ALTOP

36. ARSEN NYEBELIN!

Cek! Cek! Part ini sudah muncul belum di kalian?

Hai! Panggil aku Syasya !!

[ SELALU HARGAI PENULIS. BERIKAN VOTE 🌟 & KOMEN 💬 KALIAN. ]

Happy reading !! 🦩

• SILAHKAN FOLLOW AKUN WATTPAD AKU! MULAI BESOK PART AKAN DI PRIVAT SECARA ACAK! •

36. ARSEN NYEBELIN!

**

“Terima kasih telah menjadi warna pelangi di hidupku. Setelah sekian lama, hanya sebatas kanvas putih polos setidaknya Aku pernah merasakan indahnya pelangi itu.” -Kenzo Adriansyah.

**

Glova uring-uringan. Jam setengah depan pagi, namun dirinya masih berada di persimpangan lampu merah. Menyebalkan! Ia telat bangun karena kelelahan setelah kompetisi vokal kemarin.

MAU PUASA, BANYAKIN GIBAH.

Glova Lovata
-yahh kayaknya gue bakal telat
-masih di lampu merah

Molpi Sastra Negara
-ngebut, Va
-tapi skrng gurunya belum masuk kelas sih

Laura Leonara
-jangan ngebut, bahaya

Fairy Gamara
-ntr masuk lewat gerbang belakang aja gampang

Glova Lovata
-manjat gerbang dong gue
-lo semua kan tau, gue takut ketinggian
-mending bolos

Molpi Sastra Negara
-ajak gue kek
-gue lagi males ikut pelajaran

Laura Leonara
-kalau lewat belakang gerbang paling entar ketauan sama anak OSIS
-lo tau kan? gimana bencinya anak OSIS sama kita
- keknya... mereka ga suka aja gitu

Fairy Gamara
-iyuh babu sekolah jangan soker

Molpi Sastra Negara
-iya, gilaaa
-kemarin si Arsen lihatin gue nggak bisa santai

Laura Leonara
-nah

Glova Lovata
-terus gimana nih nasib gue?
-gue nggak mau kalau disuruh hormat tiang bendera

Fairy Gamara
-gampang itu mah
-ke belakang sekolah aja dulu
-nanti mobil lo parkir aja di warung belakang sekolah yang biasa jadi tempat kumpul anak-anak SCAVENGER

Glova Lovata
-yakin aman?

Fairy Gamara
-aman lah

Glova Lovata
-ya udah tunggu gue di gerbang belakang
-bentar lagi gue sampai

Laura Leonara
-oke gue siap"

Glova berdecak sebal, lalu melirik lampu merah yang kini sudah berubah menjadi hijau lantas ia melajukan mobilnya kembali.

Setelah melewati gedung-gedung pencakar langit dan beberapa pepohonan rindang pinggir jalan, Glova tiba di warung belakang sekolah. Ia keluar dari mobilnya, melihat sekilas ke dalam warung itu yang telah di penuhi oleh beberapa anggota SCAVENGER sedang bolos pelajaran.