Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Karna kita fiksnya cerita Lutung Kasarung, gue udah print ceritanya." Rezfan membagikan naskah kepada anggota kelompok.
Dikarenakan ada jam kosong mereka gunakan untuk membahas soal drama yang akan ditampilkan diakhir semester ini.
"Silahkan dibaca-baca dulu, terus kalau ada yang berminat mau jadi pemeran siapa. Kita rembukin kalau misalnya ada 3 orang yang mau jadi lutungnya nanti kita suruh mereka praktekin salah satu dialog dan kita pilih mana yang cocok. Setuju?"
Semuanya mengangguk setuju, Nayiya menatap kertas di tangan di sana juga dituliskan tokoh dan penokohannya ada siapa saja. Seperti Raja, Purbasari, Purbararang, Lutung dan yang lainnya. Karena tokoh hanya ada beberapa jadi sisa anggota kelompok akan berperan sebagai pohon atau hewan.
"Ejak lo mau jadi siapa?" tanya Nayiya, bukannya membaca cerita itu Reza malah asik membalas komentar di akun Tiktoknya.
"Udah jelas, tampang kayak gue nih cocok jadi Raja," jawab Reza santai fokus pada layar handphonenya.
Nayiya merotasikan bola mata malas mendengar ucapan Reza terlampau percaya diri.
"Eh gue mau jadi Pangeran Guruminda." Hendra mengangkat tangannya.
"Emang ada pangeran di sana? Perasaan cuman ada Raja deh." Reza menyimpan handphone mengambil teks cerita.
"Ada tolol! Pangeran Guruminda itu yang menjelma jadi Lutung Kasarung," balas Hendra.
"Makanya Jak tiktok mulu yang diurusin cerita rakyat negeri sendiri aja gak tau, huuu," ucap salah satu murid perempuan.
"Ya maaf atuh Neng, kan nanya doang."
"Oke deh kita mulai aja ya seleksinya, yang mau jadi pangeran angkat tangan," ucap Rezfan.
Hendra, Rezfan, dan Reza mengangkat tangannya.
"Loh katanya mau jadi raja?" tanya Nayiya.
"Gak jadi setelah di liat-liat muka gue paling cocok jadi pangeran aja," jawab Reza sambil cengengesan.
"Oke deh, kalian coba peragain salah satu dialog pangerannya kita mau liat," ucap perempuan bernama Chintia.
Ketiganya mencoba satu persatu dialog, saat menjadi Pangeran dan Lutung. Setelahnya baru mereka mendapatkan voting, terpilihlah Rezfan yang menjadi Pangeran Guruminda atau Lutung Kasarung.
"Lo pada pasti mandang fisikkan? Gak liat gue udah totalitas banget meragain jadi lutung tadi," kesal Hendra melihat teman-temannya masih tertawa karna dialognya tadi.
"Iya maaf Ndra, Rezfan juga bagus kok aktingnya. Walaupun wajahnya gak cocok jadi lutung tapi ntar di make up pasti mirip deh!"
"Udah dapet ya pangerannya, sekarang yang jadi Purbasari. Kayaknya wajah yang kalem-kalem aja deh kalau yang jutek kek Chintia nih cocoknya jadi nenek sihir sih."
