32 : USJ again..

184 27 8
                                    

Vote! Komen! Follow juga dong maniezz ><

Seo bingung mau nambahin kelas kelas lainnya gimana soalnya mereka semua pastinya OC random 😣

Dan NGGAK! Seo gabakal balik ke chapter awal2 buat bacain nama orang2 ini satu2, chapter2 awal book ini terasa cringe dan Seo tidak kuat baca-nya :'(

Jadi kalo karakter mereka kecampur2 mohon maaf ya :D

.
.
.

Itu malam hari di hari sabtu, dimana para guru bersantai di ruang tv asrama guru mereka, melepas lelah dan penat seusai mengajar anak anak selama seharian penuh, terkadang yang para guru butuhkan hanyalah secangkir teh dan sebuah film untuk meredakan stress.

"Minna-san~~ aku membawa game papan~" Dazai dengan semangat memamerkan papan Monopoli-nya di hadapan para guru lain.

Beberapa orang seperti Present Mic, Midnight, dan Vlad bersedia main secara sukarela bermain bersama Dazai karena jika mengenyampingkan perilaku-nya yang agak di luar nalar, sebenarnya dia adalah pria yang baik dan juga terlalu hyperaktif itu saja.

Atsushi yang duduk di lantai bersandarkan sofa merasakan seseorang duduk di atas sofa itu.

Kunikida-san.

Atsushi melihat pria itu menuliskan beberapa hal di buku catatannya, tidak seperti biasanya dia mengenakan setelan, kali ini dia hanya mengenakan pakaian kasual, yaitu kaos dan celana panjang coklat muda.

"Kunikida-san" Atsushi memanggil.

"Ada apa?" Jawab pria yang lebih tua tanpa menengok ke bawah.

"Atsushi-kun pasti ingin bertanya perihal kelas C, D, dan E, 'kan?" Dazai yang baru saja membeli rumah di permainan monopoli-nya tersenyum lebar.

Atsushi mengangguk kecil.

Dazai kemudian terkekeh,"jadi begini--"

"Selamat datang di USJ, minna-san, aku Thirteen pahlawan pro spesialis penyelamatan, salam kenal"

Ketiga kelas bertemu di USJ, kali ini tempat itu telah dibersihkan dan juga telah di lakukan perombakan sistem keamanan yang membuat tempat itu 98 persen aman dari gangguan luar.

2 persennya kemana? Entahlah.

"Da-Dazai-sensei, apakah aman melakukan latihan di tempat ini? Bagaimana jika Villain kembali menyerang?" Seorang siswi dari kelas Dazai bernama Shiratori Mizaki dengan Quirk Medusa mencicit takut.

Sedangkan Dazai hanya tertawa lepas di samping Kunikida dan Chuuya,"Villain tidak akan menyerang tempat yang sama untuk kedua kalinya, kalian tenang saja~"

"Bagaimana sensei bisa begitu yakin?" Kabara Oshi, siswa dari kelas Chuuya dengan Quirk Constellation mengangkat tangan.

Chuuya dengan tegas menjawab,"Villain itu punya standar, mereka tidak akan mempermalukan diri mereka dengan menyerang tempat yang sama dua kali, kalian tidak perlu takut"

Kunikida di sebelah kanan Dazai membetulkan letak kacamatanya, mencatat beberapa hal dan menyoret beberapa hal dalam daftar tulisannya,"tugas kami hanya untuk mengawasi kalian, Thirteen disini yang akan melatih, mengarahkan, dan kalian harus mengikutinya, mengerti?" Ujarnya dengan nada tegas.

"Ha'i" anak anak murid Kunikida sudah laki laki itu siksa (dalam artian yang baik) sedemikian rupa sehingga ketika di perintahkan mereka akan langsung mengangguk hormat dan menurut.

There's no black or white [BNHA X BSD FANFICTION CROSSOVER]Where stories live. Discover now