Squel 6# Angry Chelsey

10.8K 1.1K 110
                                    

Note!
Chapter ini sampai akhir belum direvisi. Jadi, maaf jika tidak nyaman selama membaca karena banyak typo, kata yang susunannya gak jelas dan lain-lain.

***

Rachel menata makanan yang baru saja ia dan mertuanya masak, hari ini Rachel kedatangan mertuanya, dan berencana untuk menginap satu malam dengan alasan rindu ingin bermain dengan cucu semata wayangnya.

Ini susahnya keluarga Rachel. Mereka serba semata wayang. Seandainya Chanyeol tidak ada, maka dia adalah anak tunggal, meskipun sebenarnya dirinya memang anak tunggal. Tapi katanya tidak efisien jika Chanyeol tidak iya anggap sebagai saudara.

Sehun. Jangan tanya lagi. Semua tahu bahwa lelaki itu adalah anak tunggal dari seorang konglomerat yang kayanya bukan main.

Chelsey. Untuk saat ini, dia masih anak tunggal. Dan itulah salah satu penyebab terkadang mertuanya ataupun orang tuanya datang menginap untuk bermain bersama cucunya.

Pasalnya, Chelsey itu tidak bisa jika tidak ada Rachel dalam jangkauannya. Dalam artian, Rachel bisa saja meminjamkan Chelsey kepada mertuanya ataupun orang tuanya agar menginap di rumah mereka saja. Tapi sayangnya, anak itu akan rewel jika tidak bersama Rachel.

Rachel sendiri tidak bisa meninggalkan rumahnya, dengan alasan bahwa jarak rumah sakit dengan rumahnya itu dekat. Dia tidak bisa bekerja terlalu pagi dikarenakan harus mengurusi keperluan suaminya dan juga anaknya yang sudah mulai belajar di sekolah dasar itu.

Jadi jika ia tetap menginap di rumahnya, jam kerjanya akan pasti. Beda lagi kalau dirinya menginap di rumah orang tuanya, apalagi rumah mertuanya. Bisa-bisa ia membuat banyak pasien meninggal terlebih dahulu, baru ia sampai.

"Ibu aku akan me..."

"Mommy!!!" sebuah teriakan yang amat teramat nyaring membuat Rachel dan ibu mertuanya mengalihkan atensi mereka kepada sumber suara.

Tak lama, seorang anak kecil dengan linangan air matanya masuk ke dalam dapur--dia Chelsey, kemudian di belakangnya sudah ada Sehun yang menyusulnya.

"Chelsey? Anak mommy kenapa, sayang?" Rachel menghampiri putri kecilnya itu dengan khawatir, pasalnya, jika biasanya Chelsey pulang ke rumah saat dari sekolah, gadis kecil itu selalu bahagia. Menceritakan pada Rachel tentang kesenangannya dalam bersekolah. Tapi, hari ini gadis kecil tersebut malah pulang dengan wajah marahnya dan linangan air matanya.

Rachel berlutut menyamakan tingginya dengan Chelsey, wanita itu meraih kedua sisi wajah putrinya.

"Chelsey? Ada apa denganmu, sayang?" tanya Rachel lembut, tangis Chelsey tak kunjung reda. Bahkan ketika mertuanya juga ikut menenangkan anak kecil tersebut, tangisnya tetap masih pecah.

Beda lagi dengan Sehun, seorang pria yang bernotabene sebagai ayah dari gadis kecil tersebut hanya bisa berdiri mematung.

"Kenapa lagi dia?" tanya Rachel pada Sehun. Pria itu hanya mengangkat bahunya, tanda bahwa ia sendiri tidak tahu apa yang sedang terjadi pada anaknya.

"Sudah seperti itu sejak aku jemput tadi." ucap pria itu kemudian menghampiri putri kecilnya yang masih menangis di pelukan neneknya.

"Chelsey, sayang. Katakan pada daddy kenapa kau menangis, hm?" bujuk Sehun, Rachel berdiri dari posisinya, memilih memperhatikan ayah dan anak itu. Karena biasanya, Chelsey memang akan lunak jika Sehun yang menghadapinya.

Bad Girl X Good Boy (RSB 1) Complete✅Where stories live. Discover now