27. Sweetest Miracle

18.1K 1.8K 275
                                    

Huaaaa.
Sebenarnya malas ngetik.
Kenapa?
Because kalau aku rajin update, berarti bakalan cepat pisah sama work ini.
Dan tentu juga sama kalian para readers ku...

Gak rela pisah sama kalian weh 😥😥😥

Sumpah mewek beneran....

Hiburr authorr dungss.

***

Di dalam sebuah ruangan bernuansa putih, dua orang lelaki sedang dalam mode canggung.

Sejak satu jam yang lalu, mereka saling berdekatan. Tapi, keheningan melanda mereka. Seakan-akan jika mereka mengucapkan satu huruf saja, maka hari kiamat tiba.

Lelaki berjas putih tersebut menghela nafasnya panjang, kemudian menatap lelaki yang duduk bersandar dengan perban membungkus sebagian kepalanya.

"Kau tahu apa yang harus kau lakukan setelah ini, kan?" ucap lelaki berjas putih tersebut berhasil membuat temannya yang sedang berada di atas ranjang rumah sakit itu mendongak menatapnya.

"Ya. Aku akan masuk penjara."

Lelaki berjas putih tersebut memijit pelipisnya pelan. Sungguh, jika saja sahabatnya itu tidak dalam kondisi sakit, maka ia dengan segenap kekuatannya akan memukul lelaki itu menggunakan tangannya.

"Rachel tidak menuntut atas semua yang terjadi, Baek. Rachel tidak mau kau masuk penjara."
Mendengar hal tersebut membuat lelaki yang kini tengah duduk bersandar itu membelalakkan matanya.

"Kau harus minta maaf pada Rachel dan juga keluarganya. Kau lihat? Di saat Sehun sedang berjuang di sana, dia masih peduli denganmu. Jika dia perempuan lain, mungkin dia tidak akan peduli padamu, Baek."

"Tapi aku--"

"Aku tahu kau mencintainya. Tapi apa yang kau lakukan sudah di luar batas. Ini namanya bukan cinta jika kau sampai melukai seseorang. Itu namanya kejahatan."

"Kyung."

"Aku mengatakan ini karena kau adalah sahabatku. Jika kau bukan sahabatku, maka aku tak akan peduli padamu."

Kedua lelaki itu kembali dalam mode heningnya. Masing-masing dari mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing. Hingga sebuah bunyi ponsel menghentikan lamunan mereka.

Lelaki bernama Kyungsoo tersebut, meraih ponsel miliknya dari saku jasnya kemudian melihat siapa gerangan yang menelponnya.

Park Chanyeol.

Pemuda bermata bulat tersebut, menggeser layarnya kemudian memposisikan ponselnya pada daun telinganya.

"Halo, Yeol?" sapanya pada lelaki di seberang sana.

"......."

"Ah baiklah. Aku akan segera ke sana!!" ucap lelaki tersebut sembari mendirikan dirinya dari duduknya.

"Baek, aku tinggal sebentar. Sehun sudah siuman."

Pemuda tersebut langsung meninggalkan Baekhyun sendirian. Tapi tak lama pintu ruangan putih tersebut kembali terbuka, menampilkan seorang perempuan di sana.

Bad Girl X Good Boy (RSB 1) Complete✅Where stories live. Discover now