16

7.6K 613 71
                                    

Happy reading

Sekolah kini dihebohkan dengan kedatangan 2 murid baru yang sangat tampan bahkan fans fanatik Darrel dkk pun ada yang berpaling ke mereka berdua.

OMG mereka Gans bangettt

Calon suami

Mata Lo calon suami itu suami gue

Dst.

Mereka berdua hanya menganggap nya sebagai angin lalu. Tujuan mereka sekarang ingin ke ruangan kepala sekolah. Tapi diperjalanan salah satu pria itu menyenggol sasya.

"Aduh.. sakit"keluh sasya.

Pria yang menabrak sasya langsung membantu berdiri.

"Kamu tidak apa-apa baby"ucap pria itu lembut.

Sasya yang mendengar itu terasa terhipnotis melihat mata indah pria itu.

Alderan zolex pangasa.

"Eh gak.. gak papa kok"ucap sasya gugup.

"Mulai hari ini kamu milikku"ucap alderan tegas namun lembut.

"Gak bisa gitu dong"ucap sasya tak terima.

"Tidak ada penolakan baby"ucap alderan dan memeluk pinggang sasya posesif membawanya ke ruang kepala sekolah.

💚💚💚

Kantin kini ramai dengan murid-murid yang memesan makanan. Sama dengan sasya, Bima,alderan dan Zen.

Zen dan Bima langsung memesan makanan mereka dan sasya, alderan memilih tempat duduk.

Setelah mendapatkan tempat duduk bertepatan dengan itu Bima dan Zen. tak lama Darrel dkk,Alena dkk raga dkk datang sambil membawa makanan

"Kita bisa duduk disini kan"tanya Gilang. Diangguki mereka.

"Sausnya jangan banyak-banyak baby"ucap alderan lembut.

"Dikit doang kok"ucap sasya memelas. Membuat alderan luluh.

"Oke dikit aja tapi ini terakhir kalian nya, kalo nggak gak ada makan begini lagi"ancam alderan dan sasya hanya mengangguk pasrah.

Hal itu tidak luput dari perhatian semua orang yang ada di kantin termasuk raga dkk, Darrel dkk , Alena dkk.

"Mereka siapa"tanya lucas ke sasya dan Bima. Sasya hanya menghiraukannya dan tetapi memakan makanannya.

"Kenalin gue Zen dan ini alderan,"ucap Zen memperkenalkan diri mereka.

Setelah makan mereka tidak langsung pergi,tetapi mengobrol-ngobrol menunggu bel berbunyi.

"Nanti aku antar yah pulangnya"ucap alderan sambil bermain-main anak rambut sasya.

"Hm"jawab sasya yang masih asik bermain hp.

Melihat itu alderan langsung mengambil hp milik sasya dan mengantonginya.

"Ihhh.. balikin gak" kesal sasya.

"Gak, kamu gak boleh main hp sampe besok" ucap alderan tegas.

"Balikin gak itu gue mau ngerjain tugas.kalo bukan pun gue gak akan maksa, gue bisa beli lagi"paksa  sasya.

Alderan langsung memberikan hpnya kepada sasya dan langsung dirampas sasya.

"Sa kita boleh bicara gak"tanya sasya dewa.

"Gue sibuk"tanpa mengalihkan pandangannya dari hp miliknya.

"Kapan lo punya waktu" kali ini Bram yang berbicara.

"Gak tau"jawabnya singkat.

Mereka menghembuskan napas kasar mendengar respon.

"Kak nanti boleh gak antarin aku  ke mall beli sepatu keluaran terbaru"tanya Bima semangat.

"Boleh kok, apa sih yang gak buat adik kakak yang tampan ini" ucap sasya sambil mengelus kepalanya.

Hal itu membuat alderan cemburu dan membawa dia kepelukannya.

"Iss apaan sih Lo, narik-narik orang sembarangan"

"Kamu gak boleh menyentuh orang lain kecuali aku dan gak boleh bicara pake Lo-gue harus aku-kamu"ucap alderan

"Terserah gue dong Bima kan Adek gue dan gue gak mau bicara pake aku-kamu ke Lo" ucap sasya kesal.

"Gak menerima penolakan baby, kamu adalah milik ku jika kamu menolak maka akan kuberi hukum"ancam alderan sambil menyeringai.

Melihat senyum itu membuat sasya merinding.

"Gue. Gak. Mau"tekan sasya.

"Hukuman menantimu baby"bisik Alderan di telinga sasya.

"Kalo gitu gue ke kelas duluan, bye" ucap sasya tanpa menunggu jawaban dari mereka.

Mereka yang menatap itu jadi binggung kecuali Zen yang sudah tau apa maksud bosnya.









Maaf gue baru update soalnya aku lagi UH

Jangan lupa VOTE COMMENT dan FOLLOW GUYS

Next

Bye bye

SASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang