[10] KERIBUTAN BESAR

15 4 4
                                    

Saat pulang sekolah Daniel melihat Keisya yang dijemput dengan Aldi, Daniel mencoba mencari tahu ke kedua temannya mengapa Keisya dijemput.

Ternyata Keisya ingin mengantarkan Aldi untuk membeli kado, entah kado untuk siapa itu.

Daniel langsung lari kecil kearah kelas keisya dan menanyakan nya lagi ke fele dan Celin.

"Woi, itu kenapa Keisya di jemput segala?" Tanya Daniel ke fele dan Celin.

"Entah lah, tumben-tumbenan dia jemput keisya." Jawab fele yang aneh melihat perilaku Aldi sedari tadi.

"Lo susul sana Niel, gua takut." Sarkas Celin yang mencemaskan keadaan temannya tersebut.

Karena aneh, meskipun Daniel temannya sedari SMP tetapi Daniel memang terlihat cuek dan tiba-tiba ia datang dan mengajak Keisya untuk pergi membeli kado.

****

Sedangkan Keisya masih terlihat tenang-tenang saja, Keisya pun tidak menanyakan siapa kah yang ulang tahun dan ia mau diantar ke mall mana.

Arah keluar sekolah di perempatan jalan depan, ia berdua sudah sejauh itu. Arahnya pun berbeda, Aldi tidak membawa Keisya ke jalan raya melainkan ke sebuah gedung kosong. Entah itu gedung bekas apa, dan untuk apa mereka kesana.

"Al, Lo bawa gua kesini buat apa." Tanya Keisya ke Aldi.

"Udah diem, gua nafsu ke lu." Jawab Aldi yang menarik Keisya kedalam gedung dan melepaskan tas ransel milik Keisya melemparnya jauh kearah luar.

"GILAA LOH." jawab Keisya yang mencoba lari kearah luar gedung tersebut.

*****

Daniel pun sudah sampai di tempat parkir dan Daniel membawa kedua temannya itu. Yaitu Etnan dan Jack, Daniel sedikit kebingungan Daniel harus menyusul Keisya dimana.

Daniel yang hanya mengetahui mereka berdua berada di mall, firasat Daniel sudah semakin tidak enak.

****

Keisya yang masih memegang ponselnya dan langsung membuka WhatsApp dan mengirimkan share lock kepada Daniel.

Keisya yang hanya bisa berharap ada orang yang lewat sini dan menyelamatkan Keisya, ternyata selama ini Aldi memang lah nafsu kepada Keisya. Sejak SMP Daniel selalu memperhatikan gerak-gerik Keisya, badan Keisya yang bodygoals dan lekukan tubuhnya yang membuat Aldi tertarik kepada Keisya.

Setahu keisya, Aldi merupakan laki-laki yang smart dan sangat aktif di keahliannya yaitu paskibra.

Ternyata selama ini Aldi sudah tidak bergabung di ekstrakurikuler tersebut sejak lama, yang selalu keisya dengar itu bukan lah Aldi temannya SMP ternyata Aldi lainnya.

Aldi hanya bergabung di ekstrakurikuler itu cuman tiga mingguan, dan Aldi hanya berbohong kepada Keisya.

Aldi menceritakan semuanya didalam gedung tersebut dan Aldi langsung merobek baju seragam Keisya, Keisya yang mencoba menutupi robekan itu. Keisya hanya bisa menangis pada saat itu.

Robekan demi robekan kecil sudah diambil ahli oleh Aldi, Keisya masih menutupi robekan demi robekan itu dan Aldi semakin lama semakin merobek seragam keisya.

****

Daniel pun menghentikan laju motornya karena ponselnya berbunyi, ternyata Keisya memberikan sharelock ke Daniel. Daniel pun memimpin untuk jalan terlebih dahulu, kedua temannya mengikuti nya dibelakang.

Daniel pun mendapati gedung kosong itu dan berlari kearah gedung tersebut.

"Sialan" ucap Daniel teriak.

DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang