Chapter 1

1.3K 138 2
                                    

Previous last chapter/ 17.

-01.00. 30 Juni 2014. Shadow Forest.

Takdir berkehendak lain.
Ketika angin berhenti bertiup dan cahaya yang menyilaukan kembali redup. Yang mereka dapatkan, seseorang hilang ditengah Circle Magic. Orang itu mengorbankan dirinya untuk melindungi semua orang. Baik itu orang-orang yang menyayangi nya ataupun orang-orang yang membenci dan tidak pernah menginginkan dirinya.
Kim Taehyung, menjadi tumbal ketiga yang ditelan Circle Magic. Dan ia membawa Sunggyu bersamanya. Mencoba memutus rantai dendam yang ada.

Kemenangan memang diraih, tapi tawa kemenangan tak akan pernah bisa terukir. Hanya air mata yang menghiasi kemenangan itu.

Kesalahan yang dilakukan para pendahulu, dibayar mahal oleh para penerus mereka sekarang. Yang didapat dari Kebohongandan Kelicikan itu,  hanyalah Kesedihan yang tak berujung. Dan Penyesalan yang membelenggu!

Inilah THE TOWER MAGIC OF SHADOW!

Kisah yang tak pernah usai!…
…..

-2 Bulan kemudian. (29 Agustus 2014)

Sebuah Energi Kekuatan sedang bergejolak hebat ditengah lapangan. Siap menyerang apapun disekitarnya.

“Circle Magic Aktif Kembali!!”
…..
Akankah takdir benar-benar berubah menjadi kejam?!

Dan mempermainkan semua yang dikehendakinya!

***********

-15.00. 24 Juni 2015. Seoul

Memiliki cucu yang mendekati kata sempurna mungkin  impian semua kakek. Tubuh atletis. Wajah tampan. Dan otak cerdas. Kakek mana yang tak bangga memiliki cucu seperti itu?….

Kecuali untuk satu kakek ini!
Benar. Ia memiliki cucu yang mempunyai semua kriteria diatas. Apalagi diusia yang masih muda cucunya sudah memiliki prestasi yang membanggakan. Selalu menepati posisi pertama juara sekolah bukan juara kelas saja.

Lalu apa yang membuatnya tidak bangga dengan semua itu?…

Keras kepala!

Pembangkang!

Susah diatur!

Tiga sifat itu yang membuatnya kesal memiliki cucu seperti cucunya. Bukan berarti ia tidak sayang pada cucunya itu. Ia sangat  sayang pada cucunya. Menurutnya cucunya itu hanya memiliki prestasi yang membanggakan sebagai seorang siswa tidak sebagai cucu.

Bagaimana tidak?…

Setiap hari ia kesal pada cucunya itu. Ada saja yang membuatnya kesal. Seperti hari ini, hanya untuk sekedar menyuruh cucunya itu pulang lebih awal, ia harus mengutus beberapa orang menjemput cucunya itu ke sekolah. Jika tidak seperti ini, sampai malam pun cucunya itu tidak akan pulang.

“Hufff…” untuk kesekian kalinya kakek ini menghela nafas panjang.
Mari kita kenalan dengan cucu kakek ini….

–High Korean Internasional School…

Sebuah sekolah ternama di Korea. Seperti namanya yang memakai kata Internasional, murid yang bersekolah disini tidak hanya dari Korea namun dari berbagai negara. Sekolah yang mayoritasdiisi oleh anak-anak pengusaha dan pejabat atau dari golongan atas. Jika pun ada dari golongan bawah, berarti murid itu masuk dengan jalur beasiswa dan tentu saja itu hanya didapatkan oleh murid-murid pintar.

Kringggg…..

Bunyi bel itu pertanda jam sekolah telah usai. Murid-murid berhamburan keluar kelas, senyuman kebebasan terukir dibibir mereka. Jam pelajaran yang melelahkan telah berakhir. Untuk sesaat tidak ada lagi ocehan dari guru killer. Mata pelajar yang membosankan. Ujian yang membuat kepala beserta isinya akan meledak dan tentu saja rumus-rumus yang rumit. Yang ada sekarang hanya teriak kebebasan.

The Tower Magic Of Shadow (Sequel) Where stories live. Discover now