25 : Latihan tempur

336 42 9
                                    

Vote ama komen kalian itu ngebantu banget buat Seo up tau nggak?? ⊙v⊙

See my note at the end of the chapter~
.
.
.

Segera League Of Villain menjadi topik hangat yang sangat menggoda untuk dibahas oleh murid murid, ada yang memuji keberanian mereka, tetapi ada juga yang ketakutan melihat pesan ancaman itu, mereka mulai meragukan keamaan yang ada di UA sekarang.

Izuku bersama teman temannya sedang duduk dan makan di Cafetaria sekolah ketika mereka mendengar murid murid yang berbisik bisik mengenai LOV, mereka tidak bisa tidak tertarik dengan percakapan itu juga.

"Hei" Izuku memanggil teman temannya yang sedang asyik makan, membuat semua orang menoleh,"aku penasaran bagaimana kelas B menanggung semua itu" ucapnya penuh simpati.

Iida membetulkan kacamata-nya,"aku melihat kelas B yang masuk hari ini bahkan tidak lebih dari 10 orang, bahkan Vlad-sensei masih dirawat di rumah sakit sampai hari ini"

Kemudian Kaminari yang duduk tak jauh dari mereka menyaut,"dan kesepuluh murid yang selamat itu semuanya di bawah jubah Akutagawa-sensei loh!" Dia mendekat dan duduk di samping Izuku,"salah satu temanku dari kelas B berkata bahwa para siswa yang selamat melihat dengan jelas aksi heroik yang dilakukan oleh Akutagawa-sensei"

Uraraka, Iida, dan Izuku berdecak kagum.

Uraraka tersenyum lebar,"aku sudah memikirkan ink sejak lama, tapi aku rasa kelima guru baru kita ini merupakan sesuatu, benarkan Deku-kun?"

Izuku mengangguk setuju,"sou da ne Uraraka-san!" Izuku masih mengingat dengan jelas ketika Nakajima-sensei menyelamatkannya dari para pembully satu tahun yang lalu, ketika dirinya masih bocah ingusan. Kekuatan itu, kekuatan yang tidak pernah Izuku lihat sebelumnya, bahkan para pahlawan pro tidak bisa menandingi aura itu, aura yang mendominasi dan juga sangat kental di antara mereka.

"Jika hanya sepuluh orang yang selamat bukankah itu berarti Akutagawa-sensei memiliki kekuatan yang luar biasa?" Seorang siswi berambut biru tua pendek bernama Kyouka Jirou menanggapi,"jika dilihat lihat, level mereka itu setara dengan pahlawan pro" ucapnya lagi.

Semua orang segera menoleh ke arahnya,"apa?" Ujar siswi itu.

Izuku berkedip,"bukankah mereka memang pahlawan pro?"

Uraraka juga mengangguk.

Kaminari menanggapi seraya memasukan buah ke mulutnya,"bukankah menjadi guru di UA membutuhkan lisensi pahlawan? Jika begitu sudah pasti mereka pahlawan pro dari suatu agensi"

Jirou memiringkan kepala akan jawaban mereka, bingung,"anu... mereka tidak pernah bilang kalau mereka pahlawan pro loh..."

*krik krik krik*

"Eh?"

**

"AKU DATANG--" suara pintu terbuka dengan kasar terdengar,"DARI PINTU SEPERTI ORANG BIASA!!"

"ALL MIGHT!!" Anak anak bersorak.

Atsushi kemudian berjalan di belakang pahlawan nomor satu itu dan menutup pintu dengan santai, berjalan ke samping All Might seraya berdeham.

"Aku yakin kalian merasa terkejut akan serangan yang di lakukan oleh League Of Villain, teman teman kalian sudah dipastikan selamat dan sekarang sedang beristirahat di rumah masing masing untuk sementara waktu" dia menatap anak anak dengan senyuman lembutnya.

"Tetapi" dia memulai yang mana membuat anak anak menatap dengan gugup,"hidup harus tetap berlanjut bukan begitu?" Dia terkekeh,"agenda selanjutnya adalah--"

There's no black or white [BNHA X BSD FANFICTION CROSSOVER]Where stories live. Discover now