5🌼

3 0 0
                                    

        Selamat Membaca para Readers









Anzel pov

Sinar matahari masuk disela sela jendela yang terbuka terasa menyilaukan. Mataku mengerjap menyesuaikan dengan cahaya, sudah pagi ternyata. Aku merasakan badan ku sudah agak ringan meskipun masih terasa agak sakit pada bagian perut ku.

Kulirik kesamping sofa tempat paman masih tertidur pulas tanpa ada gangguan sama sekali. Pasti dia semalam pulang larut hingga sekarang masih tertidur.

Permisi, dokter masuk ke ruangan ku memeriksaku dan menanyakan apa yang kurasakan ada bagian perutku. Kubilang bahwa lumayan sakit masih ada memar disana. Kata dokter 2 hari aku diperbolehkan untuk pulang tapi tetap saja masih harus rajin check up.
Dokter itu berpamitan setelah selesai memeriksa.

"Paman, hey bangun sudah pagi"
Apa masih mau tertidur terus, yang sakit siapa yang tertidur terus siapa.  Kesalku dengan protes pada paman.

"Baiklah, ini aku sudah bangun. Apa ada yang ingin kau makan ?"
sambil merenggangkan badannya yang pegal karena tidur di sofa.

"Tidak hanya saja, aku baru diperbolehkan pulang oleh dokter 2 hari lagi"

Tidak apa apa, yang penting kau sembuh dulu.














You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 08, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Black Hunter (On Going) Where stories live. Discover now