I love u princess 9 of 3-2

3.2K 28 1
                                    

Alex nampak tergesa-gesa,laura segera mengikuti sambil sembunyi berkali-kali,alex ingin segera melihat keadaan princess,pikiran dan batinnya sudah terpenuhi oleh bayang-bayang princess sehingga dia tidak sadar dari tadi ada laura yang selalu mengikuti.saat sedang menuruni tangga alex mendengar dokter luke sedang berbicara dengan seseorang.

"apa princess dapat segera sadar luke?"pria itu menyesap kopinya.

"mudah-mudahan saja,tapi sepertinya princess baru akan sadar besok criss,karena princess kelelahan dan banyak mengeluarkan darah,untung saja tadi alex cepat membawanya ke sini." dokter luke membenarkan kaca matanya.

"selamat malam,paman bagaimana?apa mereka sudah di tangkap?"alex menghampiri lalu duduk di samping dokter luke.

"selamat malam alex,kau tenang saja tidak ada yang lolos,semua berjumlah 15 orang,sungguh kejam mereka menyerang princess secara bersamaan."paman criss nampak emosi.

"paman,apakah yang mulia sudah di beri kabar?"alex hampir gemetar.

"tadi aku sudah memerintahkan 3 orang pengawal untuk berangkat ke istana venella,mungkin mereka baru akan tiba besok pagi di sana.tenanglah alex,aku yakin yang mulia raja kevin akan mengerti."paman criss menatap iba melihat alex mulai gemetar.

"aku tidak yakin paman,beliau sudah mempercayaiku untuk selalu menjaga princess,tapi ternyata aku tidak sanggup..,aku gagal."alex tertunduk.

"aku dan 4 pengawal white lion juga di perintah langsung oleh yang mulia untuk melindungi kalian berdua secåra diam-diam.jadi berhentilah menyalahkan dirimu sendiri alex,ini bukan semua kesalahan mu." paman criss khawatir melihat wajah alex yang kacau dan murung.

"criss benar alex,aku yakin yang mulia raja pasti akan mengerti karena beliau adalah raja yang bijaksana dan berhati penyayang."dokter luke menepuk-nepuk pundak alex.

"terima kasih paman,aku akan berusaha tenang."alex tersenyum tipis.

"o ya paman,aku ingin meminta beberapa pengawal untuk memberi kabar tentang laura kepada tuan mozer,aku yakin mereka sedang khawatir sekarang."

"aku sudah menyuruh beberapa pengawal tadi mungkin sebentar lagi tuan mozer akan datang menjemput temanmu itu"paman criss menjelaskan.

"kalau begitu,sekarang aku akan melihat keadaan princess dahulu,permisi paman luke,paman criss"alex pamit undur diri.

"ha..ha..ha.. Sepertinya aku lebih senang dengan panggilan paman dari pada dokter,bukankah sejak kau kecil aku sudah sering bilang alex?"dokter luke tertawa.

"itu karena sejak kecil bila aku sakit,paman selalu menyuntikku dengan paksa!"alex merajuk.

"salahmu sendiri,kau selalu berlari dan bersembunyi bila akan di suntik.untung saja ada criss yang selalu membantuku untuk menangkapmu."paman criss dan dokter luke tertawa.

Alex hanya tersenyum dan ingat dahulu princess dan pangeran alvin selalu membantunya bersembunyi dari kejaran kedua pamannya ini.

Alex berjalan dengan langkah lebar,dia sudah tidak sabar ingin segera melihat wajah princess.laura gugup dan segera bersembunyi,karena takut ketauan menguping dari tadi.

Alex berjalan memasuki lorong utama lalu berbelok menuju ruang duduk.alex berhenti sejenak lalu membalikan badannya karena alex merasa ada seseorang yang mengikuti,tapi tidak ada siapa-siapa dibelakangnya.lalu alex melanjutkan langkahnya.

"uh... Hampir saja"laura merapatkan diri di sisi tiang lorong sambil memegang dadanya dan mengusap keringat dingin di dahinya.

Kini alex sudah berdiri di depan pintu kayu kamar di sudut ruang duduk.alex perlahan memutar kenop lalu mendorongnya pelan,alex melangkah masuk lalu menutup pintu perlahan.alex tersenyum pahit jantungnya berdebar kencang melihat seorang gadis berwajah pucat di hadapannya,

Alex mengambil kursi lalu meletakannya di sisi ranjang,hatinya benar-benar perih melihat gadis mungil ini lemah tidak berdaya.ini salahnya pikirnya,seharusnya aku tidak terlambat datang,seharusnya aku ada disana sejak awal,seharusnya aku yang melawan mereka.alex berkata di dalam hati.alex duduk lalu dengan tangan gemetar membelai lembut rambut ungu gadis mungil yang selalu berhasil memikat hatinya ini

"princess..."alex berbisik memilukan.batinnya terlalu sakit,rasa khawatir dan sedih menyusup ke dalam ruang hatinya secara bersamaan.

"princess..." alex berbisik lemas,tubuhnya yang mungil,bulu matanya yang lentik dan iris mata ungu kehitaman yang selalu membuat alex gugup bila memandangnya dan membuat alex ingin selalu menggodanya.

"princess ku.."alex berbisik di telinga princess,perlahan tangannya turun menyentuh dahi evelyn lalu jari telunjuknya bergerak turun mengikuti garis hidungnya yang mancung tapi mungil lalu perlahan tangan alex turun menyentuh bibirnya yang mungil dan tipis. Hatinya seakan mau meledak,entah dorongan apa yang membuat alex mendekatkan wajahnya ke wajah evelyn,perlahan tangannya mengusap lembut pipi evelyn,hembusan nafas evelyn yang lemah menggelitik wajah alex yang entah sejak kapan mulai memerah dan terus mendekat .dorongan hatinya telah mengalahkan aktivitas otaknya.wajah alex terus mendekat,sebentar lagi hatinya akan benar-benar meledak pikir alex,jarak bibirnya hanya tinggal bersisa lima centi sebelum ciuman pertama terlepaskan.

Laura sungguh tidak sanggup lagi melihat kelanjutannya,kakinya mendadak lemas,tubuh laura merosot ke lantai,dia berusaha membekap mulutnya dengan kedua tangannya supaya tangisnya tidak terdengar,hatinya benar-benar hancur,alex tidak memberinya kesempatan sedikitpun untuk memempati ruang di dalam hatinya,alex tidak pernah memandang padanya,laura merasa dirinya bodoh karena terlalu berharap dan terlalu tinggi bermimpi..

I love u PrincessWhere stories live. Discover now