PELAMINAN YANG KOSONG (on going)

survei gedung jadi canggung

Sesampainya ditempat gedung yang akan dipilih oleh Azell dan Robi nanti melangsungkan pernikahan mereka, Azell pun turun dari mobil dan diikuti pula oleh Vero

"Ini gedungnya" tanya Azell memastikan

"Iya, kita kelantai delapan untuk liat ruangannya" balas Vero dan berjalan mendahului Azell

"Tungguin gue" Azell pun bergegas menyusul Vero untuk masuk kedalam gedung tersebut, namun tiba tiba...

"Aaaa" karena Azell tidak memperhatikan langkahnya alhasil Azell tidak melihat bahwa lantai utama gedung tersebut masih licin dan menyebabkan Azell tergelincir namun anehnya tubuh Azell seperti melayang dan tidak merasakan sakit sama sekali

"Ko gue deg degan deket si Bison ini" ucap batin Azell, ternyata penyebab Azell tidak merasa sakit akibat terpeleset barusan karena Vero menangkapnya dan dengan jarak sedekat ini Azell bisa melihat bagaimana cipataan tuhan yang sangat ini

"Makanya kalo jalan itu hati hati, lo bisa jatoh barusan" ucap vero menyadarkan fikiran Azell

"Sorry" balas Azell sambil melepaskan diriAzell

tangan Vero, setelah itu merekan pun kembali melanjutkan langkah mereka menuju lantai delapan

"Lo kan kemaren pilih tempatnya mau yang outdoor, dan temanya American classic jadi gue fikir lantai delapan ini cocok buat acara kalian" jelas Vero ketika berada dilift

"Tadinya sih gue pengennya acara pernikahannya itu diadain kaya dipantai gitu" ucap Azell sontak membuat Vero membulatkan matanya

"Enggak" cegah Vero tiba tiba, membuat Azell kaget dan bingung, mengapa Vero sangat terkejut dengan keinginan Azell

"Emangnya kenapa, lagian lebih enak itu kalo indoor, kita bisa menikmati indahnya Alam tapi Robi gak setuju katanya kalo acaranya diadain dipantai itu terlalu terekspos dan enggak privacy" ucapa Azell sambil menghembuskan nafas sedih, jujur Azell begitu menginginkan pernikahannya diadakan dipantai karena Azell sangat menyukai pantai. Dulu ketika Bundanya masih bersamanya, Azell selalu diajak bermain dipantai, dari situ Azell sangat menyukai pantai.

"Gue cuma punya pengalam kurang mengesankan dengan pernikahan dipantai" timpa Vero

"Lo pernah nikah dipantai" tanya Azell kaget

"Bukan cewe bunglon, gue belum nikah asal lo tau" jawab Vero kesal

"Terus kenapa lo gak suka pernikahan dipantai" tanya Azell penasaran, Vero pun menceritakan mengapa Vero tidak suka pernikahan diadakan dipantai. Dari mulai sepangan calon suami istri yang ribut masalah pernikahannya sampai Vero harus ganti rugi dengan cara harus menikah dengan sang calon pengantin perempuannya

"Hahahahaaa ko gue pengen ketawa ya dengernya, terus kenapa lo gak nikahin aja tuh si pengantin cewenya" ucapa Azell sambil terus menerus menertawai Vero dengan ceritanya

"Yakali gue nikah hanya karena ganti rugi, yang ada gue yang rugi" balas Vero jengah dengan ucapan Azell

"Tapi sumpah ya Bison, emang ada ya orang kaya gitu, cuma karena pernikahannya bukan dipantai mereka batal nikah" ucap Azell tidak percaya dengan orang seperti itu, bagaimana bisa pernikahan mereka jadikan main main seperti itu

"Itu namanya takdir, dan lo gak bisa nolak takdir cewe bunglon" timpa Vero sambil memasuki ruangan yang ada dilantai delapan

"Ini dia ruangannya, gimana lo suka apa nggak" tanya Vero sambil menunjukan ruangan tersebut yang sangat luas dan mewah, Azell sampai dibuat takjub dengan fasilitas yang ada diWO milik Vero ini. Namun Azell tidak ingin melihat keindahan ruangan ini sendiri, Azell memilih mengambil ponselnya untuk memotert ruangan tersebut dan mengirimnya kepada Robi

"Robi kemana si, dari kemaren dia belum hubungin gue" ucap batin Azell sendu

"Gimana lo sukakan" tanya Vero lagi, karena tidak mendapat jawaban dari sang empu

"Cewe bunglon, lo kenapa diem, lo budek ya" tegur Vero untuk yang ketiga kalinya

"Apaan si lo, siapa yang budek, ko lo ngeselin sama klien lo sendiri, seharusnya lo layanin klien lo dengan ramah dan sopan. Gimana si" ucap Azell kesal karena Vero selalu saja membuatnya kesal dan naik darah

"Gue cuma takut lo budek beneran, tapi kalo beneran juga gak papa sih" balas Vero sambil berlari karena melihat sinyal bahaya dari diri cewe bunglonnya ini

"Bisok tengil, sini lo, gue bejek bejek lo sampe jadi rempeyek" teriak Azell ikut berlali mengejar Vero, dan terjadilah aksi kejar kejaran antara Cewe bunglon dan cowo bison

Sedangkan dilain tempat, lebih tepatnya disingapura tempat Robi melakukan pemotretan, Saat ini mereka sedang istirahat sejenak.

"Git, lo liat hp gue gak" tanya Robi kepada Gita asisten Robi

"Gue gak liat Rob" jawab Gita

"Gue lupa naronya dimana, tapi gue harus ngabarin Azell, gue takut dia nungguin gue" ucap Robi sambil mengubrak abrik tasnya

"Biar gue nanti yang hubungin Azell, mending sekarang lo siap siap, bentar lagi pemotretannya mulai" saran Gita

"Oke, thanks ya Git" setelah itu Robi pun bergegas untuk bersiap melakukan pemotretannya kembali

"Ngapain juga gue repot repot ngabarin dia, biarin aja dia nungguin. Mending sekarang gue nikmatin hari hari ini, sebelum kehancuran mereka datang" monolog Gita

-

Dikafe 'Lain hati' milik Azell, para pegawai sedang fokus dengan tugasnya masing masing tak terkecuali sela

"Tolong kamu catet apa aja yang udah kosong digudang terus nanti kasih kesaya" ucap Sela kepada salah satu pegawai dikafe itu

"Baik mba, eh maaf mbak saya mau tanya, apa benar mbak Azell akan menikah dengan mas Robi" tanya salah satu pegawai tersebut, pasalnya mereka sangat penasaran dengab kabar dari Bos mereka yang akan menikah itu

"Iya, mbak Azell akan menikah, kalian doakan aja semoga acaranya lancar" balas Sela

"Pantes aja mbak Azell beberapa hari kebelakangan ini, keliatan ceria dan bahagia banget beda kalo lagi marah marah, serem banget" ucap pegawai tersebut

"Untung mbak Azell gak denger omongan kamu, kalo mbak sampe tau, saya gak tau lagi bakal gimana" balas Sela

"Maaf mbak, saya keceplosan, jangan sampe mbak Azell tau ya mbak" ucap Pegawai tersebut sambil memelas

"Yaudah mending sekarang kamu kerja lagi" suruh Sela, dan setelah itu pegawai tersebut pun pergi meninggalkan Sela

"Segitu galaknya mbak Azell" gumam Sela sambil terkekeh.

Azell & Robi
Azell & Vero

Vote & komen
Karena itu adalah semangat author buat lanjutin cerita ini

Follow
@sarahpebri10
@azell_vero