11. CTJ

18.6K 2.2K 201
                                    

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.

Gomenasai lahir batin kalo author nya ada salah ye🙏 .

Selamat hari raya idul fitri, semoga THR kita sebanyak episode one piece di tambah semua season naruto!















Hari ini pertama kali nya Alesha berangkat kampus bersama Faqih.

"Duh pegangan apa enggak ya.."

"Gak pegangan takut jatoh, pegangan malu. "

Sedang beradu pikiran tiba tiba tangan Faqih mengambil tangan istrinya dari depan, dan melingkarkan di pinggang nya.

"Pegangan nanti jatuh, jangan malu sama suami sendiri."

Dasar suami peka!

"Zeya!!."
"Gimana first night nya?."

Alesha menunduk malu, ngapain di tanya si !! Ga ngapain ngapain kok.

"Privasi Intan."

"Yahhh gitu main rahasia rahasiaan." Alesha terkekeh sedikit.

"Humaira..masuk ,jangan ngobrol di tengah jalan gini banyak yang menatap mu kagum."

Alesha Zeya Al Ghifari ya semua orang akui ia cantik nan manis, belum lagi ramah dan anggun. Kaum adam mana yang ga akan melirik nya.

Dari dulu ingin sekali Faqih memarahi orang yang menatap lamat sang dambaan hati nya namun dulu ia tak punya hak apapun, Sekarang mah di gibeng juga bisa.

"I-iya Qih."

Faqih tersenyum manis, ia tau pasti istrinya tak biasa memanggilnya aa' di depan banyak orang. Biarlah semua berjalan seiring waktu.

"Cialeah, humaira gak tuh!." Goda intan.

"Apasi!."

"Ahahaha yuk humaira masuk yuk." Intan menggandeng tangan sahabatnya itu.

..

Istirahat Alesha dan Intan ke kantin di sana sudah ada tiga bodyguard Alesha yang menunggu.

"Shut! Cewek! Shut!."

"Yah sombong nih yang udah nikah." Ledek Haqi.

"Dek, somay nih sini." Razzan memanggil adiknya itu.

Dengan senyum yang menerkah Alesha menghampiri ketiga abang nya itu. "Makasiih abang." Ucapnya dengan Intan yang setia di sampingnya.

"Gimana Faqih?baik?." Tanya Razzan.

Alesha mengangguk "baik bang."

"Kalau kamu ada perlu apa apa bilang kita ya." Ucap Fawaz yang tau bagaimana ekonomi keluarga Faqih.

"Iya bang, InsyaAllah."

Alesha belum diberi tahu tentang perusahaan daddy nya yang akan jatuh ke tangan nya, kenapa belum? Sebab Alzam ingin mengetahui berapa berjuangnya Faqih untuk Putri nya, dan Alesha belum berusia 20 tahun lebih.

"Zeya!." Seorang laki laki tampan masuk ke dalam kelas Alesha dan menghampiri Alesha yang sedang berbincang pada Intan.

"Iya?."

"Lo besok ada waktu kosong gak? Jalan yuk sama gue."

"Maaf, gak bisa." Singkat nya tapi dengan senyum.

"Kenapa? Apa gue bukan type lo?. Gue kurang apa, Zey?." Hibban memasang wajah sendu nya.

"Bukan mahran Hibban."

couple till jannahWhere stories live. Discover now