KEJUTAN

11.3K 726 27
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Dari kejauhan dapat terlihat sosok sedang duduk di salah satu motor, memakai seragam sekolah tidak dikancingkan memperlihatkan kaos dalamnya dan tanpa memakai dasi. Alfarel kembali seperti Alfarel sebelummya berpenampilan urakkan.

Ia sengaja duduk di sini menunggu kedatangan Nayiya, motor Alfarel kembali ditahan sehingga pagi ini ia diantar oleh supir keluarganya.

Alfarel melihat motor Oza dan Bagas masuk ke parkiran.

"Jiaakh yang abis ikut onyimpiyade," ejek Oza melepaskan helmn.

"Gue jamin pasti banyak cewek-cewek yang ngasih tuh anak hadiah ntar," sahut Bagas.

"Baguslah lumayan ntar gak usah makan dikantin."

"Setres lo pada!" cibir Alfarel pada kedua temannya.

Tak berselang lama motor Bara terlihat dari kejauan, Bara menarkirkan motor di dekat Alfarel. Nayiya melambaikan tangan pada Alfarel.

"Pagi Kak Arel," sapa Nayiya dengan senyuman.

"Beuh beda banget kalo udah bucin, begini amat ngekos di bumi," sindir Bagas.

"Hehe, pagi Kak Oza sama Kak Bagas," sapa Nayiya bergantian.

"Pagi juga Adek gemes."

Alfarel membantu Nayiya turun dengan memegang tangan gadisnya, tak lupa Alfarel melepaskan helm dikepala Nayiya.

"Gue anter ke kelas ya?" tawar Alfarel mendapatkan anggukan dari Nayiya.

Tangan Alfarel langsung menggenggam tangan mungil itu lalu menatap sahabatnya.

"Jomblo gak usah iri."

Nayiya tertawa melihat respon teman-teman Alfarel, mereka berjalan menuju kelas.

"Eh kak bentar deh, Kakak jalan duluan aja," ucap Nayiya, Alfarel melirik ke belakang melihat Nayiya berada di belakangnya.

"Kenapa Cil?"

"Udah jalan ajaa, aku jalan di belakang Kakak. Jangan liat kebelakang! Awas aja kalau liat!"

Nayiya mengeluarkan gantungan kunci di dalam saku lalu mengaitkan gantungan kunci itu di tas Alfarel. Selesai memasang benda itu Nayiya berjalan di samping Alfarel menuju kelas di lantai 2.

"Ini apa?" tanya Alfarel melihat gantungan kunci di tasnya.

"Biar couple an jugaa." Nayiya juga memperlihatkan gantungan kunci yang sama di tas.

"Aku bikin sendiri loh Kak, bagus gak?"

"Oh jadi bikin beginian sampe jari lo luka?" Ucap Alfarel mengangkat tangan digenggaman memperlihatkan jari Nayiya terbalut hansaplast.

"Iyaa, gak apa-apa kok lukanya dikitt. Kakak suka kan?"

"Suka."

Gantungan kunci berbentuk awan, kemarin Nayiya membuatnya sendiri setelah mencari-cari tutorial di youtube. Gantungan milik Alfarel berwarna biru lalu milik Nayiya berwarna merah muda.

NAYIYALFAREL (END)Where stories live. Discover now