13. Devil Woman

19.4K 1.9K 56
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yah. Komentar dari kalian sangat berpengaruh besar terhadap semangat penulis.

Happy Reading Love 💛💛💛

****


Drrrtttt drtttttt

Bunyi ponsel milik seseorang mengalihkan atensi seorang perempuan yang saat ini sibuk memakan cookies di atas ranjangnya.

Tak mau bersusah payah mengambil ponsel miliknya yang berada di atas nakas, perempuan tersebut memilih meneruskan makannya. Menikmati setiap inci potongan-potongan cokelat yang ada di dalam cookies tersebut.

Namun, sepertinya aktifitasnya sedikit terganggu ketika ponsel berlambang apel setengah digigit itu kembali bergetar.

Dengan malas perempuan itu meraih ponselnya dengan kasar, kemudian segera menggeser ikon berwarna hijau pada layar ponselnya.

"Kenapa kau jadi tidak tahu diri sekali, Zhang Yixing?" semprotnya ketika dirinya menempelkan benda persegi panjang tersebut di daun telinganya.

Pemuda yang bernasib kasihan tersebut terdengar menghela nafas panjang di seberang sana.

"Tidak usah berteriak, Bitch"

"Heh! Mulutmu semakin hari memang semakin kurang ajar, yah?Ada apa? Cepat katakan apa mau mu."

"Malam ini ada yang mau test drive melawanmu."

"Malam ini? Kenapa tiba-tiba?"

"Entahlah. Pihaknya juga baru saja menghubungiku siang tadi. Kau mau?"

"Baiklah. Tapi taruhannya besar, tidak?"

"Jangan ragu soal taruhannya. Dia menyogokku dengan dua buah koper besar uang."

"Oke deal!"

"Aku akan menunggumu di tempat biasa."

"Baiklah, Sayang."

"Ck, how bitch you are!"

"Bicara kasar lagi, kau akan ku kebiri"

"Baiklah baiklah. Omong-omong kau sudah pulih, kan?"

"Dasar pemuda Beijing tidak tahu diri. Dua minggu lalu aku sakit dan kau baru menanyakan kondisiku sekarang, hah?"

"Dasar pemarah!!"

Tut!!

Rachel menjauhkan ponselnya dari daun telinganya. Kemudian atensinya menatap layar benda persegi panjang tersebut dengan tidak percaya.

Selama satu tahun mengenal pemuda tersebut, baru akhir-akhir ini ia menyadari bahwa mulut pria berdarah Beijing tersebut sangatlah tak punya aturan.

See?

Sudah sejak dua minggu berlalu, kejadian di mana Rachel sakit perut karena kedatangan tamu bulanannya. Dan pemuda itu baru saja menanyakan kabar Rachel sekarang?

Sekalian tidak usah saja.

Memilih menetralkan emosinya, Rachel kembali meraih cookies cokelatnya dan menyantapnya dengan lahap.

Sebenarnya terkadang Rachel berpikir keras.

Apakah dia memang begitu sangat menyukai yang namanya cookies cokelat?

Ataukah.

Apakah dia adalah wanita tidak tahu diri?

Mulai sejak dia mengenal dengan Chanyeol dan ibunya, dia sama sekali tidak pernah bersikap baik pada mereka berdua.

Bad Girl X Good Boy (RSB 1) Complete✅Where stories live. Discover now