BAGIAN DUA PULUH LIMA

Start from the beginning
                                    

Nafasnya naik turun, dia menatap Daniel dengan tatapan memelas.

"Ada apa? Kok kamu belum pulang?" Tanya Daniel.

"Aku mo pulang bareng kamu, mommy tadi telfon aku. Katanya Mommy masak banyak sekalian ajak kamu makan siang dirumah" Cerocos Karen.

"Maaf ya? Bilang sama Mommy lain kali aja, aku mo nemenin Naya dulu" Sesal Daniel.

Karen berdecak kesal dan menatap sinis Naya yang memeluk Daniel dari belakang.

"Kan nemenin Naya bisa besok atau lusa! Mommy udah capek-capek masak! Kamu gak ngehargai usaha mommy!" Sentak Karen melipat tangannya didepan.

"Ya mau gimana lagi? Aku udah janji sama Naya hari ini"

Daniel bimbang. Ingin pergi kerumah Karen tapi dia tidak bisa meninggalkan Naya. Apalagi dia sudah berjanji tadi.

"Ya kamu ga usah nemenin Naya! Kan besok boleh!" Ucapnya.

"Punya uang kan lo?" Ketus Karen menatap Naya.

"Punya" Ucap Naya.

"Uang lo masih bisakan bayarin angkot? Naik angkot aja deh lo!" Ketus nya lagi.

Naya menggeleng pelan.

"Tapi gue dah janjian sama Daniel, dia mau nemenin gue" Ucap Naya cepat.

Kali ini dia tidak akan mengalah.

"Kok lo egois sih?! Mommy gue lebih penting ketimbang elo!" Sentak Karen membuat Daniel tidak percaya sebegitu marahnya Karen.

"Karen" Peringat Daniel.

"Apa?! Mau belain dia? Iyaa?!" Sentak Karen.

"Nay" Panggil Daniel.

"Apaa?" Jawab Naya.

"Maaf ya besok aja aku nemenin kamu boleh?" Sesal Daniel.

"Gabisa gitu dong! Kamu udah janji sama aku!" Seru Naya cepat.

Dia tidak habis fikir dengan Daniel.

"Lo kok nyolot sih?" Ketus Karen.

"Apa? Dia udah janjian sama Gue!" Balas Naya dengan ketus.

"Kok lo marah? Niel liat nih cewe lo!" Ketus Karen.

"Naya"

"Turun"

"Gamau, kamu udah janji sama aku!" Ucap Naya.

"Naya" Sentak Daniel.

"Kamu kok jadi marah sama aku sih? Harusnya itu marah sama dia! Karna dia kamu ga jadi nemenin aku!" Ucap Naya.

"Naya" Panggil Daniel cepat.

"Apa? Mau pergi bareng dia? Mau makan siang dirumah nya? Oke Aku turun" Ucap Naya dan turun dimotor Daniel.

Sebelum pergi Naya membuka helm dan melemparkan helm itu ke Daniel

"Nay" Lirih Daniel memegang pergelangan tangan Naya tapi di hempaskan oleh Naya.

"Jahat kamu Niel" Sentak Naya dengan kedua mata yang sudah berkaca kaca.

***

"Semua cowok sama aja!" Teriak Naya di danau.

Ya sekarang Naya berada di danau yang sangat indah, untung saja di danau cuman ada dia. Jadi dia bisa berteriak sesuka hati.

"Gak Randy, ga Daniel semua nya jahat!" Teriak Naya.

"Hiks kamu jahat Niel, katanya bakalan selalu ada hiks hiks, tapi ini apa hiks" Isaknya.

"Semua cowo sama jahatnya hiks hiks, ap apa hiks aku tidak di hiks takdirkan bahagia hiks Tuhan?" Isak Naya menangis sambil menutup wajah nya.

"Ayah jahat hiks, kak rama hiks jahat, randy hiks jahat dan hiks sekarang kamu Niel hiks hiks" Isaknya lagi.


TEBECE

HALO GUYSSS APA KABAR? ADA YANG KANGEN DANIEL DAN NAYA GAA?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN CERITA INI! AKU SAYANG KALIAN SEMUAAA! SATU LAGI REKOMENDASI CERITA INI KE TEMAN ATAU ADIK KALIAN YA!

POKOKNYA KITA UDAH MO DEKET DEKET KONFLIK.

JANGAN LUPA FOLLOW IG AKU : LALAAAAW_ NANTI AKU FOLLOWBACK.

SEE YOU!

KANAYA [TAMAT]Where stories live. Discover now