Bad Girl X Good Boy (RSB 1) Complete✅

24. Our Golden Night

Sekali lagi.
Ini bukan work baru.
Ini ditulis dan dipublish tahun 2017.

Cuman lagi revisi.

****

Setelah mengikuti banyak proses, akhirnya acara pernikahan Chanyeol dan Chiara berjalan lancar.

Pernikahan yang sudah mereka impi-impikan sejak dua tahun lalu, akhirnya tercapai.

Semua orang turut bahagia menyaksikan hal sakral tersebut, termasuk Rachel.

Meskipun dirinya yang paling tidak tahu menahu tentang pernikahan ini, tapi demi Tuhan, dia juga ikut bahagia.

Namun, dia masih dalam mode kesal karena keluarganya termasuk Sehun menyembunyikan hal sebesar ini. Oleh karena itu dirinya akan melakukan sesuatu yang sedikit licik malam ini.

"Aku buat minum untuk semuanya!" ucapnya riang sembari meletakkan nampan berisi minuman pada keluarganya yang ada di ruang tamu. Sekarang lagi seru-serunya, karena sang pengantin baru dan juga dirinya maupun Sehun menginap di kediaman keluarga Kim.

"Nah ini untukmu!!" sambungnya sembari menyodorkan secangkir teh hangat juga pada Chanyeol dengan senyum liciknya.

"Kenapa hanya menyodorkan padaku saja? Ibu? Kakek? Chiara? Tak kau beri minum?" cerocos Chanyeol.

"Kau yang pengantin barunya. Lagi pula aku buat ini spesial untukmu. Makanya habiskan."

"Kau yakin tak memberinya racun?" ucap Chanyeol was-was.

"Astaga Demi Tu--"

"Minta minummu sedikit. Aku merasa dingin sekali habis mandi." ucapan Rachel di potong oleh kedatangan Sehun yang langsung meraih cangkir berisi teh hangat untuk Chanyeol. Lelaki itu meneguk teh tersebut hingga menyisakan setengah.

Hal tersebut membuat Rachel menganga tak percaya. Matanya membulat sempurna, juga wajahnya terlihat sangat pucat.

"Sehun--" lirihnya pelan.

"Rachel kau kenapa, sayang?" tanya ibunya Rachel pada putrinya.

"Ah. Tidak, Bu. Aku ke dapur sebentar." Rachel langsung lari terbirit-birit menuju dapur. Kakinya sungguh lemas. Hampir saja jatuh jika seseorang tak menahan pinggangnya.

"Hey kau kenapa?" ucap Sehun pelan pada Rachel. Rachel diam di tempatnya. Memperhatikan Sehun dalam. Antara mau dan tidak mau mengutarakan kalimatnya.

"Kau baik-baik saja?" tanya Rachel mirip seperti orang bodoh di hadapan Sehun.

"Memangnya aku kenapa?" tanya Sehun tak mengerti.

"Ke kamar saja, yah?" ajak Rachel sembari menarik tangan Sehun.

"Kau ini kenapa?" ucap Sehun kemudian melepas tangan Rachel dari tangannya.

"Kau ke kamar saja istirahat!"

"Tidak mau!"

"SEHUN!"

"Tidak ma--"

"Kau baru saja minum obat perangsang!! Puas?" dan kalimat yang baru saja keluar dari mulut Rachel membuat Sehun bungkam.