[7ページ]

6.6K 1.2K 270
                                    

Setelah malam nya terusik hingga membuat changbin memiliki kantung mata laluke-jengkelan nya setiap kali melihat isi pesan dari felix pun sudah tak lagi ia rasa

Kini changbin bisa sedikit lebih tenang dari sebelum nya. Terlalu berlebihan memang, yahh—kita harus memaklumi nya ini adalah pertama kali changbin dekat dengan seseorang dan bertukar pesan tanpa melibatkan pekerjaan

"Ini sudah jam pulang sekolah tapi kenapa felix tak juga muncul di hadapan ku"

Changbin mengusak surai nya ke atas membuat wajah tampan nya semakin terekspose bebas. Pantas saja beberapa siswi menjerit kecil melihat penampilan changbin

Ternyata changbin sedang tebar pesona.

"Oh! Itu felix—" changbin mengerinyit saat melihat si bocah sedang mengobrol dengan seseorang lain.

Seperti nya teman kelas felix namun memiliki visual tampan dan kalem, siapa itu? Kenapa felix terlihat sangat senang

Apalagi saat lelaki itu menyampirkan surai felix kebelakang telinga. Ah? Apa lelaki itu kekasih baru felix ya? Tapi mana mungkin

"Oii~ kiddo" jadi mau tak mau changbin memanggil nya agar bocah itu sadar dirinya sudah sampai di tempat yang di janjikan

"Sir changbin!!! Haii~"

Langkah dari tungkai kecil itu terlihat penuh semangat. Senyum di wajah nya yang tak pernah luntur pun kini hadir dan terasa sangat hangat juga lucu

"Apa kau menunggu lama?" tanya nya dan di balas gelengan oleh changbin. Sekaligus Mengusak surai pirang yang lebih muda hingga berantakan

Tapi aneh nya felix tetap tersenyum, harusnya kan marah. Lupakan—

"Oh!! Ini flashdisk mu, tidak ada yang kurang kok. Tapi aku memasukan sesuatu ke dalam nya"

Hah? Changbin menaikan sebelah alis nya bingung. Memang nya apa yang felix masukan ke dalam flashdisk nya?

"Apa yang kau masukan? Jangan ane-aneh"

Felix menggelengkan kepala juga tangan kecil nya bebarengan "tidak! Tidak!! Bukan hal yang jorok kok, kau bisa melihat nya nanti hehehe"

Yah— dasar bocah, terserah saja lah. Changbin memasukan flashdisk itu ke dalam dompet nya agar tidak hilang untuk yang kedua kali

"Kalau begitu, hati-hati di jalan sir" felix melambai kecil pada changbin yang masih saja diam di tempat nya

"Apa ini? Tumben sekali kau tidak merengek minta sesuatu padaku—"

"Apa!! Kapan aku merengek meminta sesuatu padamu sir!! Jangan mengada-ngada"

Changbin menghentikan senyum nya karena omelan si bocah freckless, padahal hanya bercanda. Tapi jika dilihat-lihat felix ini memang tipe anak yang peminta jika sudah kenal dekat sih—yah mungkin, itu hanya pendapat random changbin

"Oke-oke lupakan.. Bukan kah kau ingin keliling shibuya dan mengunjungi toko kue?"

"Uh—aku hanya bercanda tentang itu. Kau pasti sibuk, jadi tolong lupakan—"

Changbin menggeleng kecil, ia buka pintu mobil nya memerintahkan felix untuk masuk ke dalam mobil nya

"Aku punya banyak waktu kosong, jadi kau mau ikut atau tidak?"

Felix mengangguk cepat. Jika changbin memang sedang kosong kenapa tidak? Toh felix pun belum tau banyak tempat di shibuya yang padat ini

Ia perlu menemukan banyak spot tempat makanan. Jadi saat ia merasa bosan maka ia akan mengunjungi tempat itu

[02] 渋谷の男 || ChangLixWhere stories live. Discover now