03

12.8K 941 6
                                    

Happy reading

Setelah melewati tiga jam pelajaran membosankan sasya langsung bergegas membereskan buku-bukunya dan pergi menuju kantin.

Fyi: sasya kelas 11 IPS 2
       Bram,Sean,satria kelas 11 IPS 3
       Darrel, Gilang kelas 12 IPS 3
       Alena,Linda kelas 12 IPA 1
       Sindy, Alya kelas 11 IPA 1
       Raga dkk kelas 11 IPS 3
      Bima kelas 10 IPS 2

Sepanjang koridor sekolah banyak sekali orang berbisik karena kagum,iri dll. Hanya ditanggapi angin oleh sasya.

Saat di kantin sasya langsung duduk di pojok kantin sambil menunggu raga dkk.

"SASAYANG" teriak lucas sampai semua penghuni kantin pandanganya menuju ke  dia.

Susana bukan hanya raga dkk ada juga Darrel dkk bersama Alena dkk.

Mereka langsung menuju ke meja yang ditempati sasya, di ikuti Darrel dkk.

"Kenapa cemberut hm?" Ucap raga sembari duduk dan mengelus rambut sasya yang sudah tidak terikat lagi. Jangan tanya itu ulah siapa tentu saja raga karena ia tak mau leher putih dan mulus milik sasya terekspos.

"Itu masa Lulu teriak-teriak kan sasa jadi malu",ucap sasya manja sambil memeluk pinggang raga dan menyandarkan kepalanya di dada bidang raga.

Hal itu juga membuat seisi kantin terkejut termasuk Darrel dkk. Karena setau mereka raga dkk itu tidak mau disentuh oleh siapa pun kecuali angel mereka yang telah tiada , bersikap lembut kepada sasya.

"Udah biarin aja nanti aku kasih dia pelajaran"ucap raga lembut dan menatap tajam ke lucas.

"Jadi mau pesan apa nih ?",tanya Wisnu.

"Sasa mau bakso sama jus alpukat"

"Samain ajalah biar gak repot"

Lalu Wisnu dan satria memesan makanan untuk mereka.

"Sean aku bisa kak duduk sama kalian soalnya meja yang lain udah penuh"ucap seseorang sambil menunduk. Alika dia adalah Alika kekasih Sean. Ia masih belum menyadari tatapan tajam dari gara dkk - Wisnu (karena  masih pesan makanan)

"Ini guys makanannya " ujar Wisnu dan satria sambil duduk.

"Ngapain nih monyet ada disini"tanya Wisnu sinis melihat Alika. Alika pun terkejut saat melihat raga dkk ada di sana.

"Wis-nu" ucap Alika gugup.

"SEKALI LAGI GUE TANYA NGAPAIN LO DISINI" bentak Wisnu sambil mengebrak meja.
Sampai semua orang-orang langsung melihat ke mereka.

"MAKSUD LO APA ",marah Sean.

"Jadi Lo sekarang sekolah disini. Siapa aja yang udah Lo goda, apa kepsek sekolah ini juga udah Lo goda." Marah Wisnu pada Alika.

"Maksud Lo apa katain cewek gue penggoda yang penggoda itu sahabat Lo itu."bela Sean dan menatap sinis kearah sasya.

"Oh.. jadi  Lo belum tau, sini-sini gue jelasin. Semuanya tolong juga dengerin baik-baik"

"Jadi gadis yang Lo bela ini eh ralat wanita ini itu pelakor, awalnya itu dia sok lugu sok polos sampe gue terhasut sama sandiwaranya ini. Sampel-sampel gue lebih percaya dia dari pada sahabat gue Sasa.
Sampe 5 bulan yang lalu gue pergoki di lagi jalan sama om-om lebih tepatnya bokap gue sendiri, dengan gaya berpakaian seperti jalang"

"Saat itu juga nyokap gue tau dia jadi stres sampe mau bunuh diri. Semua itu karena Lo , keluarga gue hancur gak ada pagi yang gue punya. Bokap bahkan gue nggak tau dimana. Sekarang gue sendiri sama adik gue. SEMUA SALAH LO KELUARGA GUE HANCUR" marah Wisnu sambil menangis Didalam pelukan sasya.

Semua yang mendengar itu pun terkejut, mereka pikir Alika adalah cewek polos dan lugu. Alika yang merasa menjadi pusat perhatian pun malu.

Sasya langsung menatap Alika tajam.

"Puas Lo udah hancurin keluarga sahabat gue PUAS " marah sasya.

Plak

"Ini buat Lo dari Wisnu"

Plak

"Ini buat Lo dari semua murid yang udah Lo tipu dengan muka sok polos Lo"

Plak

"Ini dari gue karena Lo saudara gue gak mau kenal gue lagi".

Setelah mengatakan itu sasya, raga dkk langsung pergi dari kantin.

Plak










Next

Jangan lupa VOTE COMMENT dan FOLLOW

Bye bye


      

SASYAWhere stories live. Discover now