-

6.6K 149 1
                                    

Aku sangat anti dengan lelaki yang lebih muda dariku, menurutku, mereka menyebalkan. Sangat-sangat, menyebalkan. Seperti adikku, John. Di luarnya tampak begitu sempurna, tapi di dalamnya, replika dari iblis.

Dia sering mengerjaiku habis-habisan. Dimana dan kapan saja aku berada, pasti kesialan selalu terjadi, karena satu hal, yaitu john. Aku bahkan sering menjadi bahan lelucon!

Dan ntah mengapa, banyak yang naksir kepada adikku itu. oh tentu saja ya, dia kan sangat tampan, keturunan dari papaku. Hidungnya mancung tanpa bengkok-an, bibirnya yang merah dan tebal itu terkesan sangat 'sexy', matanya yang tajam dengan bulu mata lentik, rahang yang tegas, iris mata berwarna hazel, rambutnya agak panjang berwarna hitam pekat, dan jangan lupa, bodynya yang atletis. Oh iya, dia seorang pemain basket.

Aku? aku memang mirip dengan john, jadi sering dianggap sebagai 'saudara kembar'. Ugh, yang benar saja. Saudara kembar? Tapi yang berbeda dariku adalah, aku gemuk. aku selalu iri dengan perempuan cantik yang langsing-langsing. Mengapa aku tidak terlahir dengan tubuh yang begitu sempurna ya?

DUK!! Sebuah bola basket dengan mulusnya mendarat di wajahku. Seketika, semua orang yang berada di sekitar tertawa dengan ngakak.

Well, welcome to my silly life.

Beautiful in Its Time (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang