28. Sweetest Gift

18.8K 1.7K 110
                                    

Tinggal satu chapter lagi..
Kita bakalan pisah...
Huhuhuhu. Sedihhh..

Sebelum kita pisah yuk berteman dulu semuanya hehe.

Find me on ig : @mandaimnidaaa__
Find me on wa: 085242763771

Add yah...

***

Rachel berjalan ke sana-sini bak orang gila di dalam kamarnya. Dirinya frustasi, ingin menyampaikan sesuatu pada Sehun, tapi tak tahu bagaimana caranya.

"Sehun aku."

"Ah tidak-tidak itu terlalu berlebihan. Percayalah aku sendiri akan mual mendengarnya." dia sedari tadi sibuk mengoceh sendiri, setiap kali dirinya mempraktikkan kalimat yang akan ia keluarkan, setiap kali pula ia menolak mengucapkan hal tersebut.

Bahkan dia sampai-sampai membuka halaman internet hanya untuk membantunya dalam menyampaikan kalimat yang akan ia ucapkan.

Rachel mengepalkan tangannya kuat, dan menghembuskan nafasnya panjang.

"Kau bisa, Rachel. Kau bisa. Cukup katakan saja. Lalu selesai. Yah, hanya seperti itu." perempuan itu kembali menyemangati dirinya. Sejurus kemudian perempuan berambut sebahu itu menghampiri nakas di samping tempat tidurnya dan meraih sebuah kertas putih di dalamnya.

Lalu kemudian dengan tergesa-gesa perempuan itu berjalan menuju ruang tengah. Di mana suaminya berada.

"Sehun!" serunya ketika dia menemukan Sehun sedang duduk santai sembari bermain playstasion sendirian di ruang tengah.

"Ada apa, sayang?" ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya dari layar besar tersebut.

"Aku ingin mengatakan sesuatu." ucap Rachel gugup.

"Apa? Katakan saja?" masih dengan posisinya yang sama Sehun membalas perkataan Rachel. Membuat perempuan itu kesal.

Seperdetik kemudian yang Sehun bisa lihat hanyalah Rachel yang berdiri di depan layar sembari merentangkan tangannya.

"Astaga, Rachel! Aku hampir menang." ucap pria itu frustasi.

"Makanya jika istri bicara itu diperhatikan. Kau malah asik bermain game tidak penting itu. Mentang-mentang kau tidak mual lagi."

Sehun menghela nafasnya panjang, kemudian menepuk pahanya.

"Ya sudah kemari."

Dengan senang hati Rachel mengikuti intrupsi dari Sehun. Perempuan itu langsung mendudukkan dirinya di pangkuan Sehun.

"Jadi apa yang Tuan Putriku ingin katakan?" tanya Sehun sembari merapikan rambut Rachel yang berhamburan.

"Aku tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. Jadi kuharap kepekaanmu bisa berfungsi dengan baik." ucap Rachel sembari meraih tangan Sehun yang sedari tadi sibuk merapikan rambutnya kemudian menaruhnya di atas perut ratanya.

Dahi Sehun mengernyit, pertanda bahwa dirinya tidak mengerti.

"Kau lapar?" tanyanya. Hal itu membuat Rachel yang tadinya tersenyum, kini jadi cemberut.

Bad Girl X Good Boy (RSB 1) Complete✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang