[9ページ]

5.9K 1.1K 144
                                    

felix mengembalikan buku pinjaman nya pada sang pemilik. hyunjin

lelaki tampan itu menatap bukunya juga felix bergantian, lalu tersenyum hingga matanya menyabit lucu. aah~ felix jadi gemas melihatnya

"kau sudah mempelajari semua isinya?"

Eh? felix menggeleng polos, belajar apa? yang felix lakukan hanya melamun menatap kumpulan materi dengan otak kosong.

jadi felix memilih untuk mengembalikan buku itu pada pemiliknya

"aku hanya menyalin beberapa materi yang akan di kumpulkan, hari ini buku paket ku sudah tersedia di perpustakaan jadi aku akan mengambil nya pulang sekolah"

hyunjin hanya mengangguk kecil sebagai balasan dan terdiam saat felix mendudukan diri di samping nya.

felix menoleh karena sadar jika hyunjin tak henti menatapnya sejak tadi. jadi ia memutuskan untuk memergoki hyunjin yang masih saja menatap nya tanpa bosan

"hey? sebenarnya apa yang kau lihat? kenapa menatapku terus" tanya felix sambil mengeluarkan buku-bukunya dari dalam tas

"tidak ada, aku hanya senang menatapmu karena kau sangat cantik"

"tch- terima kasih tapi itu terlalu berlebihan tau~ aku tidak se-cantik itu"

hyunjin menggelengkan kepalanya, ia bahkan bangkit dari duduknya untuk menghampiri felix namun sayang nya jisung lebih dulu datang dan memblokir gerakan nya

bahkan jisung menatap hyunjin sinis

"lix, ayo kekantin dengan ku"

felix menatap bingung jisung dan hyunjin. mereka berdua terlihat seperti musuh bebuyutan, saling melempar tatapan maut yang tak ia mengerti sma sekali

"uh baiklah ayo"

kemudian dua lelaki manis itu beranjak keluar kelas meninggalkan hyunjin yang kembali mendudukan dirinya di meja.

Karena Bosan, hyunjin akhirnya menidurkan kepalanya di atas meja sambil menatap ke arah jendela yang menghadap ke lapangan

mengabaikan celoteh-celoteh dan candaan teman sekelasnya. berisik sekali hingga hyunjin harus mengeratkan pelukan pada tas miliknya

"mm- kapan bel berbunyi ya" gumamnya

sementara itu felix dan jisung memesan roti di kantin, dengan wajah jisung yang masih terlihat dongkol. felix kan jadi makin bingung melihatnya

"sebenarnya ada apa dengan mu ji? apa kau cemburu padaku?"

jisung mengerinyitkan alis nya sebagai jawaban dari pertanyaan random felix. cemburu? apa maksudnya itu, dan untuk apa jisung merasa cemburu?

"cemburu padamu? apa yang harus ku cemburukan darimu?"

"kau tau? hyunjin. kau terlihat marah saat hyunjin hendak menghampiriku tadi, jadi aku berfikir apa kau cemburu karena hyunjin dekat dengan ku. aku selalu bertanya-tanya apakah sebenarnya kalian berdua memiliki hubungan-"

jisung mencubit bibir felix dengan jari nya, sebenarnya jisung merasa aneh dengan opini felix..

Bukankah sudah jelas dari tatapan jisung pada hyunjin jika jisung membenci lelaki dengan mole di bawah mata itu?

"jangan membuatku tertawa lix, kau tau aku membencinya. dibanding cemburu aku lebih khawatir padamu. tolong jangan terlalu dekat dengan lelaki itu"

hah? apalagi ini? ini bukan pertama kalinya felix mendengar peringatan seperti itu. walau felix sering mendengarnya tapi felix tetap tidak tau alasan nya kenapa

[02] 渋谷の男 || ChangLixWhere stories live. Discover now