1🌼

30 7 1
                                    

     Selamat Membaca para Readers
                                     
                                     

                                

Kring... Kring...
Suara alarm membangunkan ku sangat mengganggu sekali
"Manda bangun sudah subuh ayo shalat subuh dulu"
Teriak ibuku dari balik pintuku.

Aku langsung bergegas menuju kamar mandiku mengambil air wudhu.
Langsung aku melaksanakan kewajibanku sebagai seorang muslim.
Kulirik jam 05.25 aku bersiap siap mempersiapkan keperluan kesekolah ku.

Hari ini  aku akan datang ke sekolah baruku. "Ah semoga saja disekolah baruku mendapat teman teman yang baik, amin" gumamku.

Nak kau sudah siap" cepat sekali, kemarilah ayo sarapan bersama. Kata ayahku, seperti menjadi kebiasaan di keluarga kami untuk sarapan bersama. Setelah selesai aku memasukkan kotak makan bekal yang sudah disiapkan ibuku. " ayah ibu,  aku berangkat sekolah dulu ya" baiklah hati hati nak, jawab ayahku sedangkan ibuku tersenyum melihat tingkahku.

Dengan menggunakan motor matic kesayanganku, aku melaju dengan kecepatan sedang menuju SMA Greenlight School. Sekolah baruku yang akan kutuju.

Sampai di depan gerbang sekolah kumatikan mesin motor, karena memang peraturan untuk mematikan mesin motor saat sudah sampai di pintu halaman sekolah. Mungkin supaya tidak banyak asap kendaraan, mungkin ah itu perkiraanku saja.

Setelah itu aku langsung mencari ruang kepala sekolah untuk menanyakan kelas baruku.

Tok... Tok...

Silakan masuk, kepala sekolah mempersilakan aku untuk masuk. "Kamu manda ya, anak pindahan itu" sapa pak kepala sekolah.
"iya pak, saya ingin menanyakan kelas saya pak" kataku.
"oh kamu di ruang 23 kelas IPA 12.2"
Baiklah terima kasih pak.

Aku segera menuju kelas baru yang ditunjukkan tadi.

Ceklek
Suara riuh di dalam kelas menyambutku. Tak jarang banyak mata melihatku.
Kring... Kring...
Tepat sekali suara bel berbunyi. Kemudian disusul oleh guru yang ada dibelakangku.

"anak anak kalian akan mempunyai teman baru, nah sekarang silakan perkenalkan diri kmu dulu"
" tapi sebelum itu, saya bu Fazrina, panggil saja bu Faz".

"Hai namaku Manda Deyna, panggil saja Manda. Aku dari Singapura". Sambil senyum tipis di bibirku.
"Nah, Manda sekarang kamu duduk di bangku kosong samping Evira. Evira tolong angkat tangan".

Perempuan cantik dengan rambut sebahu menggunakan bando cantik berwarna pink, tersenyum manis mengangkat tangannya. Ah itu namanya Evira, batinku.

"Hai semoga kamu betah disekolah ini ya, sambil mengedipkan sebelah matanya". Lucu sekali temanku ini.
"baiklah, terima kasih salam kenal ya Evira.

Pelajaran pun dimulai dengan sangat tenang. Aku hetan kenapa kelas ini sangat sepi sekali, beda sekali saat pertama kali masuk kelas. Sangat berisik, ramai dan banyak yang sekedar berlarian. Mungkin karena pelajaran matematika jadi sepi begini, mungkin saja, pikirku.

Waktu berlalu dan bel istirahat berbunyi. "Manda ayo ke kantin, mau ikut gak ?" tanya Evira. "gak ah, aku udah bawa dari rumah ko".
"baiklah kalo begitu aku ke kantin ya". Aku mengangguk tanda setuju.

Beberapa saat ada wanita dengan dandanan menor dan agak tebal menuju kearahku. "anak baru, bawa bekal ke sekolah kayak anak kecil aja".
Sambil dia berjalan berlalu begitu saja.

Emang kenapa kalau bawa bekal bukankah malah higenis dan sehat, dalam hatiku. Sudahlah mungkin cuma iri karena aku bawa bekal.

Pelajaran selanjutnya dimulai hingga berlangsung bel pulang sekolah tiba. "Vir, apa kamu mau pulang bareng aku? "
"tidak usah Manda aku pulang bareng pacar aku ko".
"baiklah, hati hati Vir".
"kamu juga Manda". Teriaknya kencang sekali dia berteriak dasar Vira.











Please VOTE dan Komen ya supaya author tambah semangat untuk melanjutkan cerita ini















Note : Banyak Typo
























Tbc
.
.
.

Black Hunter (On Going) Where stories live. Discover now