•Diantar Pulang

913 184 17
                                    

Jangan lupa tampar bintangnya ✨
Stay safe and healthy!❤️

Jangan lupa tampar bintangnya ✨Stay safe and healthy!❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

S

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

S

ore ini hujan deras mengguyur ibu kota, menyebabkan beberapa orang berlarian mencari perlindungan dari air yang terus berjatuhan.

Gadis dengan cardigan rajut berwarna coklat itu semakin mengeratkan nya, mencoba mencari kehangat dari sebuah kain.

Sneakers putih polos itu kini terlihat basah karena rintikan hujan, Naura mendongak menatap awan hitam, menghela nafas saat tahu bahwa hujan akan lama berhenti.

Naura tadi izin pamit untuk keluar membeli buku, dan sekarang ia disini terjebak hujan. Ingin memberi kabar pada orang rumah tapi ponsel nya mati kehabisan daya. Membuat ia amat amat sial hari ini.

Suara menggelegar dari langit membuat Naura berjengkit kaget, refleks kedua tangannya menutup telinga dan netra berwarna coklat terang itu memejam erat. Ahhkk.. jika kebanyakan orang lain senang dengan hujan karena hujan adalah Rahmat-Nya maka Naura tidak! Ia sangat benci hujan apalagi dibarengi dengan gemuruh yang amat sangat menakutkan.

Naura berjongkok dihalte dekat mall nya tadi berbelanja, dengan posisi masih sama menutup telinga dan mata yang terpejam erat. Ia tak henti henti berdoa semoga ada seseorang yang membantunya saat ini, maka ia akan amat banyak berterima kasih.

Mungkin ini yang dinamakan rezeki anak shaleh, dimana Naura tadi tak henti-henti memanjatkan doa dan sekarang doa itu terkabul.

Sebuah mobil hitam mewah berhenti di hadapannya, Naura sedikit membuka matanya memastikan bahwa itu bukanlah orang jahat.

Tapi gadis itu tersentak kaget saat tahu seseorang yang menghampirinya adalah pemuda yang kemarin tidak berterima kasih atas jasa nya.

Atlas. Ya pemuda yang menghampiri seorang gadis malang bernama Naura itu.

"Ngapain Lo!?" Tanya Atlas dengan tampang datarnya.

Atlas Vernando [Repost]Where stories live. Discover now