°• 07. Sekilas Bayang? •°

21 9 1
                                    

Jangan lupa buat dukung selalu cerita Choo, share, vote, comment.
Ada pesan atau saran buat Choo? Kalo ada komen aja 👉🏻

________________________________________

______________________________

happy reading, pren!


16:3

Para warga SMA Gemilang mulai berlarian keluar kelas mereka, ini adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh mereka, pulang ke rumah.

Gerbang Gemilang mulai dipadati oleh warga sekolah tersebut, ada yang membawa mobil, ada yang membawa motor, membawa sepeda dan yang berjalan kaki.

Disisi lain, Gea masih tetap pada posisinya menelungkupkan kepala dilipatan tangannya yang ditutup oleh jaket.

Sedangkan Andara, mulai membereskan barang-barang nya.

"An, ini siapa? Beneran, Laskar? Tapi 'kan dia bolos?" tanya Nabi, binggung.

"Ini Gea, untunglah kalo dia bolos. Kalo ga, mati gue tadi" balas Andara

"Hhh, keren juga akting, lo tadi. Ternyata lo punya bakat tersembunyi" ucap Nai terkekeh dan Andara hanya menatapnya dengan datar.

"Bangun" Andara membangunkan Gea, yang sepertinya dia tidur dengan pulas.

"Eugh...." lenguhnya, kemudian menyibakan jaket yang menutupinya tadi, "kelas, dah Habis?" tanya Gea mengambil posisi berdiri.

"Dari tadi kali, Gea" ucap Nabi

"Eh, lo kenal gue?" Gea bertanya pada Nabi, yang jelas-jelas tau siapa dia

"Tau lah, siapa yang ga tau. Si Badgirl Gemilang" jawab Nabi membuat Gea mendengus.

"Nih, jaketnya makasih loh" Gea memberikan jaket itu pada Andara

"Cuci!" Andara melemparkan kembali jaket itu, tepat di kepala Gea

"Ha! Cuci?" beo Gea memandang benda tersebut

"Iyalah, 'kan lo udah pake. Bau asem!" sarkas Andara

"Enak aja lo, kirain gue bau asem apa! Gini-gini gue wangi, walaupun kagak mandi sebulan!" ucap Gea panjang lebar dengan nyolotnya

"Terserah, yang penting lo cuci jaket gue!" kemudian Andara pergi dari situ, diikuti Nabi.

Gea memandangi jaket hitam itu dan lagi-lagi mendengus kesal.

"An, ngapain lo ngasih jaket lo ke orang laen?" tanya Nabi sambil mengimbangi langkahnya dengan Andara

"Biarin" balas Andara cuek

"Bukannya lo paling ga suka, kalo barang lo dipegang sama orang laen, apalagi sampe minjam. Kok ini lo malah ngasih, sih?" tanya Nabi lagi, memang betul. Andara paling tidak suka jika barangnya disentuh oleh orang lain, apalagi sampai meminjamnya? Tapi, kok ini si Andara malah ngasih ke Gea?

"Tau, tiba-tiba aja terjadinya. Gue aja binggung" jawab Andara akhirnya

"Jangan-jangan, lo baper kali, liat matanya Gea" sahut seseorang yang baru saja datang, siapa lagi kalau bukan Laskar.

GEANDARA (ON GOING!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang