28 : Keraguan Yaoyorozu

134 21 2
                                    

Vote ama komen!

:D

Set up buat chapter selanjutnya, jadi action nya chapter 29 yaw~

.
.
.

Setelah pertarungan menegangkan antara Todoroki dan Shiozaki dari kelas B, kini latihan tempur antara kelompoknya melawan kelompok Izuku akan di mulai dalam beberapa menit, 5 menit lebih tepatnya untuk persiapan dan formasi di lapangan.

Yaoyorozu Momo, mau tidak mau merasa khawatir akan pertandingan timnya melawan tim Midoriya. Mereka bukan hanya kuat namun juga memiliki pilar yang kuat yakni Midoriya sebagai pemimpin tim, dengan otak dan kekuatan yang kuat tim mereka jadi tak terkalahkan.

Yaomomo kemudian memikirkan cara yang baik agar mereka bisa menang dan tidak mengecewakan Nakajima-sensei dan All Might yang melihat pertandingan mereka. Alisnya berkedut, dia tidak ingin mengecewakan guru mereka.

"Yaoyomomo?" Tsuyu menarik perhatian gadis kaya yang tengah melamun,"daijoubu desuka Yaomomo? Wajahmu terlihat tegang"

Yaomomo membelalakkan mata sejenak, secepat itukah dirinya terbaca?,"ha'i! Doijoubu desu! S-sekarang kita hanya perlu fokus untuk menang!" Tidak bisa dipungkiri sekarang keraguan merayapi hatinya yang kecil, tetapi tidak ada waktu untuk itu! Sekarang dirinya harus menjadi penopang untuk semuanya!

Tsuyu memperhatikan dengan detail, tetapi kemudian tidak bisa mengatakan apa yang ada di dalam hatinya sebab dia langsung ditarik ke arah tim mereka.

Mereka kemudian mulai menyiapkan strategi.

Yaomomo,"jadi, apakah ada clue apa tujuan kita dalam latihan tempur ini? Selain dari membunuh satu sama lain tentu saja" Yaomomo mencoba berbicara seakrab mungkin dengan kelas B.

Iida membetulkan letak kacamatanya,"aku sudah memperhatikan setiap detail pertarungan antara tim 1 dan tim 2, tetapi aku tidak memiliki petunjuk apapun mengenai objek yang perlu kita selamatkan ataupun dapatkan, aku rasa Nakajima-sensei berbohong soal benda itu"

Yaomomo berpikir.

Memang benar Nakajima-sensei menginformasikan satu hal lagi sebelum pertandingan di laksakanan, dia berkata sebuah benda telah di tanam jauh di kedalaman hutan yang lebat, hanya orang beruntunglah yang bisa mendapatkannya, baik pihak Villain ataupun Pahlawan jika telah mendapatkan "benda" tersebut maka otomatis dinyatakan menang tanpa harus melakukan pembantaian.

Tim sebelumnya tidak ada yang mencari benda tersebut, jika menghitung Mina dan Kaminari serta satu kelompok itu, mungkin saja mereka lupa, tidak tahu dimana benda itu berada, tidak memperhatikan Nakajima-sensei berbicara, atau malah mereka telah pasrah akan keadaan dan memilih menyerang markas musuh secara terang terang-an.

Yang paling masuk akal sih point terakhir.

"Bagaimana jika kita langsung saja menyerang mereka sebagai pengecoh?" Kosei memberikan usulan.

Yaomomo berpikir,"mungkin itu akan berhasil, membagi tim menjadi dua dengan satu orang menjaga markas, aku bisa memperkirakan kita membuat tiga gerakkan dalam satu waktu"

Iida juga memberikan pendapat,"bagaimana jika minimal dua orang menjaga markas? Dua orang menjadi pengecoh dan satu orang mencari letak keberadaan benda itu?"

"Yaomomo, aku punya pendapat juga" Tsuyu mengangkat tangan.

Yaomomo mengangguk.

"Kurasa kita tidak memerlukan orang untuk menjaga markas" pernyataan itu sontak membuat semua orang menoleh bingung,"Nakajima-sensei tidak pernah memberitahukan informasi apapun mengenai markas yang tidak boleh di tembus, sejak awal dari yang aku perhatikan adalah, kemenangan bisa dilakukan dengan dua hal, mengalahkan musuh atau mengambil 'benda' itu, walau aku yakin mengingat Nakajima-sensei yang pintar, kondisi kita untuk menang itu sebenarnya banyak, tetapi kurasa Nakajima-sensei ingin kita mencaritahu-nya sendiri"

There's no black or white [BNHA X BSD FANFICTION CROSSOVER]Where stories live. Discover now