Bad Girl X Good Boy (RSB 1) Complete✅

4.Wedding Day

"Rachel, di hari pernikahanmu nanti, ibu akan berada di barisan paling depan dan terus memotret dirimu tanpa jeda."

"Jika putri ayah menikah nanti, maka ayah akan menjadi pengantar pengantin paling tampan di dunia ini."

"Achel jika kita menikah nanti semua orang akan iri padaku karena mempunyai istri bak seorang dewi yang cantik."

Kilasan-kilasan memori Rachel mengelana pada setiap kalimat yang pernah dijanjikan orang-orang penting dalam hidupnya tapi tak pernah mereka tepati.

Mereka orang-orang yang ingkar janji.

"Pembohong sinting!" dengus Rachel sambil menatap pantulan wajahnya di depan kaca.

Yah, seharusnya hari ini menjadi hari bahagianya.

Seharusnya hari ini menjadi hari istimewanya.

Seharusnya hari ini adalah hari terpentingnya.

Tapi semuanya di luar dari ekspektasi Rachel.

Perjodohan dan pernikahan adalah hal yang paling Rachel tidak bisa terima.

Ini gila!

"Seharusnya kau itu tersenyum. Bukannya malah cemberut seperti itu." seseorang datang menghampiri Rachel.

Orang itu Chanyeol. Lelak tinggi yang menjabat menjadi kakak tiri Rachel itu sudah tampil rapi dengan tuxedo warna hitamnya. Rambutnya yang disisir ke atas memberi kesan cool pada dirinya.

"Persetan dengan tersenyum. Apakah senyumku bisa membatalkan pernikahan ini?"

Chanyeol mengulum senyumnya. Adiknya itu benar-benar tidak bisa diatur mulutnya.

"Kau tidak akan menyesal menikah dengan Sehun. Dia lelak yang baik."

"Hey, Park Chanyeol. Tidak ada yang namanya orang baik di dunia ini. Jangan pernah percaya pada manusia jika tidak ingin hancur."

"Suatu saat kau akan menyesali perkataanmu barusan."

Rachel memutar bola matanya malas sambil bersedekap dada. Meskipun di balut dengan gaun pengantin dan juga riasan yang cantik, gadis itu tetap saja bersikap seperti biasanya.

Bar-bar.

"Ayo kita keluar. Acaranya akan dimulai." ucap Chanyeol kemudian mengulurkan tangannya pada Rachel.

Sedangkan Rachel terlihat sangat enggan meraih tangan kakak tirinya itu. Tapi mau bagaimana lagi? Chanyeol adalah orang yang akan mengantarnya menuju ke altar hari ini.

Dengan terpaksa Rachel meraih tangan Chanyeol. Chanyeol tersenyum melihat tingkah Rachel.

"Pasanglah senyummu sebentar." bisik Chanyeol sembari menuntun adiknya berjalan keluar ruang riasnya.

Ketika sang MC mengintrupsikan agar sang mempelai wanita hendaknya menuju ke altar segera, Chanyeol dengan hati-hati berjalan menuntun Rachel yang berjalan dengan santai bersama ekspresi datarnya.

Untungnya kecantikan yang dimiliki Rachel mampu mengalihkan atensi setiap orang yang hadir, hingga mereka tidak melihat keengganan yang terpampang pada wajah perempuan itu.

"Jaga adikku baik-baik." ucap Chanyeol ketika dirinya menyerahkan Rachel pada Sehun.

"Tentu." ucap Sehun meraih tangan Rachel.

Tidak ada rasa gugup atau grogi yang tercetak pada sehelai bagian tubuh gadis itu. Dia tetap sama.

Seorang Rachel yang mati rasa.