[11ページ]

5.8K 1.1K 139
                                    

lelaki dengan paras sempurna bak model majalah itu kini sibuk meregangkan tubuh.

merentangkan tangan dengan telapak menggelung kuat. mata sipit nya terpejam cantik diikuti uapan setelah.

bahkan peregangan pun terlihat seperti pose di majalah

"hyunjin sayang makan dulu nak!" sahut sang mama dari balik pintu kamar nya yang tertutup. hyunjin hanya berdecak malas

"haai!!"

si remaja tampan itu- hyunjin meletakan pulpen nya kembali ke atas meja, ia menyandarkan tubuh pada kursi nya sambil menata sekotak susu pemberian Felix siang tadi

"aku tidak suka strawberry" gumam nya sambil mengambil kotak minuman itu dari meja, menatap nya dengan seksama

hyunjin masih ingat dengan jelas bagaimana raut teman baru nya itu saat memberinya minum. kira-kira apa yang felix pikirkan saat memberinya kotak susu itu ya?

"aku tidak suka strawberry tapi aku suka felix" gumam nya lagi namun kali ini dengan wajah yang murung. dari sekian banyak manusia di sekolah nya hanya felix yang mengabaikan omongan-omongan buruk tentang nya

jujur saja hyunjin terkejut saat jisung menarik felix keluar. ia yakin jisung pasti menyuruh felix untuk tidak terlalu dekat dengan nya. tapi pada akhirnya felix tetap menghampirinya

menurutnya hanya felix yang berbeda dari yang lain dan hyunjin berharap dirinya bisa dekat dengan lelaki manis itu

"tuan muda hyunjin, nyonya Hwang menunggu anda di ruang makan. tolong segera temui-"

"kusso!!. aah~ mendokusaaaai"
*brengsek!! Ahh menyebalkan

Dengan hentakan kasar pada kursi nya, hyunjin melangkah keluar, mendorong pundak si asisten sedikit kasar

•••

Pagi-pagi sekali minki yang sudah selesai mematut diri sudah disuguhkan oleh pemandangan putra manisnya yang sedang menata bekal atau bento.

ah~ terakhir kali ia melihat felix membuat bekal adalah saat di sekolah menengah pertama

saat itu felix akan mengikuti liburan dari sekolah nya jadi felix membuat sarapan sendiri karena tidak ingin merepotkan dirinya. manis sekali kan

"good morning sunshine"

felix mengangkat kepala nya dan mendapati senyuman superrr tampan minki. tanpa berfikir panjang felix langsung berlari ke arah sang papa untuk memeluk dan mengecup pipi nya

"good morning papa!! lihat lix membuat bentoooo"

dengan senyum lebar diselingi kekehan manis felix menyerahkan paperbag kecil bergambar pada minki

"oh- kau membuatkan nya untuk ku juga?"

felix mempoutkan bibirnya dengan alis mengerinyit lucu. tentu saja felix membuat kan nya untuk minki, tidak mungkin felix melupakan orang berharga dalam hidupnya

"tentu saja! tidak mungkin aku melewatkan lelaki hebat di hadapan ku ini huh"

minki tersenyum, garis dan kerutan di wajah nya terlihat menawan walau usianya tidak muda lagi. ia menarik piring berisi sarapan yang dibuatkan felix untuk nya dan ia makan dengan khidmat

"ah lix, karena kita sekarang tinggal di negara yang berbeda dan memiliki kebiasaan yang berbeda.

mulai sekarang pastikan kau mengucap salam saat makan. jaga-jaga jika suatu saat kau diajak makan bersama dengan teman mu, kau harus mengatakan nya untuk menghargai mereka"

[02] 渋谷の男 || ChangLixWhere stories live. Discover now