5. Honey Moon

24.9K 2.1K 35
                                    

Seoul.

Sebuah kota yang penuh dengan aktifitas malam hari dengan berbagai hal.

Hal baik atau buruk sebanyak mungkin terjadi pada setiap harinya di kota itu.

Sama seperti malam ini, sebuah jalanan besar di kota Seoul sedang bergemuruh ria.

Pada akhir pekan, sebuah jalanan yang biasa disebut dengan The Rich People street oleh orang-orang sekitar akan penuh dengan kedatangan pengunjung yang bisa dianggap golongan orang penting oleh kota tersebut.

Bukan seorang politikus ataupun seorang CEO.

Bukan seorang artis ataupun seorang idol.

Tapi jalanan tersebut dihadiri oleh orang-orang kaya yang sepanjang hidupnya hanya melakukan yang namanya membuang uang.

Terdengar angkuh memang. Tapi sekali lagi ini nyata.

Mereka yang termasuk golongan orang kaya akan datang pada akhir pekan dan berakhir membuang uangnya secara cuma-cuma.

Mereka datang, menyetor uang kemudian yang menang akan membawa uang yang banyaknya bisa mencapai beberapa koper.

Atau bisa jadi mereka juga datang membawa sebuah taruhan yang di mana bahan taruhannya bukan main.

Mereka adalah orang kaya tersinting yang pernah ada.

Sama seperti malam ini, seorang perempuan dan seorang lelaki sedang berdiri berhadapan sembari melemparkan tatapan masing-masing.

"Kau mau bertaruh berapa untuk malam ini?" tanya gadis tersebut sambil bersandar ria di depan mobil kesayangannya.

"Jika kau menang, maka kau boleh membawa pulang mobilku ini. Baru aku beli kemarin lusa di New York, jika kau ingin tahu."

Perempuan tersebut tersenyum miring mendengar penuturan lelaki yang ada di hadapannya saat ini.

"Yang kutahu mobil ini keluaran terbaru dari perusahaan yang mengeluarkan Lamborghini. Kau bisa membeli perusahaan terbesar di Dubai dengan harga mobil ini. Dan kau malah mempertaruhkannya secara cuma-cuma pada perempuan gila ini?" seorang lelaki datang di tengah-tengah pembicaraan mereka, kemudian ikut berdiri di samping gadis yang dia panggil perempuan gila itu.

"Kau rekannya?" tanya lelaki itu sambil tersenyum.

"Bukan. Aku adalah sekapannya." ucap lelaki berlesung pipi tersebut sambil menatap gadis yang saat ini memainkan kukunya.

"Sekapan?" tanya lelaki itu agak bingung.

"Namaku Zhang Yixing. Biasa dipanggil Yixing. Aku berasal dari Beijing. Di Beijing asal kau menyebut namaku maka dengan cepat orang-orang akan tahu siapa aku."

"Aku terkenal dengan julukan pemuda baik tapi berprilaku liar. Aku adalah orang yang sama denganmu. Seorang pembalap liar."

"Satu tahun yang lalu perempuan gila ini adalah lawanku di jalanan. And see? Aku berakhir kalah. Taruhannya hanya simple. Siapa yang kalah akan menjadi pengikut pihak yang menang. Mengikuti mereka dan memenuhi perintah si pihak pemenang ke manapun dan apa pun itu."

"Sehebat itukah dia?" pertanyaan yang keluar dari mulut lelaki itu membuat Lay terkesima. Percuma dia menjelaskan panjang lebar.

"Julukannya adalah The Queen Of Fast, Dude, sebelum kau mempertaruhkan sesuatu, kenali dulu lawanmu."

"Jangan dengarkan dia. Kau bilang jika aku menang maka mobil itu adalah milikku, bukan?" perempuan yang sedari tadi diam itu akhirnya membuka mulutnya.

Bad Girl X Good Boy (RSB 1) Complete✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang