27. ฅ⁠^⁠•⁠ﻌ⁠•⁠^⁠ฅ jalan-jalan (2)

4.4K 558 121
                                    

•﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀•

Gaza sempat dipukul kepalanya agar sedikit waras. Akhirnya keenam cowok itu tidak benar-benar tidur di kolong jembatan. Kini pada senja yang hampir malam, mereka pergi ke hotel. Memilih kamar yang berisi 3 kasur memang pilihan yang bagus.

Gaza membaringkan Kio di atas kasur yang paling dekat dengan jendela. Sedari tadi bocah itu masih lelap dalam tidurnya. Gaza pun menaruh tasnya di atas meja. Kemudian ia pun menatap teman-temannya. "Gue mau keluar dulu. Bocil gue jangan diapa-apain. Kalo sampai dia nangis, kalian juga gue bikin nangis."

"Buset dah ni orang."

Gaza pun pergi meninggalkan kamar tersebut. Ia berniat untuk menuju minimarket di hotel ini. Cowok itu membeli sekotak besar susu uht dan permen lunak. Kemudian segera kembali ke kamarnya lagi.

Kondisi aman. Kio masih tertidur lelap. Gaza segera melepas jaketnya. Ia mengenakan kaus oblong dan celana panjang. Cowok itu segera naik ke atas ranjang dan memposisikan dirinya berbaring di sebelah Kio. Kemudian memotret bocah manis di sebelahnya untuk dokumentasi laporan pada mamanya.

 Kemudian memotret bocah manis di sebelahnya untuk dokumentasi laporan pada mamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gaza menatap foto Kio yang ada di ponselnya. Kemudian beralih menatap lekat wajah manis bocah itu secara langsung. Ingin sekali rasanya ia menggigit pipi chubby Kio hingga habis. Kemudian menelan tubuh mungilnya hidup-hidup.

Cukup lama Gaza menatap wajah Kio yang menggemaskan hingga akhirnya bocah itu membalik posisinya memunggungi Gaza. Tak ingin mengganggu tidur Kio, Gaza kembali memainkan ponselnya. Ia bergabung dengan teman-temannya yang tengah mabar game online.

Suara kamar itu menjadi begitu riuh. Teman-teman Gaza berteriak-teriak karena sesuatu yang terjadi dalam gamenya. Kio merasa terganggu dalam tidurnya. Namun ia tak bisa bangun, bocah itu malah usil dengan mata yang masih tertutup. Tubuh kecilnya berguling-guling dan memutar hingga naik turun di atas tubuh Gaza.

Sementara Gaza masih fokus dengan permainannya. Ia tak mempermasalahkan kaki Kio yang saat ini berada di atas perutnya.

Sesaat kemudian terdengar suara Kio yang tengah mengingau. Ucapannya tak jelas dan seperti ingin menangis. Gaza langsung menoleh dan mendekatkan wajahnya ke wajah Kio. "Hey, kenapa?" Gaza menepuk kecil pipi Kio hingga bocah itu membuka mata.

Kio langsung terduduk dan melanjutkan tangisannya. Ia merasa gelisah dan takut akan sesuatu. Gaza pun menurunkan kaki Kio yang berada di atas perutnya. Kemudian memeluk bocah itu. "Mimpi buruk, ya?"

Cowok mungil itu menganggukkan kepalanya. Ia masih sesenggukan. Gaza mengode teman-temannya untuk menuangkan susu yang ia beli ke dalam botol dot Kio. Untung saja mereka peka terhadap hal itu. Setelah mendapatkannya, Gaza memberikan dot tersebut untuk Kio.

Kio mengisap dot susunya. Sesaat kemudian ia melepaskannya lagi. "Huweee Gazaa... Tadi ada orang jahatin Kio waaa!" Cowok itu menangis dengan air susu yang masih tertampung di mulut kecilnya.

ADORABLE KITTENWhere stories live. Discover now