I love u princess 6 of 3-3

3.5K 27 0
                                    

Ratu nesha dan raja kevin saling berpandangan,lalu dengan kompaknya mereka memandang evelyn.alex hanya tersenyum melihat tingkah evelyn,yang tidak menghiraukan tatapan orangtuanya."terima kasih princess,ku yakin dengan makanan sebanyak ini aku akan merasa kenyang hingga besok siang."alex tersenyum sambil melihat piringnya yang telah penuh oleh makanan.

Evelyn tersenyum jahil."aku ingin membalas kekalahan ku waktu itu,kau ingat alex?kau makan dengan sangat cepat."

Belum sempat alex menjawab dari arah pintu alvin datang dengan wajah suntuk.alvin lalu mengomel"kenapa kalian meninggalkanku,sungguh tega sekali,tau kah kalian aku sudah menunggu anak nakal ini hingga mencapai rasa bosan tingkat tinggi?kalau aku sebuah pohon pasti sudah tumbuh banyak akar"

"benar,dan alvin telah membuat lantai dan karpet di kamar mu rapi evelyn,tau kah kau nak,ibu sampai pusing melihat kakakmu yang terus berjalan seperti setrikaan tampan yang hidup."ratu tertawa.

"sudahlah ibu,aku sedang kesal mengapa ibu malah menggodaku?"alvin mengacåk-acak rambutnya dengan frustasi.

"maafkan aku alvin,kau tidur pulas sekali,aku jadi tidak tega membangunkanmu dengan kasar."evelyn merayu kakaknya,tapi alvin masih cemberut."alvin,aku kan sudah minta maaf,ayo senyum,kalau kau cemberut terus kau terlihat seperti sapi yang kehilangan giginya"evelyn tertawa.semua memandang evelyn yang sudah menyamakan alvin dengan sapi.sebelum terjadi hal yang lebih gawat,raja kevin menengahi."sudah.. Sudah,kalian berdua selalu seperti ini bila bertemu.ayo kita makan saja"

Tapi alvìn tetap saja cemberut

"begini saja,kalian berdua lomba menghabiskan makan malam,siapa yang menang,dia berhak memerintah yang kalah selama satu hari"ratu tersenyum penuh arti pada alvin.alvin senang karena ibunya menolong alvin untuk menjalankan rencana keduanya.

Alvin tersenyum senang,sedang evelyn memandang alex untuk memìnta bantuan tapi alex malah mengangkat kedua tangannya,bertanda tidak akan ikut-ikutan.evelyn jadi sebal karena yakin dia akan kalah.

Benar saja evelyn kalah telak,alvin terus tersenyum sedangkan evelyn memajukan bibirnya."baiklah tuan putri,anda kalah.sebagai perintah awal,cepatlah naik ke kamarmu lalu tidur,"alvin tersenyum senang.evelyn tidak menjawab karena dia masih kesal.

"ibu akan mengantarmu nak,ayo"ratu mengajak evelyn ke kamarnya.

Alvin hanya tersenyum,evelyn dan alvin memilikì sifat yang sama.setelah evelyn dan ratu menghilang di balik pintu raja mulai bertanya pada alex."apa yang terjadi pada perjalanan kalian alex?apa yang terjadi pada kereta kuda kalian?"alex lalu mulai menceritakan kejadiannya.

*****

Matahari mulai terlihat,burung-burung berlomba menyapa dengan suara kicåuannya.alvin masuk bersama ibunya dengan membawa gaun berwarna salem muda bertangan 3/4 dengan sulaman emas di bagian dada dan ujung gaun,serta membawa tiara yang terbuat dari emas putih ber scroll dua dihiasi oleh berlian dan batu morganite berwarna pink beryl.

"evelyn sebagai perintah kedua,berdandanlah yang cantik pagi ini,aku menunggu di bawah"alvin segera pergi dari sana sebelum evelyn memprotes perintahnya.evelyn menatap ibunya bingung.

"kemarilah sayang,ibu akan membantu mu"ratu nesha hanya tersenyum.evelyn lebih pendiam dari pada alvin,benar-benar mirip raja kevin.tapi entah mengapa dia terlihat sangat cerewet bìla bersama alex,dan alvin tentunya.

Ratu pintar sekali dalam hal menata rambut,rambut evelyn di sanggul sedang ujung nya di biarkan sedikit tergerai sebahu.

"kau cantik sekali sayang,ayo kita turun."evelyn melihat bayangannya di cermin lalu tersenyum.

"sebenarnya aku mau di bawa kemana ìbu.?"akhirnya evelyn mengeluarkan suaranya.

"kita lihat saja nanti sayang,ini kejutan ulang tahun mu yang ke 15 tahun.alvin sudah merancangnya sejak 2 bulan lalu,selamat ulang tahun putriku,semoga bahagia selalu!"ratu nesha memeluk evelyn.

"terima kasih ibu,"evelyn terharu,sepertinya dia harus meminta maaf pada alvin karena sudah benci dan menuduhnya kemarin.evelyn berjalan menuruni tangga di lantai satu alvin telah menunggu,alvìn terlihat gagah memakai kemeja putih dan jas khas pangeran.

"alvin aku minta maaf karena kemarin aku sudah sebal padamu karena kau tidak pamit saat akan pulang dari vorge shcool."

"sudahlah anak nakal,simpan saja maaf itu untuk lain waktu,sekarang perintah selanjutnya,kau harus ikut dengan ku,tapi sebelumnya..."alvin menutup mata evelyn dengan menggunakan sapu tangan.

"tunggu alvin,apa kau melihat alex?"evelyn melihat sekeliling untuk mencari alex.

"tidak,mengapa kau selalu mencarinya?kan sudah ada aku disini"alvin merajuk.

"tentu saja kau berbeda dengan alex."evelyn tersenyum malu-malu.

"apa kau jatuh cinta padanya evelyn?,kau selalu memanggil namanya dengan lembut,kalau menyebut namaku kau tidak pernah seperti itu!."alvin kembali merajuk,evelyn sangat gugup wajahnya memerah.

"ayo tutup mataku sekarang!"evelyn tersenyum.

"ah.. Kau selalu.. saja seperti itu,tidak pernah berubah!"alvin heran karena tau evelyn gugup mendengar pertanyaannya.

Alvin menuntun evelyn ke taman,lalu perlahan tutup matanya di buka."kejutaa..an!!,selamat ulang tahun evelyn"alvin memeluk adiknya.evelyn sangat kaget melihat apa yang telah disiapkan oleh kakaknya.

To be continue^^

I love u PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang