22.CTJ

14.8K 1.9K 73
                                    

Malam yang sunyi terisi dengan suara sholawat laki laki yang terduduk di atas sajadah dengan tangan mengelus elus pelipis kepala wanita yang tengah tertidur di paha nya.

entah sudah berapa lama mata laki laki itu memperhatikan wanita di bawah nya, tak ada kata bosen untuk menatap wajah cantik istrinya. Sungguh ia benar benar berterimakasih kepada orang tua Alesha, telah melahirkan wanita cantik seperti ini dan Abi buna nya sangat tidak gagal mendidik anak anak nya.

Prang!

Suara beling pecah terdengar dari kamar sebelah, Faqih dengan perlahan mengangkat kepala Alesha agar tak terbangun namun wanita itu menerjabkan mata nya langsung, Alesha mengucak matanya pelan.

"Jangan di kucek sayang, " Faqih menahan tangan Alesha.

"Ada apa a?" Tanya Alesha melihat air muka Faqih khawatir.

"Saya dengar suara barang jatuh, saya cek ibu dulu, " Faqih berdiri dan berjalan cepat ke arah kamar Ina, di belakang nya Alesha mengikuti Faqih masih menggunakan mukena.

"Astaghfirullah, " ucap mereka berdua dengan terkejut.

Bertapa terkejut nya mereka melihat Ina yang tergeletak di bawah sana, segera Faqih mengendong ibu nya dan Alesha berlari keluar mencari taxi.

. .

Faqih terus mondar mandir di depan pintu ruang pemeriksaan Ina, sungguh ia sangat khawatir jika ibu nya kenapa napa Faqih tak memiliki orang tua lagi.

"Aa' istighfar, yang tenang. " ucap Alesha tenang.

"Ibu sha, ibu saya jatuh. Bagaimana saya bisa tenang?" Ia mengusap wajah nya kasar.

Alesha berdiri dan mengusap lengan Faqih lembut, "astaghfirullahalazim," ucap Alesha dekat telinga Faqih.

"Astaghfirullahalazim, " Faqih mengikuti kata Alesha.

Ceklek

Pintu itu terbuka nemampilkan dokter yang keluar dari sana, "keluarga nya pasien Ina?"

"Saya dok,"

"Begini pak, kondisi ginjal nya makin memburuk dan saya pikir sebelum di bawa kesini ibu Ina terpeleset yang mengakibatkan tulang ekor nya sedikit rusak."

"Ya Allah... Lakukan yang terbaik untuk ibu saya dok" mohon Faqih.

"Besok mau tidak mau harus melakukan operasi, anda bisa membayar biaya terlebih dahulu di kasir," tutur dokter tersebut.

"Berapa biayanya dok?"

"10 juta, "

"Astaghfirullah.. Dapat uang sebanyak-banyaknya itu dari mana ya Allah, "

Pagi hari sekitar pukul 6 dini hari, Alesha dan Faqih datang ke ruangan Ina, Faqih tak tidur semalam kalo bukan di paksa Alesha mungkin Faqih tak makan, tak mandi dan Tak tidur, jadi ia pulang terlebih dahulu ke rumah.

Sebelum membuka pintu rawat Ina, Alesha menahan ujung baju Faqih, "a,"

Faqih membalikan badan menghadap Alesha "ada apa sayang?"

"M-maaf" Itu yang Alesha ucapnya.

"kenapa minta maaf, hm?"

"Ibu jatuh karena semalam aku ngepel kamar ibu, "  Alesha menunduk takut.

"kamu gak tungguin sampai lantainya kering?" Alesha menggeleng.

"Ceroboh! Jadi ibu jatuh karena kamu?" alesha mengangguk takut.

"saya mau lihat ibu dulu," Faqih berjalan masuk meninggalkan Alesha.

"Faqih, " Ina memanggil nama putra nya itu.

couple till jannahWhere stories live. Discover now