17

9.6K 729 141
                                    

Happy reading

Sesuai janji sasya tadi hari ini ia dan Bima akan pergi ke salah satu mall yang ada di sana untuk membeli sepatu terbaru untuk bisa.

Sesampainya di mall tersebut mereka langsung menuju tempat sepatu tersebut dijual.

"Kak bagusan yang mana biru atau merah?" Tanya Bima kepada sasya.

"Hem menurut kamu bagusan yang mana"tanya sasya balik

"Aku suka warna biru tapi modelnya aku lebih suka warna merah, jadi gimana yah"ucap Bima binggung.

"Ambil aja semua nya nanti kakak yang bayar"ucap sasya.

"Beneran kak"tanya Bima semangat

"Iya"ucap sasya sambil tersenyum melihat Bima semangat.

"Makasih kak"ucap Bima tersenyum dan dibalas anggukan oleh sasya.

Setelah membayar merek langsung menuju parkiran. Sebelum itu sasya menyuruh Bima pulang duluan karena dia mau membeli barang yang lupa ia beli. Sebelum itu Bima sudah manawarkan untuk menemani nya tapi sasya menolak halus.

Setelah membeli barang itu sasya langsung keluar dan menunggu taksi.

Saat menunggu taksi ia melihat ada orang yang mencurigakan mendekat kepadanya.

Saat ia ingin melawan tiba-tiba orang tersebut langsung membekap mulutnya dan bertepatan dengan itu ada mobil hitam berhenti didepannya dan sasya langsung pingsan.

                     💚💚💚
Sekarang mereka sudah sampai di sebuah gedung apartemen.
Orang-orang yang menculik sasya langsung mengangkat nya masuk kedalam salah satu ruangan di sana.

"Hati-hati jangan sampe dia jatuh"ucap salah satu dari mereka bertiga.

Tok-tok-tok

Pintu tersebut langsung terbuka dan memperlihatkan seorang lelaki dengan muka datarnya.

"Tidurkan dia di sofa itu" suruh pria itu.

Orang suruhannya pun langsung mematuhi perintah majikannya.
Setelah itu mereka langsung berpamitan dari tempat itu.

Pria tersebut menatap lekat wajah sasya dan mengangkat sasya duduk dipangkuan ya dengan kepala Yang menempel di dada bidang nya. Sambil mengelus kepala sasya.

Beberapa menit telah berlalu kini sasya mulai membuka kelopak matanya dan merasakan ada yang mengelus kepalanya.

Ia menongkak terkejut mengetahui siapa yang ia lihat.
Saat ia ingin berdiri pinggangnya di peluk erat sehingga ia tidak bisa pergi.

"Kau sudah sadar baby" ucap alderan. Yah yang menyuruh orang menculiknya itu alderan.

"Kenapa aku bisa ada disini, bukanya tadi aku diculik seseorang dan kenapa aku bisa bersama kamu." ucap sasya . Entah kerasukan apa ia berbicara menggunakan aku-kamu.

"Aku yang menculik mu baby untuk memberikan kamu hukuman yang tadi dikantin."ucap alderan.

Tanpa aba-aba Alderan langsung menggendong sasya ala koala menuju kamar miliknya.

Saat memasuki kamar tersebut sasya dapat mencium aroma mint menusuk di indra penciumnya.

Alderan langsung merebahkan sasya ditempat tidur itu dan menimpa badan sasya.
Mata mereka bertemu dan saling menatap tanpa berkedip.

Wajah Alderan langsung mendekat kewajah sasya memuat sasya gugup.

"Apa yang mau kamu lakukan"tanya sasya gugup.

"Memberikanmu sedikit hukuman baby"ucap alderan.

Alderan langsung menempelkan bibirnya ke bibir milik sasya hal itu membuat sasya terkejut.

Perlahan Alderan melumat bibirnya dan mengigit kecil bibir sasya agar terbuka.

Sasya meresahkan sudah kehabisan nafas pun langsung memukul dada bidang Alderan.
Mengerti apa maksud nya Alderan langsung melepaskan bibirnya dari bibir sasya. Merebahkan badannya di samping sasya.

"Kalo kamu dekat-dekat dengan pria lain aku tidak akan segan-segan akan merebut keperawanan mu sayang"ucap alderan lembut dan penuh penekanan.dan diangguki sasya.

Melihat sasya mengangguk patuh membuat alderan langsung membawanya kepelukannya dan mereka pun langsung tertidur.




Gimana seru gak guys ceritanya.

Makasih buat baca.

Jangan lupa VOTE COMMENT dan FOLLOW GUYS

Next

Bye bye



SASYAWhere stories live. Discover now