I love u princess 3

3.9K 32 0
                                    

"alex Cepatlah..! aku tidak mau terlambat"sudah 15menit princess evelyn menunggu alex.

"maaf princess,aku terlambat bangun"alex terengah-engah karena telah berlari dari lantai 2 menuju hall.

"apa kau sakit alex?coba lihat mata mu merah sekali!"princess menunjuk mata alex.

"tidak princess, aku hanya kurang tidur"semalam alex tidak bisa tidur.

"tapi kau terlihat tidak sehat alex,apa kita perlu memanggil dokter"evelyn khawatir melihat kondisi alex yang tidak seperti biasanya.

"tidak perlu princess,aku baik-baik saja.o ya kita harus brangkat sekarang princess,kalau tidak gerbang sekolah akan di tutup,dan aku tidak setuju bila kita harus memanjat benteng sekolah lagi.."alex tersenyum.

"oh baiklah alex,tapi lain kali aku ingin mencobanya lagi,rasanya menyenangkan!" princess tertawa karena membayangkan reaksi kakaknya bila dia tau bahwa adiknya pernah memanjat benteng.

"tidak princess,itu tidak boleh terjadi lagi..!"mereka tertawa lalu masuk ke dalam kereta.

Di sekolah princess mengaku sebagai anak pimpinan pelayan,evelyn memang tidak berbohong karena memang ayahnya pemimpin seluruh rakyat kerajaan celova.

Kereta yang membawa evelyn mulai memasuki bangunan 3 tingkat,vorge schooll adalah sekolah terbaik di kerajaan celova karena memiliki perpustakaan yang lengkap seperti di istana vanela,raja-raja celova sangat suka membaca.

"selamat pagi my lady,bagaimana liburan mu apakah menyenangkan?"seorang pria tinggi kurus bermata biru berambut pirang menyapa evelyn dan menatap tajam mata alex.

"selamat pagi evan,ya sangat menyenangkan,bagaimana dengan liburan mu?"evelyn terpaksa ramah,sebenarnya dia tidak menyukai evander karena sifatnya sombong dan sok kuasa sama seperti laura,tapi mengingat evan putra dari duke da vena dan evelyn sedang menyamar maka dia terpaksa bersikap hormat.

"liburan ku biasa-biasa saja,hanya pergi ke pantai dan membeli kuda hitam yang gagah"evander berbangga.

Ah evan seperti wanita saja,kalau aku tidak melihat ayahnya yang jujur akan aku pukul wajahnya yang tampan itu."ah ya,maaf evan,aku pergi ke kelas dulu..,ayo alex!"evelyn menarik lengan alex.kedua pria itu saling melemparkan pandangan membunuh,tapi evelyn tidak menyadarinya karena evelyn masih terlalu polos,umurnya saja baru hampir 15tahun hanya kadang kala bicaranya sangat dewasa seperti sebaya dengan evan dan alex.

Di ruang kelas laura tiba-tiba bertanya dengan kasar "evelyn,apa yang tadi kau lakukan hah?apa kau berusaha merayu evan!dengar kau tidak pantas dengannya,hanya aku yang pantas dengannya!" laura berkaca pinggang dengan genit.

Menyebalkan sekalì siapa yang merayu lagi pula aku juga sebal pada evan,kalian memang cocok seperti nenek sihir dan kakek sihir,ha..ha evelyn tertawa di dalam hati "maaf nona genit,sebaiknya anda memakai kaca mata tebal,supaya jelas terlihat,kasihan cantik-cantik tapi matanya teleng."evelyn menelengkan matanya,laura memang cantik berambut merah bermata hijau kulitnya putih dan tubuhnya ideal.

Laura marah karena di ejek oleh evelyn,tangan laura sudah melayang akan memukul evelyn namun sebuah tangan kekar telah menahannya duluan.

"hentikan laura,jangan berani-beraninya kau menyakiti evelyn!"alex menatap benci.

"alex kenapa kau selalu membelanya hah?apa kau menyukainya? sehingga kau menolakku dulu?"

"itu bukan urusan mu."alex berkata dingin.

Laura berlari ke luar kelas di ikuti oleh 4 sekutunya.

"kau tidak apa-apa princess?"alex berbisik.

"aku tidak apa-apa alex,terima kasih.pantas saja laura sangat benci padaku ternyata dulu dia menyukaimu,dan juga menyukai evan."

"maafkan aku evelyn,aku sama sekali tidak pernah menyukainya."evan menunduk.

"tak perlu meminta maaf alex,aku juga tidak menyukainya sepertinya laura sangat cocok dengan evan,kau tau aku tidak pernah menyukai evan."evelyn tersenyum.

Alex tersenyum dan merasa lega entah mengapa dia merasa senang mendengar pengakuan evelyn.

Di waktu makan siang evelyn memasukan kodok ke dalam lemari buku laura,sedang laura menyiram buku evelyn dengan sari buah,dan terjadilah keributan.evelyn dan laura di panggil oleh mrs angela.

"apa kalian berdua tidak bosan hah?aku saja bosan melihat kalian bertengkar setiap hari."mrs angela memarahi mereka.

"evelyn yang mulai mrs"laura tidak mau di salahkan.

"bukan aku,dia yang memulai mrs!"evelyn juga tidak mau mengaku.

Mrs.angela pasrah"kalian harus di hukum,cabuti rumput dan bersihkan taman sekarang jg!"

"tapi mrs?"mereka berkata bersama lalu saling mendelik.

"lakukan sekarang atau tidak usah pulang!"mrs.angela berusaha sabar.akhirnya evelyn dan laura mau membersih kan taman.

"ini semua gara-gara kau anak menyebalkan?" laura berteriak lalu mencabuti rumput dengan genit dan manja.

"kau yang menyebalkan!"evelyn berteriak di telinga laura.

Saat akan terjadi perang kedua,"ehm.. Apa hukumanya masih kurang?".mrs angela masih berusaha bersabar.

"ah menyebalkan,rumput ini juga menyebalkan,kenapa kau susah sekali di cabut?"evelyn berguman sambil mencabut rumput dengan kasar.

"kau benar,semua menyebalkan kenapa daun bodoh ini terus berjatuhan?"laura menyapu dengan genit dan asal-asalan. "ehm.. Aku mendengarnya." mrs.angela berkaca pinggang.

"benar-benar mirip nenek sihir yang kejam"evelyn berguman kembali.

"kau benar,nenek sihir yang menakutkan."laura menanggapi.

Untung saja mrs.angela tidak mendengar diam-diam laura dan evelyn tertawa bersama.

Dari kejauhan alex terus memerhatikan evelyn,sambil tersenyum sendiri.gadis itu sangat cantik,polos dan menggemaskan.sudah lama alex jatuh cinta pada evelyn.dia selalu berharap menjadi kekasih princess.

I love u PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang