk, Hoya, dan Kuraichi--. “ Kyujong geleng-geleng melihat wajah ketegangan di wajah ketiga muridnya.  “Ikuti aku” instruksi Kyujong berjalan memasuki hutan larangan lebih dalam.

“Bantu kami mengangkat tubuh Phoenix, Cyber.” Ujar Yongguk pada ke empat juniornya yang masih tinggal.

Empat orang itu mengangguk mengerti.

“Urufu bersiap.” Seekor Serigala berbulu abu-abu dalam mode bertarung (tubuh raksasa) berdiri tegap di belakang Yoongi.

“Tigeris bersiap” Seekor Harimau putih dalam mode bertarung berdiri di belakang Hoseok di samping Urufu.

“Falko bersiap.” Seekor Elang hitam dalam mode bertarung terbang di atas Namjoon mengitari mereka semua.

“Jino bersiap.” Seekor Phoenix berbulu merah api dalam mode bertarung terbang di atas Jin bersama Falko

“Kami siap senior.” Namjoon mewakili berbicara. “Tapi bagaimana kita bisa membawa tubuh Phoenix, Cyber memasuki hutan lebat ini?” lanjut Namjoon kebingungan. Mengangkat tubuh Phoenix, Cyber berjalan memasuki hutan akan menghambat langkah, apa lagi mereka dalam mode bertarung dan membawa tubuh Hewan Pendamping lain yang tidak sadar.  Celah antar pohon dengan pohon yang lain tidak terlalu besar untuk mereka lewat dalam keadaan seperti ini.  Namun ketiga seniornya itu hanya diam saling pandang –terlihat mereka juga kebingungan. Sementara itu kepala sekolah Kyujong sudah jauh didepan.

“Ketua bagaimana cara kami membawa Phoenix, Cyber?” Kuraichi akhirnya berteriak pada Kyujong karena tidak memiliki ide lain.

Orang yang di panggil Kuraichi tadi menghentikan langkah, menarik nafas pelan dan berbalik badan “Panggil aku  kepala sekolah Kuraichi, aku bukan ketua mu (organisasi BTS) lagi.  Kalian ahli dalam mengacau,  tapi tidak bisa menyelesaikannya” balas Kyujong dari dalam hutan larangan.

The Tower Magic Of Shadow (Sequel) Where stories live. Discover now