18 : Patroli

439 72 22
                                    

Vote komen ygy >:)

*punten penulis baru update mau lewat*

.
.
.

Itu hari lain di UA, dimana anak anak murid baru saja pulang dari kegiatan belajar mereka dan para guru yang masih sibuk di meja mereka masing masing.

Atsushi di sisi lain juga sama.

Dia terus menerus memperhatikan lembar lembaran kertas berisi biodata anak anak muridnya yang dia rasa hanya beberapa saja yang memiliki perkembangan.

Dua minggu telah berlalu. Tetapi kenaikkan mereka sangat sedikit dibandingkan ekspektasinya. Nilai mereka hanya rata rata, didukung dengan banyaknya anak murid yang tidak aktif dalam belajar, kelas 1 A, jika disebut sebagai kelas unggulan tidak salah, tetapi jika begini mereka akan kalah dengan kelas lain.

Kostum pahlawan yang mereka buat akan sia sia jika mereka tidak mengalami peningkatan.

Atsushi bersandar di kursinya, melipat kedua tangannya di depan dada dan memejamkan mata, berpikir.

Mungkinkah dirinya berekspektasi terlalu tinggi? Atau apakah dirinya terlalu lembek dalam pembelajarannya?

Atsushi tidak memiliki pengalaman menjadi seorang guru, memiliki murid saja tidak pernah, dia mengajari Kyouka juga murni karena pengalaman. Kelasnya tidak pernah melakukan hal hal gila, berbeda dengan kelas Dazai-san yang sudah masuk ke ranah tidak masuk akal dan kelas Chuuya-san yang ekstrem, kelas 1 A juga tidak terlalu kaku seperti kelas Kunikida-san dan kejam seperti kelas Akutagawa.

Atsushi memijat kepalanya dengan pusing. Kalau begini terus dia terpaksa memikirkan cara lain.

"Hei anak Harimau" suara Aizawa-sensei membangunkan Atsushi dari lamunan. Remaja laki laki yang menginjak usia dewasa itu menoleh, masih dengan senyumannya yang biasa ke arah pahlawan Pro itu.

Aizawa menghela nafas dengan mata mengantuk,"jangan lupa, malam nanti kau bersama rekanmu harus patroli di sekitar kota Musutafu"

Atsushi hanya mengangguk,"aku ingat, aizawa-sensei"

Setelahnya kepala penghapus itu undur diri, sebenarnya itu adalah jadwal patroli-nya tetapi karena mereka kedapatan guru baru yang sama sama memiliki lisensi pahlawan, mereka memiliki kewajiban yang sama dengan pahlawan pro lainnya, yakni patroli dan menangkap para penjahat yang terlihat. Ini menyenangkan mendapatkan bantuan tangan orang lain, malam ini Eraser Head akan tidur sepuasnya tanpa memikirkan hal lain.

Atsushi menghela nafas dan membereskan meja-nya. Masih ada waktu sekitar dua jam sebelum matahari benar benar tenggelam, itu artinya masih ada waktu dua jam baginya untuk istirahat sebelum menunaikan kewajibannya.

*sret*

Dia memasang jasnya yang disampirkan di kursi dan bergegas keluar dari ruang guru setelah berpamitan tentu saja.

Malam hari-nya di rumah Midoriya Izuku.

"Izuku! Makan malam sudah siap!" Midoriya Inko, ibu dari Izuku berteriak dari dapur memanggil anaknya yang sedang sibuk di kamar.

Izuku segera turun dari lantai dua dan bergegas ke dapur,"ibu, setelah makan malam aku akan joging sebentar" dia menarik kursi dan melihat ibunya yang duduk di depannya.

There's no black or white [BNHA X BSD FANFICTION CROSSOVER]Where stories live. Discover now